Kapolri Ikut Antar Yudo Fit and Proper Test Calon Panglima TNI 

Presiden Jokowi berharap TNI-Polri selalu solid

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono mengakui ia tidak seorang diri dalam mengikuti fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) calon Panglima TNI yang digelar pada Jumat, (2/12/2022) di komisi I DPR. Ia mengatakan Kapolri, dua kepala staf, dan para petinggi di Mabes TNI turut mengantar ke Senayan.

"Mereka semua hadir untuk memberikan support dan dukungan dalam fit and proper test hari ini," ungkap Yudo.

Ini merupakan kali pertama dua kepala staf angkatan dan Kapolri ikut mengantar calon Panglima TNI ke parlemen. Hal itu seolah untuk menunjukkan bahwa di era kepemimpinan Yudo nanti sebagai Panglima, instansi TNI dan Polri selalu solid.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Kapolri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo. Ia mengatakan kehadirannya di dalam rapat uji kepatutan dan kelayakan sesuai dengan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo agar TNI dan Polri selalu bersinergi dalam bekerja.

"Yang jelas kan ini sesuai arahan bapak presiden, soliditas sinergitas TNI/Polri, tentunya harus semakin baik. Jadi, hari ini sebagai komitmen kami untuk mewujudkan itu. Kami mendukung agar fit and proper test beliau berjalan lancar," ungkap Sigit kepada media pada hari ini.

Rapat fit and proper test pada hari ini diikuti oleh 31 anggota komisi I DPR dari 9 fraksi. Yudo diberikan waktu selama 30 menit untuk memaparkan visi dan misinya. Sedangkan, masing-masing anggota komisi I diberikan waktu 7 menit untuk mendalami pemaparan visi dan misi calon Panglima TNI.

Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid mengatakan fit and proper test pada hari ini menjadi dasar dan pertimbangan parlemen untuk memberikan persetujuan calon Panglima TNI yang diajukan oleh presiden.

Sebelumnya, Meutya juga menyebut acara akan dilanjutkan dengan pengenalan calon Panglima TNI dan berkunjung ke kediaman Yudo. Namun, ia belum mengetahui apakah kunjungan tersebut dilakukan pada sore ini usai fit and proper test dilakukan.

"Nanti, kita lihat waktunya, apakah fit and proper test bisa selesai pada sore hari," kata politikus Partai Golkar tersebut kepada media.

Baca Juga: Jenderal Andika Akui Ada Chemistry Saat Bekerja Bersama Yudo Margono

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya