IMS 2020: Pilkada dan Pilpres di RI Sudah Mirip Perang Neraka VS Surga

Pendapat itu disampaikan di #IMS2020 sesi "hijrah"

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pemuda Muhamadiyah, Sunanto, menilai pesta demokrasi yang digelar di Indonesia beberapa tahun lalu sudah mirip peperangan masuk ke dalam surga atau neraka. Suasana itu terasa begitu kental ketika digelar pemilihan presiden 2019 dan Pilkada DKI Jakarta 2015. Sunanto tak menampik ada politisasi agama demi kepentingan mengeruk suara semata. 

"Kemarin (pesta demokrasi) ini kan kayak perang mau masuk surga atau neraka. Padahal, ini semua kan kaitannya dengan hubungan di dunia fana. Toh, yang ngusik-ngusik begitu kan gak diambil (dilirik publik) juga," ujar Sunanto ketika berbicara di Indonesia Millennial Sumit 2020 by IDN Times pada Sabtu (18/1) di Tribrata, Jakarta Selatan. 

Oleh sebab itu, ia mengajak agar publik tak membenci adanya perbedaan. Apabila dikaitkan dengan penyelenggaraan demokrasi, maka yang seharusnya dikedepankan yakni melihat kemampuan calon pemilih yang ikut kontestasi. 

"Jadi, jangan sekedar berkhotbah saja. Kalau hanya bisa berkhotbah silakan di masjid saja," tutur dia lagi. 

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times  juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

https://www.youtube.com/embed/j2XR5n5TVXg

Baca Juga: IMS 2020: Bos Nielsen Indonesia Sebut Media Harus Dekat Anak Muda

Topik:

Berita Terkini Lainnya