Keren! Panglima TNI Terima Penghargaan Kehormatan Order of Australia 

TNI berjasa atasi kebakaran di Australia pada 2020

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Australia memberikan penghargaan kehormatan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Selasa, 26 Oktober 2021. Hadi dianugerahi Order of Australia divisi militer sebagai pengakuan atas tekad dan komitmen yang luar biasa terhadap hubungan pertahanan bilateral. 

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, yang memberikan penghargaan tersebut langsung kepada Hadi mengatakan, tanda kehormatan itu juga untuk menghormati pencapaian cemerlang Hadi selama ini, termasuk peran integralnya mendukung koordinasi dan kolaborasi di antara militer Indonesia dan Australia. 

“Penghargaan ini menyoroti pendekatan Panglima TNI Hadi melalui pengabdian dan dedikasinya yang luar biasa untuk memperkuat hubungan pertahanan antara Australia dan Indonesia, khususnya dalam mendukung kemitraan strategis komprehensif bilateral,” ujar Williams dalam keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Kamis (28/10/2021). 

Salah satu kontribusi nyata selama Hadi menjabat Panglima TNI yang diakui Negeri Kanguru, yakni ketika TNI ikut diliibatkan ke negara bagian New South Wales untuk memadamkan kebakaran hutan hebat di sana pada 2020. Total ada 44 personel yang dikirim dalam operasi khusus yang diberi nama Bushfire Assist pada Februari tahun lalu. 

Lalu, apa respons Hadi usai menerima tanda kehormatan itu dari pemerintah Australia?

1. Hadi merasa terhormat diberi penghargaan dari Pemerintah Australia

Keren! Panglima TNI Terima Penghargaan Kehormatan Order of Australia Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ketika menerima tanda kehormatan dari Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams (www.instagram.com/@puspentni)

Sementara, dalam keterangan tertulisnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto merasa terhormat atas penghargaan tersebut. Dia juga mengucapkan selamat bertugas kepada Dubes Williams usai menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 1 September 2021. 

Pada 2020, Hadi sempat memastikan keikutsertaan prajurit TNI dalam operasi Bushfire Assist dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPR pada Januari 2020. Sebanyak 36 dari 44 prajurit yang dikirim ke New South Wales adalah Satgas Garuda.

Satgas Garuda terdiri dari 26 personel TNI AD, 6 TNI AL, dan 4 TNI AU. Tim LO 6 personel (3 personel TNI, 2 personel Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 1 personel KJRI Sydney), dan tim kesehatan 2 personel dari TNI AD.

Selain Satgas Garuda, Mabes TNI juga mengucurkan dana operasi Rp1,7 miliar, ditambah dengan dukungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rp8,6 miliar.

Hadi juga membekali prajurit TNI dengan peralatan seperti gergaji mesin, serta pengadaan alat berat seperti bulldozer dan beco yang dibeli di Australia.

Baca Juga: Respons Panglima Hadi soal Tudingan Komunis Susupi TNI

2. Hadi juga dinilai berperan penting dalam membangun kepercayaan militer kedua negara

Keren! Panglima TNI Terima Penghargaan Kehormatan Order of Australia ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kedutaan Australia di Jakarta juga menyebut Hadi berperan penting dalam membangun kepercayaan dan memperkuat ikatan profesional antara tentara, pelaut, penerbang, dan perempuan di angkatan bersenjata kedua negara. 

“Saat Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia-Australia (IKAHAN) merayakan hari jadinya yang ke-10, Marsekal TNI Tjahjanto menjadi contoh luar biasa bagi militer kita masing-masing tentang pentingnya memperkuat hubungan antar anggota, terutama dengan negara tetangga dekat seperti Indonesia dan Australia,” kata Dubes Williams. 

Tanda kehormatan Order of Australia diberikan untuk menghormati individu yang telah menunjukkan jasa atau pencapaian yang luar biasa. Jumlah penghargaan yang diberikan setiap tahunnya, kata Kedues Australia sangat terbatas. Sementara, jarang pejabat asing menerima penghargaan tersebut. 

3. Hadi Tjahjanto terima penghargaan jelang memasuki masa pensiun

Keren! Panglima TNI Terima Penghargaan Kehormatan Order of Australia Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ANTARA FOTO/Dokumentasi Puspen TNI)

Penghargaan dari Pemerintah Negeri Kanguru pada Hadi jelang memasuki masa pensiunnya pada akhir November 2021. Sementara, hingga kini, Presiden Jokowi belum mengirimkan surpres ke DPR RI mengenai siapa calon Panglima TNI yang bakal menggantikan Hadi. 

Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk Freidrich Paulus berharap, Presiden Jokowi sudah menunjuk panglima baru TNI sebelum 9 November 2021.

Menurut Lodewijk, tanggal itu bertepatan dengan momen Hadi memasuki masa pensiun. Meski demikian, DPR memiliki waktu 20 hari untuk menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon panglima TNI pilihan Jokowi. 

Sementara, DPR sudah memasuki masa reses sejak 8 Oktober 2021. Reses tersebut berlangsung selama satu bulan. 

"Kalau dari aspek waktu ya, Pak Hadi Tjahjanto pensiun tanggal 9 November. Secara de facto Beliau pensiun tanggal 9 November, artinya ditarik ke sini dengan masa reses kita, pasti ada waktu. Tapi, kami berharap sebelum tanggal 9 November kita sudah punya Panglima TNI yang baru. Insyaallah seperti itu," ujar Lodewijk seperti dikutip dari situs resmi DPR, 6 Oktober 2021.

Ia mengatakan, DPR masih memiliki waktu yang panjang untuk melakukan serangkaian proses pemilihan pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mulai dari fit and proper test hingga pelantikan.

"Saya kira waktunya kita ada untuk membahas mulai dari fit and proper test hingga pelantikan," tutur pria yang juga purnawirawan jenderal TNI AD tersebut. 

Baca Juga: Helm 335 dan Takdir Hadi Bertemu Jokowi hingga Jadi Panglima TNI

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya