Insiden Warga Australia Ricuh di Bali,  Konjen: Tak Semua Turis Begitu

"Banyak yang berlibur tanpa insiden apa pun"

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Australia angkat bicara mengenai kelakuan warganya, Nicholas Carr yang tengah menjadi sorotan luas di Indonesia. Pasalnya, pria berusia 26 tahun itu pada Sabtu (10/8) dini hari berbuat kericuhan. Tiba-tiba dengan bertelanjang kaki, ia lari ke tengah jalan lalu menendang seorang pengendara sepeda motor. 

Tidak cukup sampai di situ, ia juga mengamuk di beberapa lokasi. Menurut Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa, Carr memecahkan kaca di sebuah toko swalayan dan dan restoran di daerah Kuta. 

"Ia juga menabrakan diri ke mobil yang sedang melaju di sekitar Sunset Road," ujar Putu seperti dikutip dari kantor berita Antara pada Sabtu kemarin. 

Lalu, apa komentar Pemerintah Negeri Kanguru yang diwakili oleh Konjen Australia di Bali, Anthea Griffin? 

1. Pemerintah Australia mengingatkan warganya untuk bersikap sesuai aturan ketika tengah berlibur

Insiden Warga Australia Ricuh di Bali,  Konjen: Tak Semua Turis Begituanythingbali.com

Konjen Australia di Bali, Anthea Griffin, mengaku bisa memahami kekesalan publik terhadap kelakuan Carr. Pasalnya, bukan kali pertama turis asal Australia berbuat ulah ketika berlibur di Bali.

Insiden Carr yang ngamuk di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali menjadi tajuk pemberitaan utama di Indonesia. Lantaran yang ia lakukan sungguh di luar akal sehat. Selain menendang pengemudi sepeda motor, ia juga menabrakan diri ketika mobil tengah melintas di jalan. Oleh sebab itu, Griffin mewanti-wanti agar warga Negeri Kanguru untuk menyesuaikan diri dengan tempat mereka berada. 

"Kami mengingatkan warga Australia untuk menghargai penduduk lokal ketika bepergian ke luar negeri," kata Griffin seperti dikutip dari akun media sosialnya pada Minggu (11/8). 

Baca Juga: 3 Fakta Warga Australia Ngamuk dan Tendang Pengendara Motor di Bali

2. Pemerintah Australia menyebut tak semua warganya berkelakuan demikian

Insiden Warga Australia Ricuh di Bali,  Konjen: Tak Semua Turis Begituunsplash.com/Joey Csunyo

Anthea Griffin juga menyebut apa yang dilakukan oleh Nicholas Carr tidak mewakili turis Australia secara keseluruhan yang berlibur di luar negeri, termasuk di Indonesia.

"Banyak yang berlibur di pulau indah ini tanpa insiden apa pun," kata Griffin. 

Memang insiden turis berulah semacam ini semakin sering terdengar. Hal itu salah satunya diduga akibat pemberian fasilitas bebas visa bagi turis asal Negeri Kanguru. Data dari Badan Pusat Statistik pada 2018 lalu menyebut memang ada kenaikan kunjungan turis Australia usai visa dibebaskan. 

Pada periode Januari hingga November 2018, ada 5.572.142 turis mancanegara ke Pulau Dewata. 

"Menurut kebangsaan wisman yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada Januari-November 2018 adalah wisman dengan kebangsaan Tiongkok (22,99 persen), Australia (19,16 persen), India (5,75 persen), Inggris (4,51 persen), Jepang (4,29 persen), AS (3,84 persen), Prancis (3,37 persen), Jerman (3,15 persen), Malaysia (3,06 persen), dan Korea Selatan (2,33 persen)," kata Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugraha dalam keterangan tertulis pada Januari lalu. 

Apabila diubah ke dalam angka, maka jumlah turis Australia ke Bali mencapai 1.067.508 orang. 

3. Nicholas Carr tak ingat peristiwa ia mengamuk karena mabuk akibat menegak 20 botol vodka

Insiden Warga Australia Ricuh di Bali,  Konjen: Tak Semua Turis Begitu(Turis asal Australia Nicholas Carr tengah dirawat di RS Siloam) Istimewa

Usai bisa dimintai keterangan oleh personel Polsek Kuta, Carr mengaku menyesal. Ia mengaku tidak ingat apa yang ia lakukan pada Sabtu pekan lalu. 

Kepada polisi, Carr mengatakan pada hari itu, ia sangat mabuk usai menegak 20 botol vodka. 

"Sangat sedikit yang bisa saya ingat. Saya ingat menabrak skuter. Saya minum banyak alkohol. Saya sangat menyesal dan meminta maaf atas perbuatan saya kepada korban," kata Carr pada Senin (12/8). 

Ia mengaku akan memberi kompensasi kepada semua pihak yang telah ia rugikan, termasuk si pengendara sepeda motor yang telah ditendangnya. 

4. Nicholas Carr resmi dijadikan tersangka dan dijerat pasal berlapis

Insiden Warga Australia Ricuh di Bali,  Konjen: Tak Semua Turis BegituIDN Times/Sukma Shakti

Akibat perbuatannya itu, Nicholas Carr resmi menjadi tersangka. Ia sudah ditahan di Polsek Kuta. Kapolsek Kuta AKP Teuku Ricki Fadlianshah, menyebut Carr dijerat dengan pasal 351 KUHP mengenai penganiayaan dan 406 KUHP berisi perbuatan yang telah merusak barang milik orang lain. 

Baca Juga: Fenomena Turis Asing Kehabisan Uang di Bali, Siapa Bertanggung Jawab?

Topik:

Berita Terkini Lainnya