Golkar Ajukan 3 Nama Gantikan Zainudin Amali, Siapa Saja?

Presiden sudah meminta nama pengganti Zainudin ke Golkar

Jakarta, IDN Times - Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sudah mengajukan tiga nama untuk menggantikan Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Mereka adalah Ilham Permanan, Dito Ariotedjo dan Puteri Anetta Komarudin.

Konfirmasi itu disampaikan juru bicara Partai Golkar, Tantowi Yahya melalui telepon kepada IDN Times pada Selasa, (28/2/2023). 

"Iya, tiga nama itu sudah diajukan ke presiden. Karena kan Presiden sudah minta. Jadi, otomatis ketum langsung kasih dong," kata Tantowi. 

Saat ditanyakan apakah ada nama Ketua DPD Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, Tantowi mengaku belum tahu. Lebih lanjut, menurut dia, menteri bertugas sebagai pembantu presiden. 

"Jadi, sepenuhnya itu hak prerogatif presiden untuk memilih. Dari kami, Partai Golkar, kami akan mendorong nama itu. Kalau presiden nantinya tidak berkenan dan memilih nama lain ya itu hak presiden," ujar dia. 

"Bisa saja kan presiden memilih di luar dari tiga nama yang diajukan. Sampai sekarang kami belum tahu," lanjut Tantowi. 

Ia juga menyebut, pengajuan nama-nama tersebut didasarkan pada sistem meritokrasi yang berlaku di Partai Golkar. Saat dikonfirmasi apakah Zainudin akan mundur usai kembali dari dinas ke Jepang, Tantowi mengaku tidak tahu.

"Bisa jadi (yang bersangkutan mundur setelah dari sana)," ujarnya lagi. 

Apakah pengisian posisi Menpora ini juga bakal dipakai Jokowi melakukan perombakan kabinet alias reshuffle?

1. Jokowi dinilai lebih mendesak untuk mengisi posisi Menpora

Golkar Ajukan 3 Nama Gantikan Zainudin Amali, Siapa Saja?Menpora RI, Zainudin Amali. (Dok. Kemenpora).

Sementara, ketika ditanyakan kepada peneliti Saiful Mujani Research and Consulting, Saidiman Ahmad, kebutuhan mendesak yang perlu untuk dipenuhi Jokowi saat ini adalah mengisi kursi Menpora yang kosong. Hal tersebut, kata dia, jelas karena alasan yang obyektif. 

Di sisi lain, wacana santer perombakan kabinet sebelumnya, kental didorong karena faktor politis.

"Sebelum ada pengisian kursi Menpora, itu lebih dominan karena persoalan politiknya. Soal posisi politik Partai NasDem," ujar Saidiman kepada IDN Times melalui telepon pada Minggu, 26 Februari 2023. 

Ia pun menilai secara umum kondisi kabinet Indonesia Kerja jilid II baik-baik saja. Menurutnya, relatif tidak ada persoalan. 

"Ekonomi kita kan tumbuh positif tidak seperti negara lain yang mengalami resesi. Bahkan, (kinerja) menteri yang diisi oleh kader NasDem juga relatif oke. Terutama misalnya di bidang pertanian," tutur dia. 

Ia menjelaskan selama pandemik COVID-19, sektor pertanian yang menunjukkan kinerja paling positif. "Di saat sektor-sektor lain menunjukkan angka negatif, kita justru diselamatkan oleh sektor pertanian," ujarnya lagi. 

Baca Juga: Golkar Sebut Zainudin Amali Tak Keberatan Mundur dari Kursi Menpora

2. Perkara NasDem ikut terdampak reshuffle tergantung pola komunikasi Jokowi-Surya Paloh

Golkar Ajukan 3 Nama Gantikan Zainudin Amali, Siapa Saja?Presiden Joko "Jokowi" Widodo (kiri) ketika berdialog dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara pada 22 November 2021. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Lebih lanjut, menurut Saidiman, soal apakah tiga kader NasDem yang duduk di kabinet akan tetap aman atau tidak dari reshuffle, itu semua berpulang pada komunikasi atau kesepakatan antara pemerintah dengan Partai NasDem.

Saat ini tiga kader NasDem duduk sebagai menteri yakni Siti Nurbaya Bakar, Syahrul Yasin Limpo, Johnny G Plate. 

"Kalau Partai NasDem masih didefinisikan masih ada di dalam pemerintah maka konsekuensinya tidak akan ada reshuffle. Kecuali misalnya NasDem benar-benar sudah berada di luar kubu pemerintah," kata dia. 

Salah satu kuncinya, ujar Saidiman, pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal capres. Bila hingga saat ini Demokrat belum juga mendeklarasikan Anies, maka wacana reshuffle terjadi tetap menguat. 

"Dari sini masih ada kemungkinan NasDem tidak mendukung Anies kan. Tandanya berarti tetap reshuffle," ujarnya lagi. 

3. Sikap NasDem yang membawa tagline perubahan dapat mempengaruhi soliditas kabinet

Golkar Ajukan 3 Nama Gantikan Zainudin Amali, Siapa Saja?Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Tower NasDem jelang pengumuman capres, Senin (3/10/2022) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Saidiman menilai janggal bila Partai NasDem yang notabene masih berada di dalam kubu pemerintah lalu mengusung bakal capres dan membawa tagline 'perubahan.'

"Masak (partai) pendukung pemerintah (mengusung) narasi perubahan. Itu kan bertolak belakang. Itu bisa mempengaruhi soliditas kabinet," kata dia. 

Ia menganalisa seandainya hingga kini menteri-menteri NasDem belum kena reshuffle, maka berdasarkan komunikasi Surya Paloh dengan sejumlah pihak, mengindikasikan NasDem belum pasti mendukung Anies.

"Menurut saya belum (tentu Anies yang bakal didaftarkan ke KPU September nanti). Karena tiga partai itu belum deklarasi bersama," ujar Saidiman. 

Baca Juga: Ketua DPP NasDem: Reshuffle Kabinet di Akhir Masa Jabatan Tak Efektif

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya