[BREAKING] KKB Masuk Kelompok Teroris, Mahfud MD: Tak Sasar Rakyat Papua

Pemerintah klaim hanya segelintir orang yang memberontak

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang politik, hukum dan keamanan, Mahfud MD menegaskan meski pemerintah resmi memasukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ke dalam grup teroris, tetapi bukan berarti pemberantasan kelompok teror itu akan dilakukan secara membabi buta ke semua rakyat di Papua. Mahfud mengatakan pemberantasan hanya akan menyasar ke segelintir orang. 

"Sebab, berdasarkan survei lebih dari 92 persen (warga di Papua) pro terhadap republik Indonesia. Hanya ada segelintir orang saja atau 2 persen yang melakukan pemberontakan secara sembunyi-sembunyi," ungkap Mahfud ketika memberikan keterangan pers dari kantor Kemenkopolhukam dan disiarkan secara langsung di akun YouTube pada Kamis (29/4/2021). 

Atas keputusan itu, pemerintah segera memproses masuknya KKB Papua sebagai kelompok teroris ke dalam hukum positif di Indonesia. Mahfud mengatakan sesuai dengan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) nomor 2504 tahun 1969, masyarakat internasional telah mengakui Papua merupakan bagian dari Indonesia. 

Ia juga menyebut berdasarkan keterangan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, tidak ada satu pun forum di dunia internasional yang mau membahas mengenai lepasnya Papua dari NKRI. "Di PBB juga tidak pernah lagi (membahas)," tutur dia. 

"Bahwa ada orang yang pernah datang ke parlemen (di Inggris) tetapi tidak diambil keputusan itu memang pernah terjadi. Tetapi, cara penanganan di Papua yang saat ini sedang kita tangani adalah isu menyangkut kesejahteraan dan lingkungan hidup, bukan isu kemerdekaan," kata Mahfud lagi. 

Baca Juga: [BREAKING] Pemerintah Resmi Masukkan KKB Papua ke Dalam Kelompok Teroris

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya