Keberadaan Buronan KPK Nurhadi Terlacak di Apartemen di Jaksel? 

Haris Azhar sebut Nurhadi dapat perlindungan premium

Jakarta, IDN Times - Eks Sekretaris Jenderal Mahkamah Agung dan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurhadi disebut-sebut berada di Jakarta. Informasi itu sempat disampaikan oleh Maqdir Ismail yang menjadi kuasa hukum pra peradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, tiba-tiba ia meralat pernyataannya pada Selasa (18/2). 

"Saya tidak tahu di mana keberadaannya sekarang," kata Maqdir di Jakarta. 

Plt juru bicara komisi antirasuah, Ali Fikri, mengatakan pihaknya tidak segan-segan akan memanggil Maqdir untuk mengklarifikasi informasi yang sempat disampaikannya ke publik. Hal tersebut sekaligus untuk menelusuri apakah ada kesengajaan dan diduga ikut menyembunyikan keberadaan Nurhadi. 

Nurhadi resmi dimasukan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada (11/2) lalu bersama dengan sang menantu Rezky Herbiyono dan Hiendra Soenjoto, Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT). Ketiganya dijadikan tersangka karena diduga terlibat mafia kasus di Mahkamah Agung. 

Namun, aktivis Hak Asasi Manusia dan advokat, Haris Azhar memberikan bocoran terbaru mengenai dugaan keberadaan Nurhadi. Di gedung KPK pada Selasa kemarin, Haris mengatakan Nurhadi tinggal di sebuah apartemen mewah di daerah Jakarta Selatan. 

"Kalau informasi yang saya coba kumpulkan, maksudnya bukan informasi yang resmi dikeluarkan oleh KPK ya. KPK sendiri juga tahu bahwa Nurhadi dan menantunya ada di mana. Di tempat tinggalnya di salah satu apartemen mewah di Jakarta," ungkap Haris. 

Lalu, mengapa Haris tidak memberikan informasi keberadaan Nurhadi kepada komisi antirasuah?  Apa tanggapan KPK mengenai informasi keberadaan buronan mereka itu? Komisi antirasuah harus bergerak cepat lantaran jumlah buronan mereka sudah bertambah menjadi empat orang. 

1. Haris Azhar mengaku telah memberikan informasi soal keberadaan Nurhadi kepada penyidik KPK

Keberadaan Buronan KPK Nurhadi Terlacak di Apartemen di Jaksel? IDN Times/Margith Juita Damanik

Kepada IDN Times, Direktur kantor hukum, Lokataru, Haris Azhar meminta publik agar mendesak KPK mengakui bahwa mereka pun sesungguhnya sudah tahu keberadaan Nurhadi dan menantunya. 

"Suruh KPK dong ngaku. Alamatnya (apartemen tempat Nurhadi bersembunyi) sudah saya serahkan ke KPK," kata Haris. 

Ia menjelaskan apartemen tempat Nurhadi bersembunyi tidak mudah diakses oleh publik. Selain itu, ia juga dilindungi oleh pasukan khusus. 

"Apartemen itu gak gampang diakses oleh publik. Lalu, ada juga tambahannya dilindungi oleh pasukan yang sangat luar biasa itu," ungkapnya. 

Lalu, kepada siapa informasi alamat apartemen itu diberikan Haris? 

"Ya, ke penyidiknya lah. Saya sudah kasih ke penyidik KPK," tutur dia lagi. 

Ia menduga karena mendapat penjagaan yang ketat itu, komisi antirasuah kesulitan menangkap Nurhadi. Sebab, menurut Haris, penjagaan yang diberikan kepada Nurhadi sangat mewah. 

Baca Juga: Eks Sekjen MA Nurhadi Resmi Jadi Buronan KPK

2. KPK mengaku akan menelusuri informasi lokasi apartemen yang diberikan oleh Haris Azhar

Keberadaan Buronan KPK Nurhadi Terlacak di Apartemen di Jaksel? (Plt Jubir bidang penindakan Ali Fikri) ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat

Sementara, ketika dikonfirmasi ke KPK, Plt juru bicara Ali Fikri menghormati informasi apapun yang sudah disampaikan oleh Haris Azhar. Ia menjamin semua informasi pasti ditindak lanjuti oleh penyidik, termasuk informasi soal lokasi keberadaan Nurhadi bersembunyi. 

"Tim sudah bekerja, namun belum berhasil. Informasi dari Haris hanya salah satu tempat saja. Penyidik sudah mendeteksi lebih dari tiga tempat," tutur dia lagi. 

Namun, ia tidak mengungkap di mana saja lokasi yang sudah didatangi oleh KPK. Ia hanya menyebut tim komisi antirasuah juga mendatangi lokasi yang berada di luar Jakarta. 

"Tidak hanya di Jakarta saja (lokasi yang dicari). Tetapi, juga di luar Jakarta. Kami terus melakukan pemantauan, tapi detailnya di mana, kami tidak bisa ungkap," katanya lagi. 

3. MAKI menggelar sayembara dengan hadiah iPhone 11 bagi yang menyerahkan informasi keberadaan Nurhadi dan Harun Masiku

Keberadaan Buronan KPK Nurhadi Terlacak di Apartemen di Jaksel? Kader PDI Perjuangan Harun Masiku (facebook.com/dwi.jepray.bagjana)

Perburuan komisi antirasuah dalam mencari keberadaan para buronannya mendorong organisasi Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menggelar sayembara. Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, mengatakan pihaknya akan menyiapkan hadiah berupa ponsel iPhone 11 bagi yang bisa memberikan informasi valid di mana keberadaan Harun dan Nurhadi. 

"Pokoknya iPhone yang dijadikan sebagai hadiah yang seri termahal dan tertinggi," ujar Boyamin kepada IDN Times pada Minggu (16/2). 

Kalau perlu, tutur dia, MAKI akan memberikan iPhone yang berlapis emas. Ia kemudian menjelaskan informasi mengenai keberadaan Harun, Nurhadi, Rezky dan Hiendra, bisa disampaikan ke KPK melalui call centre 198, kepolisian setempat atau menghubungi MAKI. 

"Nomor MAKI yang bisa dihubungi 081218637589," kata dia lagi. 

Boyamin mengatakan sejauh ini sudah ada beberapa orang yang menghubunginya. Bahkan, ada pihak yang tertarik menggunakan ilmu supranatural untuk melacak jejak Nurhadi dan Harun. 

Kalian tertarik untuk ikutan, guys?

Baca Juga: 5 Kontroversi Nurhadi, Eks Sekretaris MA yang Jadi Tersangka Korupsi

Topik:

Berita Terkini Lainnya