Ini Alasan Pansel Tak Loloskan Komisioner Perempuan Pertama KPK

"Kami menyaring dari sisi fit nilai psikologi"

Jakarta, IDN Times - Perjalanan komisioner aktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan satu-satunya perempuan di sana harus terhenti untuk bisa menuntaskan pekerjaan rumahnya di periode mendatang. Dalam pengumuman seleksi capim yang disampaikan oleh Yenti Garnasih pada Senin (5/8), tidak ditemukan nama Basaria Panjaitan. 

Dari unsur pegawai KPK, hanya ada lima pegawai KPK yang lolos. Di antara lima orang itu, termasuk dua komisioner aktif, Laode M. Syarif dan Alexander Marwata. 

Padahal, ketika diwawancarai oleh media, mantan petinggi Polri itu begitu yakin dan percaya diri bisa lolos hingga ke tahap akhir. Apalagi Basaria pernah melalui proses serupa dalam seleksi tahun 2015 lalu. Lalu, apa penyebab Basaria tidak lolos di tahap psikotest yang digelar pada (28/7) lalu?

Anggota pansel Hamdi Muluk mengatakan itulah hasil dari psikotest pada hari Minggu (28/7). Yang dicari adalah sosok capim KPK yang benar-benar fit, baik secara fisik dan psikologis. 

"Bisa jadi performanya (ketika mengikuti ujian psikotest) mundur. Termasuk juga ada faktor kelelahan, itu juga bisa," kata Hamdi kepada IDN Times di gedung Sekretariat Negara pada siang tadi. 

Oleh sebab itu, panitia seleksi sudah mewanti-wanti calon kandidat nahkoda KPK agar benar-benar menyiapkan jiwa dan raganya sebelum mengikuti tes. 

"Karena Anda menghadapi persoalan psikologis dan bisa saja hasilnya drop," kata dia lagi. 

Memang pada Sabtu (27/7), Basaria masih masuk kantor untuk mengumumkan Bupati Kudus, M. Tamzil sebagai tersangka operasi tangkap tangan (OTT). Basaria sempat tak bersedia menerima pertanyaan dari media lantaran ingin beristirahat agar cukup fit mengikuti seleksi capim KPK.

Ia membantah pansel memiliki tujuan tertentu dengan menggugurkan Basaria. Sebab, hasil psikotest dibuka secara transparan di antara anggota pansel

"Ya sudah, ibu pernah dulu (lolos). Tapi dibanding yang lain, performa ibu kini jauh melorot," tutur dia lagi. 

Bagi 40 nama yang lolos dari tahap psikotest, maka mereka akan menghadapi profile assesment yang digelar pada 8-9 Agustus di Gedung Panca Gatra, Lembaga Ketahanan Nasional. Berikut daftar nama dan latar belakang 40 nama capim KPK yang lolos dari tahap psikotest:

  1. Agus Santoso, (mantan PPATK)
  2. Aidir Amin Daud, (Pensiunan PNS)
  3. Alexander Marwata, S.H., M.H. (Komisioner KPK)
  4. Antam Novambar (Anggota POLRI)
  5. Bambang Sri Herwanto (Anggota POLRI M.H)
  6. Cahyo R.E. Wibowo, S.E., Ak., (Karyawan BUMN MM)
  7. Chandra Sulistio Reksoprodjo (Pegawai KPK)
  8. Dede Farhan Aulawi (Komisioner Kompolnas)
  9. Dedi Haryadi, (Tim Stranas Pencegahan Korupsi KPK)
  10. Dharma Pongrekun, (Anggota POLRI)
  11. Eddy Hary Susanto, (Auditor)
  12. Eko Yulianto, (Auditor)
  13. Firli Bahuri, (Anggota Polri)
  14. Fontian Munzil, (Dosen)
  15. Franky Ariyadi, (Pegawai Bank)
  16. Giri Suprapdiono, (Pegawai KPK)
  17. I NYoman Wara, (Auditor BPK)
  18. Jimmy Muhamad Rifai Gani (Penasihat Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi)
  19. Johanis Tanak, (Jaksa)
  20. Joko Musdianto, (PNS BPKP Perwakilan Provinsi Lampung)
  21. Juansih, (Anggota POLRI)
  22. Laode Muhammad Syarif, (Komisioner KPK)
  23. Lili Pintauli Siregar, S.H., M.H. (Advokat)
  24. Luthfi Jayadi Kurniawan, (Dosen)
  25. M. Jasman Panjaitan, (Pensiunan Jaksa)
  26. Marthen Napang, (Dosen)
  27. Nawawi Pomolango, S.H. (Hakim)
  28. Nelson Ambarita, (PNS BPK)
  29. Neneng Euis Fatimah, (Dosen)
  30. Nurul Ghufron, (Dosen)
  31. Roby Arya B, (PNS Sekretariat Kabinet)
  32. Sigit Danang Joyo, (PNS Kementerian Keuangan)
  33. Sri Handayani, (Anggota POLRI)
  34. Sugeng Purnomo, (Jaksa)
  35. Sujanarko, (Pegawai KPK)
  36. Supardi, (Jaksa)
  37. Suparman Marzuki, (Dosen)
  38. Torkis Parlaungan Siregar, (Advokat)
  39. Wawan Saefill Anwar, (Auditor)
  40. Zaki Sierrad, (Dosen)

Ikuti terus pemberitaan mengenai capim KPK yang lolos seleksi psikotest di IDN Times ya.

Baca Juga: Ini Daftar Nama 40 Capim KPK yang Lolos dari Tahap Psikotest

Topik:

Berita Terkini Lainnya