Ketua Komisi I DPR: Kabarnya Calon Panglima TNI KSAL Yudo Margono

Surpres berisi calon Panglima TNI diterima Puan sore ini

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, mendapat informasi isi surat presiden (surpres) calon Panglima TNI adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono. Meski demikian, ia meminta publik bersabar menunggu isi surpres disampaikan Ketua DPR, Puan Maharani, pada pukul 16.00 WIB. 

"Kabarnya yang saya dengar (calon Panglima TNI) adalah Pak Yudo. Saya juga mendapat kabar begitu. Tetapi tetap nanti harus tunggu surpresnya ya," ungkap Meutya yang ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022). 

Saat ditanyakan kapan proses uji kepatutan dan kelayakan bakal digelar DPR, Meutya pun meminta publik agar menanti kepastian isi surpres tersebut. "Kita masih menunggu isi surpresnya. Saya harus nunggu," tutur dia. 

Pernyataan senada juga disampaikan kolega Meutya, anggota Komisi I dari Fraksi Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi. Ia menyebut calon panglima pengganti Jenderal Andika Perkasa kemungkinan besar adalah KSAL, Yudo Margono. 

"Sinyal kuatnya, Pak Yudo yang menjadi Panglima TNI," ungkap Bobby hari ini di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. 

Bobby mengatakan dengan penunjukkan Yudo sebagai Panglima TNI, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menepis persepsi yang menyebut ada pilih kasih di antara matra TNI (TNI AD, TNI AU, dan TNI AL).

"Selama ini kan belum ada Panglima TNI dari matra laut di kepemimpinan Pak Jokowi. Selain itu, usia pensiun KSAD dan KSAL sama-sama di November 2023, sehingga masih ada satu kali lagi putran untuk pergantian Panglima TNI," kata dia. 

Lalu, kapan jadwal uji kepatutan dan kelayakan diprediksi bakal digelar bagi Yudo?

1. Komisi I diprediksi bakal gelar uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI pekan depan

Ketua Komisi I DPR: Kabarnya Calon Panglima TNI KSAL Yudo MargonoKepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono mengaku kesal dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) (ANTARA FOTO/Indrayadi)

Lebih lanjut, Bobby mengatakan, setelah surpres diterima DPR sore ini, maka Komisi I bakal menggelar uji kepatutan dan kelayakan pada pekan depan.

"Surpres mungkin dikirim hari ini, sehingga minggu depan bisa dilakukan fit and proper test. Jadi, tidak akan ada informasi keterlambatan pengiriman surpres setelah masa sidang selesai," tutur dia. 

Bobby juga menyebut dengan ditunjuknya Panglima TNI dari matra AL, menunjukkan Jokowi tidak pilih kasih. Rotasi antar matra, kata dia, diterapkan saat pemilihan Panglima TNI pada era kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

"Sehingga agenda pemilu 2024 baik pileg, pilpres, dan pilkada akan dijabat oleh panglima yang sama setelah putaran pergantian ini," katanya. 

Baca Juga: Ini Kata KSAL saat Namanya Disebut Gantikan Andika Jadi Panglima TNI

2. KSAL Yudo siap mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai Panglima TNI

Ketua Komisi I DPR: Kabarnya Calon Panglima TNI KSAL Yudo MargonoKepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono ketika berkunjung ke Banten pada 25 November 2022. (Dokumentasi Dispenal)

Sementara, KSAL, Laksamana Yudo Margono akhirnya buka suara soal namanya yang disebut-sebut diajukan Presiden Jokowi menjadi calon Panglima TNI. Ia mengakui tengah mempersiapkan untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yang bakal digelar Komisi I DPR.

Kendati, Yudo belum bersedia berbicara terbuka soal namanya masuk bursa calon tunggal Panglima TNI. "Ya, kita nanti tunggu saja. Kan prosesnya masih diajukan. Kemarin kan katanya diajukan dari Pak Mensesneg. Tentu sesuai tahap yang berlaku, berikutnya ke tahap fit and proper test. Akan kami siapkan semua," ungkap Yudo saat berkunjung ke Banten dan dikutip pada Minggu (27/11/2022).

Meski namanya sudah santer disebut jadi calon tunggal Panglima TNI, Yudo masih tak mau berandai-andai namanya tertulis dalam surpres. Ia juga belum bersedia membeberkan program kerja seandainya terpilih menjadi Panglima TNI. 

"Saya gak mau berandai-andai. Tentunya program-program setelah fit and proper test (digelar). Setelah itu kami sampaikan ke teman-teman media," ujarnya.

3. Deretan Panglima TNI era kepemimpinan Jokowi

Ketua Komisi I DPR: Kabarnya Calon Panglima TNI KSAL Yudo MargonoPanglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) bersiap memimpin pertemuan dengan pejabat tinggi TNI AL dalam kunjungan di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta, Senin (22/11/2021). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Pada era kepemimpinan Jokowi, matra AL belum pernah kebagian menjabat Panglima TNI. Saat Jokowi resmi dilantik jadi presiden pada Oktober 2014, Panglima TNI ketika itu dijabat Moeldoko yang dipilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Diketahui, Moeldoko berasal dari matra Angkatan Darat. 

Namun, usai Moeldoko, Jokowi kembali memilih Panglima TNI dari matra Angkatan Darat (AD). Sehingga matra AL kembali duduk sebagai Panglima TNI setelah absen selama delapan tahun. 

Berikut daftar Panglima TNI era kepemimpinan Jokowi:

1. Matra Angkatan Darat

Jenderal Moeldoko menjabat 30 Agustus 2013 hingga 8 Juni 2015 

2. Matra Angkatan Darat

Jenderal Gatot Nurmantyo menjabat 8 Juli 2015 hingga 8 Desember 2017

3. Matra Angkatan Udara

Marsekal Hadi Tjahjanto menjabat 8 Desember 2017 hingga 18 November 2021.

Baca Juga: Anggota DPR: Akan Ada 2 Kali Pergantian Panglima TNI Sebelum 2024

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya