Gibran Tegaskan Maju Pilwalkot Solo Lewat PDI Perjuangan

"Saya katakan ke Bu Mega tidak akan maju secara independen"

Jakarta, IDN Times - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka memastikan diri hendak maju dalam pemilihan Wali Kota Solo pada September 2020. Tapi, tidak melalui jalur independen seperti yang dirumorkan. Ia menegaskan maju dengan dukungan dari PDI Perjuangan. 

Hal itu juga yang ia sampaikan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pada Kamis siang (24/10) di kediamannya Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. 

"Saya sampaikan keadaan di Solo seperti apa, saya sampaikan keseriusan saya untuk maju. Saya sampaikan juga bahwa karena saya sudah punya KTA (Kartu Tetap Anggota) PDIP, saya sampaikan ke Bu Mega saya tidak akan maju lewat independen seperti yang dikatakan di Solo kemarin. Itu sama sekali tidak benar," kata Gibran pada siang tadi kepada media. 

Ia mengaku tidak pernah mengatakan kepada siapa pun mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo melalui jalur independen. Sebab, ia sudah punya KTA PDI Perjuangan. 

"Makanya saya akan berjuang melalui PDI Perjuangan juga," kata dia lagi. 

Lalu, apakah ada pesan khusus yang disampaikan oleh Mega kepada ayah dari Jan Ethes Srinarendra itu?

1. Mega meminta agar Gibran belajar dulu untuk menjadi politikus

Gibran Tegaskan Maju Pilwalkot Solo Lewat PDI PerjuanganDok.IDN Times/Istimewa

Pesan dari Mega untuk Gibran disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Kepada Rudy, Mega meminta agar Gibran belajar dulu untuk menjadi seorang politikus. 

Pesan itu, kata Rudy, sudah disampikan oleh Mega beberapa waktu lalu sebelum Gibran menyambangi kediaman Mega di Jalan Teuku Umar. 

"Jadi, Beliau itu suruh (Gibran) belajar dulu jadi anggota partai, anggota DPRD. Itu yang disampaikan ke saya. Saya tidak menambahi dan tidak mengurangi," kata Rudy kepada media sore tadi di rumah dinasnya. 

Ia mengaku tidak ingin berandai-andai apa pun keputusan PDI Perjuangan soal lobi yang tengah dilancarkan oleh Gibran. Sebab, ia juga sudah memiliki keputusan sendiri. 

Seperti yang diketahui DPC PDIP Solo telah mengirimkan nama pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai calon walkot dan calon wakil walkot ke DPP PDIP. Sementara, keinginan Gibran untuk ikut mendaftar sudah tertutup. Sebab, proses pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota ditutup pada (23/9) lalu.

Sedangkan, Gibran belum mengambil formulir pendaftaran tersebut hingga memasuki hari terakhir. 

"Saya sih santai saja soal apapun keputusan DPP, karena saya kan sudah punya keputusan," tutur dia. 

Baca Juga: Serius Ikut Pilwalkot Solo, Gibran Putra Jokowi Datangi Megawati 

2. Ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta sempat ancam Gibran apabila maju Pilwalkot Solo lewat jalur independen

Gibran Tegaskan Maju Pilwalkot Solo Lewat PDI PerjuanganIDN Times / Larasati Rey

Sebelumnya, Rudy sudah sempat mengultimatum Gibran apabila ia tetap ngotot ikut dalam Pilwalkot Solo tahun 2020. Ia mengancam akan mencabut KTA putra sulung Presiden Jokowi itu bila maju melalui jalur independen dalam pilwalkot mendatang. 

“Enggak usah dicabut (KTA nya). Langsung dicoret. Kalau sudah punya kartu tanda anggota (KTA) PDIP, dia kan menyatakan masuk keluarga besar PDIP dan akan taat dan patuh pada keputusan partai. Lha, kalau masuk ke independen, berarti tidak menghargai statement dia sendiri tho,” ujar Rudy pada (13/10) lalu. 

Tensi memang terlihat tinggi antara Rudy dengan Gibran. Namun, Gibran mengaku sudah sempat sowan ke kediaman Ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta tersebut untuk meminta izin. 

"Kalau di Solo kan saya sudah sowan ke Pak Rudi (Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo). Saya juga sudah sowan ke beberapa senior-senior PDIP, dan hari ini saya berkesempatan untuk silaturahmi ke Bu Mega," tutur Gibran kepada media pada hari ini. 

3. Gibran serahkan bisnis kuliner ke Kaesang agar bisa fokus maju di Pilwalkot Solo

Gibran Tegaskan Maju Pilwalkot Solo Lewat PDI PerjuanganInstagram/@kaesangp

Lalu, bagaimana nasib bisnis kulinernya saat ia fokus mengejar kursi sebagai Wali Kota Solo? Gibran mengaku akan menyerahkan bisnis tersebut ke adik bungsunya, Kaesang Pangarep. 

"Ya kalau yang namanya bisnis kan bisa dijalankan orang lain. Sekarang kan Kaesang sudah lulus, sudah bisa saya delegasikan ke Kaesang," kata Gibran pada (6/10) lalu di kawasan Senayan City, Jakarta Pusat. 

Ia mengaku sudah saatnya bisnis itu diserahkan kepada sang adik. Sebab, ia memiliki pekerjaan lain yang saat ini harus ia fokuskan. 

"Sudah waktunya (Kaesang menekuni bisnis). Nanti tidak bisa lagi hands on di bisnis ini. Makanya saya serahkan ke Kaesang, Arnold, Kevin Santoso dan Randy Julius," kata dia saat peresmian gerai restoran Mangkok Ku dan outlet minuman Goola di Jakarta pada (21/10) lalu. 

Kira-kira Gibran benar-benar diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon Wali Kota Solo gak ya, guys

Baca Juga: Alasan DPC PDIP Solo Tak Usung Gibran, Karena Dukung Dua Orang Ini

Topik:

Berita Terkini Lainnya