Kata PDI soal Anggapan Ganjar Kena 'Plonco' akibat Manuver Politik

Tak hanya Ganjar yang diminta bacakan hasil rakernas

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga, menepis anggapan yang menyebut partai tempatnya bernaung telah memplonco Ganjar Pranowo secara politik.

Diketahui, Gubernur Jawa Tengah itu diminta membacakan hasil rapat kerja nasional (rakernas) di Sekolah Partai PDIP pada 23 Juni 2022. Selain Ganjar, ada tiga gubernur lain yang diminta membacakan hasil rakarnas.

Ada tujuh rekomendasi yang dibacakan Ganjar dari hasil rakernas tersebut. Ganjar kebagian membaca poin tentang nama capres dari PDIP hanya bisa disampaikan Ketua Umum yakni Megawati Soekarnoputri. 

"Lho, kok diplonco? Soal poin bahwa hanya ibu ketua umum yang dapat mengajukan capres dari PDIP itu kan sudah dari kongres disampaikannya. Tapi, coba kita inget-inget yang membacakan rekomendasi siapa saja?" ungkap Eriko ketika menjawab pertanyaan IDN Times di Jakarta pada Minggu, 26 Juni 2022. 

"Pak Sekjen PDIP (Hasto), Mas Ganjar, Pak Olly Dondokambey, lalu ada Pak Sugianto Sabran, Beliau kan juga gubernur. Yang terakhir itu Gubernur Bali, Pak I Wayan Koster, tapi karena ia sudah permisi karena harus ada di Bali, jadi ia diwakili," kata dia, melanjutkan.

Menurut Eriko, publik harus cermat melihat saat pembacaan hasil rakernas. Sebab, selain sekjen, juga terdapat beberapa kepala daerah yang ikut membacakan hasil rakernas pada pekan lalu. 

"Bukan kah gubernur-gubernur itu calon-calon yang memang akan dikedepankan di masa yang akan datang? Mereka semua itu kan kader PDI Perjuangan. Kalau mau membaca dari sudut itu lho. Tidak ada sama sekali pembedaan," kata dia. 

Eriko kembali menegaskan poin-poin di dalam rakernas memang harus dibacakan kepala daerah. Bukan, lantaran sosok Ganjar yang diperlakukan berbeda. 

"Tetapi, Beliau sebagai salah satu kader terbaik dan gubernur ya diberikan kesempatan membacakan (hasil rakernas)," tutur dia. 

Apa kata Ganjar usai mengikuti rakernas PDIP di Sekolah Partai Lentang Agung pekan lalu?

Baca Juga: Politikus PDIP: NasDem Jadikan Ganjar Bakal Capres Tanpa Izin Megawati

1. Ganjar tegaskan tetap kader PDIP meski diusulkan jadi bakal capres NasDem

Kata PDI soal Anggapan Ganjar Kena 'Plonco' akibat Manuver PolitikGubernur Jawa Tengah ketika mengikuti rapat koordinasi kepala daerah di Sekolah Partai PDI Perjuangan di Lenteng Agung. (www.instagram.com/ganjar_pranowo)

Sementara, ketika namanya mulai santer disebut menjadi bakal capres Pilpres 2024 dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ganjar berterima kasih. Namun, ia mengaku masih menjadi kader PDI Perjuangan. 

"Saya terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya (tetap kader) PDI Perjuangan," ujar Ganjar di Lenteng Agung pada 16 Juni 2022. 

Ganjar pun merespons dengan gurauan. "Lamaran-lamaran apa? Memangnya mau menikah?" katanya. 

Ia kembali menegaskan hingga saat ini masih menjadi kader PDIP dan bernaung di bawah partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

Baca Juga: Ganjar Masuk Daftar Bakal Capres NasDem, Puan Maharani: Sah-sah Saja

2. Ganjar seolah didesak untuk paham posisinya sebagai kader PDIP

Kata PDI soal Anggapan Ganjar Kena 'Plonco' akibat Manuver PolitikGubernur Jawa Tengah ketika mengikuti rapat koordinasi kepala daerah di Sekolah Partai PDI Perjuangan di Lenteng Agung. (www.instagram.com/ganjar_pranowo)

Sebelumnya, dugaan Ganjar mengalami perploncoan politik, disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno. Menurut dia, dengan diminta membacakan hasil rakernas, Ganjar dianggap mengalami perploncoan akibat dia bermanuver politik.

"Bagi orang di seberang, Ganjar semacam diplonco politik karena selama ini dianggap bermanuver, padahal otoritas pencapresan ada di tangan Bu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri)," ujar Adi di Jakarta, pada 24 Juni 2022. 

Menurut Adi, Ganjar saat ini idealnya memahami posisi dirinya di partai. PDIP seolah menyentil Ganjar agar ia sadar posisinya di PDIP sebagai kader. Adi kembali menyebut keputusan PDIP untuk mengusung capres 2024 ada di tangan Megawati selaku ketua umum. 

"Artinya, seakan-akan pembacaan rekomendasi itu berlaku untuk dirinya sendiri. Itu seakan diplonco secara politik," kata dia. 

Baca Juga: Elite PDIP Ungkap Nasib Ganjar Usai Pensiun Gubernur, Jadi Capres?

3. Isi rekomendasi rakernas PDIP yang dibacakan Ganjar

Kata PDI soal Anggapan Ganjar Kena 'Plonco' akibat Manuver PolitikPutra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo di acara Rakernas PDIP (dok. PDIP)

Sebagai informasi, PDIP menggelar rakernas II pada 21-23 Juni 2022 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Rakernas pada pekan lalu bukan untuk mengumumkan capres yang diusung PDIP. Rakernas pekan lalu fokus untuk penguatan internal partai dan kelanjutan dari acara serupa yang tertunda pada 2021 akibat COVID-19.

Di bagian akhir, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjadi satu dari beberapa kepala daerah yang diminta membacakan hasil rekomendasi rakernas. Kepala daerah lainnya yang ikut membacakan hasil rekomendasi yakni Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Bendahara DPD PDIP Bali Dewa Made Mahayadnya yang mewakili Gubernur Bali I Wayan Koster.

Hasil rakernas yang dibacakan gubernur asal PDIP ini merupakan bagian dari tradisi PDIP setiap kali menggelar rakernas. Terdapat tujuh rekomendasi dalam rakernas PDIP tersebut. Di antaranya terkait ideologi Pancasila, sistem politik, dan Pemilu 2024.

Berikut rekomendasi lengkap tujuh poin rekomendasi yang dibacakan Ganjar:

1. Rakernas II Partai menegaskan pentingnya pembumian Pancasila berdasarkan falsafah dan spirit kelahirannya pada 1 Juni 1945. Pancasila sebagai ideologi, falsafah, landasan dan bintang penuntun seluruh kebijakan strategis pemerintahan, dan menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkaitan hal tersebut, kurikulum pendidikan nasional di seluruh strata pendidikan harus memasukkan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib. 

2. Rakernas II Partai mendukung sepenuhnya upaya Pemerintah dalam memulihkan dampak pandemi COVID-19 dengan mempercepat vaksinasi COVID-19, percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, bantuan sosial, peningkatan penyerapan lapangan kerja, investasi, dan stabilitas harga kebutuhan pokok rakyat. 

3. Rakernas II Partai mendorong Presiden Jokowi untuk meningkatkan sinergi koneksitas dan kerjasama partai politik pengusung pemerintah guna memaksimalkan keberhasilan pemerintah bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. 

4. Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof. DR.(H.C.) Megawati Soekarnoputri. 

5. Rakernas II Partai menegaskan pentingnya melakukan penataan sistem politik pasca Pemilu 2024 agar sesuai dengan Demokrasi Pancasila dengan melakukan koreksi sistem pemilu dan praktik politik liberal yang bersifat kapitalistik, penuh semangat individual, penguatan peran dan fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. 

6. Rakernas II Partai menegaskan pentingnya konsepsi dasar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan memprioritaskan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, inovasi, dan peningkatan kualitas pendidikan yang mengedepankan budi pekerti, nation and characler building, serta peningkatan seluruh aspek pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dengan konsepsi dasar pembangunan nasional tersebut, Indonesia harus mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan berdaya saing global, sekaligus memahami persoalan lokal untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan, serta terus menggelorakan semangat kepemimpinan Indonesia di dunia internasional. 

7. Rakernas II Partai mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan mengambil inisiatif bagi penyelesaian konflik Rusia-Ukraina melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, dan sekaligus mewujudkan kepentingan nasional Indonesia.

Baca Juga: Hubungannya Sempat Diisukan Memanas, Bambang Pacul Kini Puji Ganjar

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya