Jokowi Dituding Pakai Earpiece Saat Debat, Ini Respons TKN 

Satu-satunya alat yang dikenakan oleh Jokowi hanya clip on

Jakarta, IDN Times - Usai debat putaran kedua, berbagai pembicaraan dan pembahasan mulai berkembang. Salah satunya mengenai dugaan capres petahana Joko Widodo menggunakan bantuan wireless earphone yang dipasang di telinganya dan pulpen khusus untuk memberikan kode. 

Rumor itu viral di media sosial sejak semalam. Salah satu yang menyebar luaskan adalah Ketua Koordinator Nasional Pemenangan Sosmed/Digital’ (PRIDE), Anthony Leong, melalui akun Twitternya @thonyleong. 

Di akunnya itu, Anthony menggungah empat foto. Dua di antaranya adalah foto Jokowi. Satu foto ketika Jokowi memegang telinga sebelah kirinya. Satu foto lainnya adalah foto yang menujuk ke arah clip on yang digunakan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Dua foto sisanya adalah gambar tata cara pemasangan wireless earphone ke telinga. 

Kemudian, Anthony memberi caption di keempat foto itu: "Hmmm apa benar?" Ia seolah ingin menunjukkan Jokowi menggunakan wireless earphone itu selama gelar debat kedua dilakukan di Hotel Sultan pada Minggu malam kemarin. 

Jokowi Dituding Pakai Earpiece Saat Debat, Ini Respons TKN (Cuitan Anthony Leong soal dugaan penggunaan wireless earphone) www.twitter.com/@thonyleong

Lalu, apa komentar dari Tim Kampanye Nasional kubu Jokowi-Ma'ruf Amin terkait tuduhan ini?

1. TKN bantah Jokowi menggunakan alat bantu berupa wireless earphone dan pulpen khusus

Jokowi Dituding Pakai Earpiece Saat Debat, Ini Respons TKN IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding dengan tegas membantah rumor soal Jokowi menggunakan alat bantu berupa wireless earphone dan pulpen khusus. Ia berani mengatakan demikian, karena sebelum naik ke atas panggung, ia turut bersama dengan Jokowi di ruang transit. 

"Kebetulan saya mendapatkan tugas untuk menjemput dalam hal ini Pak Jokowi, Ibu Iriana (istri Jokowi), Mas Erick (Ketua TKN), Pak K.H Ma'ruf Amin, Bobby (menantu Jokowi), Kahiyang, Pak Moeldoko dan Mas Pramono Anung. Saya menyaksikan bahwa tidak ada sama sekali pemasangan alat di tubuh Pak Jokowi berupa earphone, dan pulpen," kata Kadir pada Senin (18/2) saat dikonfirmasi oleh media. 

Kalau pun ada alat yang digunakan oleh Jokowi hanya berupa microphone clip on. Tujuannya, agar suara mantan Walikota Solo itu terdengar jelas ketika berbicara di sesi debat. 

"Pulpen yang dibawa oleh Pak Jokowi juga pulpen biasa. Bukan pulpen khusus seperti yang dinarasikan oleh tim BPN di medsos," kata dia lagi. 

Baca Juga: Debat Capres: TKN Nilai Jokowi Lebih Rileks, Prabowo Kebingungan

2. TKN mempersilakan tim BPN untuk mengecek kamera CCTV

Jokowi Dituding Pakai Earpiece Saat Debat, Ini Respons TKN ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Menurut Karding, apabila tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga membutuhkan bukti, bisa dicek di kamera CCTV di ruang transit tersebut. Ia berani memastikan tidak ada alat-alat khusus yang dipasang di tubuh Jokowi sebelum debat digelar. 

"Di dalam CCTV itu saya yakin merekam kegiatan Pak Jokowi sebelum naik ke panggung dimulai dari Beliau masuk, ngobrol sama beberapa orang di dalam situ, berdoa sebelum naik ke stage. Sempat ke toilet, lalu balik lagi dan setelah itu menuju ke stage," ujar Karding. 

3. TKN menduga narasi penggunaan wireless earphone sengaja dibuat untuk mengalihkan isu Prabowo gagal saat debat kedua

Jokowi Dituding Pakai Earpiece Saat Debat, Ini Respons TKN ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Karding menduga rumor itu sengaja disebarluaskan oleh tim BPN untuk mengalihkan isu yang sesungguhnya soal debat yang digelar pada Minggu malam yakni performa Prabowo tidak baik. Bahkan, kini tengah viral istilah 'unicorn', karena mantan Danjen Kopasus itu diduga tidak memahami istilah tersebut dengan baik. 

Di dalam debat semalam, Prabowo sempat bertanya kembali apakah yang dimaksud perusahaan unicorn itu adalah start up online

"Yang (perusahaan) online-online itu bukan?," tanya Prabowo semalam kepada Jokowi. 

"Saya kira narasi soal penggunaan alat ini sengaja untuk menutupi atau mengalihkan isu kelemahan-kelemahan Prabowo di dalam memberikan jawaban-jawaban di debat yang menurut saya di bawah standar dan di luar kapasitas sebagai capres," kata dia. 

Hal lainnya, kata Karding, tim BPN ingin menutupi kesuksesan Jokowi dari debat semalam. Sebab, menurut dia, Jokowi menjawab pertanyaan Prabowo berdasarkan data dan sifatnya memberikan harapan. Bukan malah menyebar rasa pestimistis. 

4. Banyak warganet yang mempertanyakan narasi penggunaan wireless earphone

Jokowi Dituding Pakai Earpiece Saat Debat, Ini Respons TKN IDN Times/Ardiansyah Fajar

Cuitan Anthony di dunia maya menimbulkan reaksi beragam dari warganet. Ada yang ikut mendukung pertanyaan Anthony, namun ada pula yang menilai narasi itu tidak masuk akal. Bahkan, ada yang berkomentar apabila benar Jokowi menggunakan alat bantu saat debat, maka seharusnya data yang disampaikan ketika berargumen lebih tepat. 

Salah satu data yang dinilai oleh warganet keliru yakni ketika Jokowi mengklaim sejak empat tahun terakhir sudah tidak ada lagi kebakaran hutan. Padahal, datanya kebakaran hutan tetap terjadi, walaupun area yang terbakar setiap tahun mengalami penurunan. 

Namun, ada pula yang meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera mengecek kebenaran rumor tersebut. 

Baca Juga: Diserang Jokowi soal Tanah, Prabowo:  Gak Apa-apa, Kalian Suka Kan?

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya