Gibran Ungkap Belum Ada Parpol yang Tawari untuk Maju di Pilkada 2024

Gibran ingin fokus di Solo

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat mendorongnya untuk maju di Pilkada 2024 sebagai calon gubernur.

Prabowo pada akhir pekan kemarin, mendorong Gibran untuk ikut kontestasi di Pilkada Jawa Tengah atau DKI Jakarta. Namun, Gibran mengatakan, hingga saat ini belum ada partai politik yang menawarkan diri untuk mendukungnya agar bisa lolos di salah satu pilkada tersebut. 

"Saya waktu itu merespons (Pak Prabowo) masih ingin fokus di Solo. Saya masih fokus menangani COVID-19, pemulihan ekonomi, ya masih pekerjaan di Solo. 2024 kan juga masih lama. Santai saja," ungkap Gibran ketika diwawancarai oleh stasiun Kompas TV, Senin (20/6/2022). 

Ketika ditanya di daerah mana ia hendak melanjutkan karier politiknya, putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu berkelit dengan menjawab, yang memilih bukan dirinya. Menurut dia, yang berhak memilih adalah masyarakat di daerah tersebut. 

"Lagi pula emangnya ada yang menawarkan (dari partai untuk maju di salah satu daerah itu)? Gak ada yang menawarkan. Saya ingin fokus dulu di Solo karena masih banyak pekerjaan di Solo yang harus dituntaskan," kata Gibran sambil tertawa. 

Kapan Gibran akan menentukan sikap soal kelanjutan karier politiknya?

1. Gibran akan menentukan sikap soal karier politik bila waktunya tiba

Gibran Ungkap Belum Ada Parpol yang Tawari untuk Maju di Pilkada 2024Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) ketika menyambangi kediaman pribadi Megawati Soekarnoputri (tengah) di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. (www.instagram.com/@puanmaharani)

Gibran kembali menegaskan bahwa Pilkada 2024 masih lama. Sehingga, ia mengaku masih ingin menuntaskan pekerjaannya sebagai Wali Kota Solo. 

"Nanti, kalau sudah tiba saatnya ya saya akan mengambil sikap lah. Tapi, untuk saat ini saya masih ingin di Solo. Sekali lagi terima kasih untuk masukan-masukannya, motivasi-motivasinya, dorongan-dorongan agar saya bisa naik ke jenjang yang lebih tinggi. Tapi, sekali lagi saya masih ingin fokus di Solo," ujar Gibran. 

Sementara, untuk masalah penilaian kinerja ia menyerahkan komentar tersebut kepada masyarakat. 

Baca Juga: Gibran Didorong Prabowo-Mega Maju Pilgub 2024, ke DKI Jakarta?

2. Gibran minta warga tak perlu risau soal pemberitaan karena ia akan tetap fokus di Solo

Gibran Ungkap Belum Ada Parpol yang Tawari untuk Maju di Pilkada 2024Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Di dalam program itu, Gibran juga menyampaikan pesan bahwa keputusan untuk kelanjutan karier politiknya masih lama. Ia berjanji saat ini akan tetap fokus untuk menuntaskan berbagai persoalan yang ada di Solo. 

"Jadi, tidak perlu risau kalau membaca berita-berita yang ada di media," kata dia. 

Ia menyebut, dua hal yang kini menjadi prioritasnya untuk dibenahi di Solo yakni menyangkut pertumbuhan ekonomi usai COVID-19 dan kesiapan menghadapi kenaikan kasus COVID-19. "Kalaupun ada kenaikan (kasus COVID-19), kami sudah siap. Tenang saja," tutur dia. 

Ia menambahkan, kesiapan Pemkot Solo jauh lebih rapih dibandingkan gelombang pertama Omicron dan Delta. "Rumah sakitnya siap, tabung oksigen juga sudah siap, dan sebagian besar warganya sudah (terima) vaksin booster. Jadi, warga tenang saja, gak perlu risau menghadapi varian baru," katanya menjelaskan. 

Ia menambahkan, total sudah 56 persen dari total penduduk di Kota Solo yang telah menerima vaksin booster. Sehingga, ia mendorong agar warga tetap beraktivitas seperti biasa dan mempraktikan protokol kesehatan. 

3. Prabowo diduga ingin meraih restu dari Jokowi untuk Pemilu 2024 lewat Gibran

Gibran Ungkap Belum Ada Parpol yang Tawari untuk Maju di Pilkada 2024Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan) mengajari putra Jokowi, Gibran Rakabumi Raka (kiri) berkuda di Hambalang, Sabtu, 18 Juni 2022. (Dokumentasi Prabowo)

Sementara, menurut analis politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, pelajaran berkuda yang diberikan oleh Prabowo merupakan bagian dari lobi-lobi untuk bisa memperoleh restu dari Jokowi di Pemilu 2024.

Prabowo diduga mengubah strategi setelah Jokowi terlihat memberi kode akan memberikan dukungannya bagi Ganjar Pranowo. Hal itu terlihat ketika Jokowi menghadiri rapat kerja nasional relawannya, ProJo, di Magelang pada akhir Mei 2022 lalu.

"Kan, kalau di politik, Jokowinya gak bisa ditembus, maka nembusnya bisa melalui keluarganya, anaknya atau saudara-saudaranya. Kebetulan yang dilihat bisa ditembus itu melalui Gibran," ungkap Ujang kepada IDN Times melalui telepon pada 6 Juni 2022 lalu. 

"Tujuannya agar dukungannya bergeser jangan ke Ganjar. Ke siapa kek, ke Prabowo, misalnya," kata dia lagi. 

Menurutnya, tidak ada manfaat menjadikan Prabowo sebagai mentor politik. Lantaran, sudah tiga kali ikut pilpres, namun Prabowo selalu gagal. Bahkan, dua kali di antaranya kalah berturut-turut. 

"Kalau mau cari mentor yang sudah pasti menang dong rekam jejaknya. Itu mah saya lihatnya lobi-lobi sepihak saja untuk bisa menggoyang pemikirannya Pak Jokowi," tuturnya. 

Baca Juga: Sowan ke Hambalang, Prabowo Hadiahkan Gibran Sepatu untuk Berkuda 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya