Kaesang Belum Tertarik Terjun ke Politik, Gajinya Kecil Katanya!

Kaesang bahkan sebut gaji sang ayah juga kecil

Jakarta, IDN Times - Putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep mengaku saat ini belum berminat mengikuti jejak kakaknya terjun ke dunia politik. Ia mengaku masih menikmati menjadi pengusaha karena pemasukannya lebih besar.

Bahkan, Kaesang meledek gaji sang kakak, Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo yang diklaim nominalnya jauh dari pendapatannya kini. 

"Saya kan tahu nih Mas Gibran, gaji wali kota (Solo) berapa. (Saat dibandingkan) sama saya hmm.. kasihan. Udah gajinya segitu kena COVID-19 lagi," kelakar Kaesang ketika berbicara dalam program siniar Deddy Corbuzier dan tayang di YouTube pada Selasa (21/9/2021). 

"Belum lagi dia harus bertanggung jawab terhadap ratusan ribu warga. Kan ribet. Mending saya, masih bisa santai, zoom call, menikmati hidup," tuturnya, bernada gurau.

Selain itu, Gibran juga dilarang mengurus bisnisnya setelah resmi dilantik menjadi Wali Kota Solo. Sejak Februari 2021, Gibran harus fokus mengurus warga Solo. Rekam jejak Gibran di dunia politik serupa dengan karier ayahnya dulu. 

Meski begitu, Kaesang mengakui tertarik isu politik. Namun, ia masih berpikir ribuan kali bila harus terjun ke politik praktis. Apakah ini sinyal bahwa Kaesang bakal berubah pikiran pada masa mendatang?

1. Kaesang dibilang nyeleneh sebut bisa saja maju jadi kepala daerah pada 2024

Kaesang Belum Tertarik Terjun ke Politik, Gajinya Kecil Katanya!(Kaesang Pangarep membuka gerai Sang Pisang di Malaysia) ANTARA/Agus Setiawan

Dalam keluarga Kaesang, selain Jokowi, ada dua orang lainnya yang terjun ke politik praktis yakni Gibran dan kakak iparnya, Bobby Nasution. Keduanya terpilih menjadi Wali Kota. Gibran sebagai Wali Kota Solo, sedangkan Bobby mengemban jabatan Wali Kota Medan. 

Kaesang pun kembali berkelakar, mungkin saja ia berpeluang jadi kepala daerah di DKI Jakarta. Apalagi usianya sudah mencukupi saat digelar Pilkada 2024. 

"Masak (saya harus maju jadi kepala daerah) di Jakarta. Bisa sih kan di 2024 katanya (ada pilkada). Kebetulan umur saya pas 30 tahun," ujar pria yang gemar berolah raga itu. 

Kendati, Kaesang mengaku tak yakin seandainya maju sebagai calon kepala daerah akan ada yang mencoblosnya di kertas suara. "Orang-orang kayak saya mah gak pantes di politik. Pantesnya untuk punya bisnis aja," tuturnya. 

Baca Juga: Kaesang Blak-blakan Akui Privilese Anak Presiden Dongkrak Bisnisnya 

2. Kaesang mengklaim pendapatannya sebagai pengusaha lebih besar dari gaji presiden

Kaesang Belum Tertarik Terjun ke Politik, Gajinya Kecil Katanya!Presiden Joko "Jokowi" Widodo (kanan) bersama putra bungsunya Kaesang Pangarep (www.instagram.com/@kaesangp)

Dalam program yang sama, Kaesang juga mengklaim pemasukan yang ia terima sebagai pengusaha lebih besar dibandingkan gaji ayahnya sebagai presiden. Bahkan, dia mengaku saat ini sanggup membeli pabrik furnitur milik sang ayah. 

"Gajinya Bapak juga kecil. Saya tunjukin kok rekening saya ke Bapak. Wong, Bapak gak ada duit. Beneran, saya ngomong begitu. Saya beli pabrik (furnitur) milik Bapak bisa dengan cash," kata dia. 

Kaesang menyebutkan hal itu lantaran sebagai pengusaha, keuntungan yang ia peroleh berpotensi terus meningkat. Sementara, gaji sang ayah sebagai presiden belum tentu tiap tahun bertambah. 

"Bapak kan sekarang sudah gak boleh lagi berbisnis. Makanya, usaha furnitur dilungsurin ke Mas Gibran. Lalu, dari Mas Gibran dikasih ke saya sekarang. Jadi, saya yang mengelola," ujarnya. 

Ia memastikan ayahnya tidak ada lagi cawe-cawe soal kepemilikan bisnis yang dibangun sebelum duduk sebagai presiden. "Kan peraturannya memang gak membolehkan (presiden untuk berbisnis)," tutur Kaesang. 

Sebagai informasi, gaji pokok presiden diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2000 tentang Gaji Pokok Pimpinan Lembaga Tinggi Negara. Ada pula UU Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan Administratif Presiden dan Wakil Presiden. Di dalam UU Nomor 7 Tahun 1978, gaji presiden ditetapkan sebesar enam kali gaji pokok tertinggi pejabat negara selain presiden dan wakil presiden.

Gaji pejabat tertinggi negara selain presiden dan wakil presiden sebesar Rp5.040.000 per bulan, yang merupakan gaji untuk pejabat tinggi negara setingkat ketua DPR dan ketua MPR. Artinya, untuk gaji yang diterima presiden tiap bulan sekitar Rp30.240.000. Sementara, untuk gaji wakil presiden Rp20.160.000 atau empat kali lebih tinggi dari gaji pejabat tinggi negara.

Pendapatan presiden bisa bertambah, karena belum dihitung dengan beragam tunjangan yang ikut diterima hingga puluhan juta rupiah.

3. Kaesang berhenti jadi YouTuber karena pendapatannya sedikit

Kaesang Belum Tertarik Terjun ke Politik, Gajinya Kecil Katanya!(Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep) www.youtube.com/Kaesang

Kaesang juga mengakui tak lagi berminat menjadi YouTuber. Ia merasakan pendapatan yang ia peroleh di platform digital tersebut tak sebesar yang disebut-sebut orang. 

"Saya gak menghina YouTuber. Waktu itu, saya gak merasakan (keuntungan finansialnya), duit (yang saya dapat dari YouTube) sedikit," kata Kaesang, blak-blakan. 

Alih-alih menekuni profesi menjadi YouTuber, Kaesang memanfaatkan views yang besar di YouTube sebagai batu loncatan agar publik membeli produk dari beragam bisnisnya. 

"Ya, memang heboh waktu bikin YouTube. Tapi, ya udah habis itu fokus ke bisnis," tuturnya. 

Semua usaha yang dijalankan Kaesang berada di bawah naungan PT Harapan Bangsa Kita atau Hebat. Berikut adalah jenis usaha yang dimiliki oleh putra bungsu Jokowi itu: 

  1. Sang Pisang (bisnis kuliner yang menyajikan panganan berbahan dasar pisang seperti nugget pisang, pisang roll, ice banana, dan minuman dengan topping pisang)
  2. Mangkokku (bisnis kuliner yang dibangun bersama Gibran dengan menggandeng chef Arnold Poernomo, dan juga pengusaha kuliner Randy Kartadinata)
  3. Yang Ayam (bisnis kuliner yang menyajikan menu nasi ayam dengan kisaran harga yang ramah kantong)
  4. Ternakopi (bisnis kuliner di bidang kopi. Kedai pertamanya dibangun di Cipayung, Jakarta Timur)
  5. Let's Toast (bisnis kuliner yang menghadirkan menu pilihan berupa egg sandwich, french toast, dan beberapa pilihan minuman segar)
  6. Siap Mas (jenama ini dikelola bersama Gibran yang menghadirkan sejumlah produk makanan dan minuman seperti Ngedrink dan Kemripik yang dijual di jejaring minimarket)
  7. Engima Camp (wadah pelatihan programmer yang fokus pada bisnis yang menyediakan IT Bootcamp dan IT Talent management untuk menyiapkan programmer siap kerja).

Menurut Kaesang dengan beragam bisnis yang ia miliki saat ini, dapat bermanfaat bagi orang banyak karena ikut membuka lapangan pekerjaan. 

Baca Juga: Kena Gocek! Kaesang Jelaskan Maksud 'Saya Siap Untuk RI 1'

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya