Golkar Tolak Rayuan PKS agar Nyeberang ke Koalisi Perubahan?

Golkar dan PKS sepakat tidak ada penundaan pemilu

Jakarta, IDN Times - Partai Golkar menolak halus rayuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar mereka menyeberang dan bergabung ke Koalisi Perubahan. Mereka memilih tetap konsisten berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). 

"Bicara posisi menghadapi pilpres, kami sepakat bahwa PKS, kalau konteksnya Golkar, kami sudah memutuskan bahwa capresnya Pak Airlangga Hartarto. Tetapi, karena kami membangun KIB dan KIB ini koalisi partai politik pertama, untuk pasangan capres dan cawapres, kami sepakat membicarakannya bertiga," ungkap Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Tanjung, ketika menerima kunjungan petinggi PKS ke DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023). 

Delegasi PKS dipimpin Sekretaris Jenderal Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, diketahui masih mengalami sakit di bagian kaki usai tiba dari Istanbul, Turki. 

Meski KIB belum mengusung bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Doli menegaskan, hal tersebut menjadi keputusan masing-masing koalisi yang harus dihargai. 

PKS diketahui telah menunjukkan sikap dan dukungan kepada Anies Baswedan di Koalisi Perubahan (Partai NasDem, Demokrat dan PKS). "Kami pun memahami bahwa PKS meskipun belum deklarasi seperti KIB, tapi hilalnya sudah kelihatan dan kami memahami itu," tutur dia. 

Lalu, apalagi yang dibicarakan PKS bersama petinggi Golkar?

1. Partai Golkar dan PKS sepakat pemilu tetap digelar pada Februari 2024

Golkar Tolak Rayuan PKS agar Nyeberang ke Koalisi Perubahan?Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, Doli menyebut, dalam pertemuan tertutup dengan PKS, salah satu poin yang disepakati adalah kedua pihak sepakat Pemilu 2024 tetap berjalan sesuai jadwal, 14 Februari 2024. Hal ini sekaligus menepis kembali munculnya wacana tiga periode masa jabatan presiden. 

"Kita harus mengikuti tradisi jadwal konsensus yang sudah kita sepakati bahwa pemilu itu lima tahun sekali dan sekarang tahapan pemilunya sudah berjalan. Tinggal hitungan hari saja, 14 Februari 2024 sudah di depan mata. Semua proses ini kami dukung dan kami terlibat di dalamnya untuk menyukseskan pemilu 2024," ungkap Doli. 

Ia juga menyebut sebagai pimpinan partai politik, kedua pemimpin memiliki kewajiban menjaga kondisi bangsa dalam keadaan kondusif. Tujuannya, agar semua elemen masyarakat bersedia terlibat aktif dalam pemilu. 

"Karena kita sadar betul kan, lima tahun yang lalu, kita mengalami situasi yang memprihatinkan. Terjadi keterbelahan di masyarakat dan saya kira pertemuan yang sering dilakukan ini dalam rangka untuk mengantisipasi hal tersebut," tutur Doli. 

Ia berharap dengan situasi yang kondusif, siapapun nantinya yang terpilih melalui pemilu akan diterima dengan baik, dan tidak ada lagi polarisasi di masyarakat. 

Selain itu, kata Doli, Golkar sudah melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan tujuh partai politik lainnya yang sama-sama menolak pemilu dengan proporsional tertutup. Hal tersebut, kata Doli, akan tetap dibangun untuk menatap masa depan Indonesia ke depan. 

Baca Juga: Pakai Pantun, PKS Goda Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan

2. Golkar dan PKS juga bahas strategi untuk hadapi gugatan sistem pemilu dengan metode terbuka

Golkar Tolak Rayuan PKS agar Nyeberang ke Koalisi Perubahan?Ilustrasi Mahkamah Konstitusi (MK). IDN Times/Axel Joshua Harianja

Selain itu, Doli menyebut, pertemuan ini juga membahas isu gugatan sistem pemilu dengan metode terbuka yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK). PKS, kata Doli, termasuk dalam barisan partai yang menolak pemilu dengan metode proporsional tertutup. 

"Kan kedelapan parpol itu setelah tanggal 8 (Januari) turut melakukan langkah-langkah baik langkah politik maupun pendekatan hukum. Jadi, tadi kami sedikit mendiskusikan untuk tetap mendorong dan meyakinkan MK itu supaya mendengarkan aspirasi," kata dia. 

Apalagi, kata Doli, aspirasi di DPR sudah menjadi aspirasi mayoritas. Penolakan kedelapan parpol itu turut didukung oleh elemen masyarakat sipil. 

"Pemerintah pun di dalam keterangannya di MK kan juga menyebut bahwa metode proporsional terbuka masih relevan untuk dilaksanakan di tahun 2024," ujarnya. 

Baca Juga: PKS Sambangi Kantor DPP Golkar, Ada Apa?

3. Airlangga tak ikut memberikan keterangan pers karena sudah ada pembagian peran

Golkar Tolak Rayuan PKS agar Nyeberang ke Koalisi Perubahan?Ketua Umum Partai Airlangga Hartarto ketika menerima kunjungan dari petinggi PKS pada Selasa, (7/2/2023). (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Doli juga menjelaskan alasan Airlangga Hartarto tidak ikut jumpa pers usai pertemuan. Ia menyebut sudah ada kesepakatan yang menjadi juru bicara adalah Sekjen PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi, sedangkan dari Golkar adalah dirinya. 

Namun, Doli memastikan, petinggi PKS itu diterima langsung oleh Airlangga di ruang kerja DPP. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya