KPK Minta Amien Rais Tidak Seret Lembaga ke Ranah Politik
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Amien Rais agar tidak menyeret institusi antirasuah terkait persoalan yang kini membelit dirinya di kepolisian. Pernyataan itu menanggapi komentar mantan Ketua MPR tersebut yang mengaku akan membuka kasus korupsi yang selama ini mengendap di KPK. Rencananya, ia akan membongkar kasus-kasus itu saat menghadiri panggilan Polda Metro Jaya pada Rabu (10/10).
"InsyaAllah (kasusnya) akan menarik perhatian. Ini hubungannya terkait penegakan hukum dan korupsi yang sudah lama mengendap di KPK," ujar Amien di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (8/10).
Entah apa yang mendorong Amien justru tiba-tiba mengaitkan kasus yang tengah ia hadapi dengan KPK.
Lalu, apa komentar KPK?
1. KPK mengklaim tidak akan terpengaruh dengan ancaman Amien Rais
IDN Times/Irfan FathurochmanJuru bicara KPK, Febri Diansyah meminta Amien Rais agar tidak menyeret KPK ke persoalan hukum yang tengah membelit dirinya dan menyangkut isu politik. Lagipula menurut Febri, KPK tidak akan terpengaruh dan tetap berupaya untuk menjaga independensi politik.
"Di tengah proses kontestasi politik yang sedang berjalan, kami harap tidak perlu mengait-ngaitkan KPK ke ranah politik. Karena KPK tidak akan terpengaruh," ujar Febri yang ditemui di gedung KPK pada Selasa (9/10).
Ia pun mempertanyakan maksud Amien ikut menyebut KPK dalam pemanggilannya di Polda Metro Jaya. Febri menyarankan agar Amien fokus saja kepada kewajiban memenuhi panggilan dari penyidik sebagai saksi kasus hoax Ratna Sarumpaet.
"Agak membingungkan ketika peristiwa tersebut malah dikait-kaitkan dengan KPK. Kami sarankan, saksi fokus saja pada pokok perkara yang sedang ditangani oleh Polri tersebut," kata dia.
Baca Juga: Janji Penuhi Panggilan Polisi, Amien Rais Ancam Buka Rahasia KPK
2. KPK mempersilakan Amien Rais membawa bukti kasus tindak pidana korupsi
Editor’s picks
IDN Times/Margith DamanikDaripada mengancam KPK, juru bicara Febri Diansyah mengimbau Amien kalau memang memiliki bukti kasus tindak pidana korupsi, sebaiknya langsung diserahkan.
"Kalau memang ada bukti yang valid tentang dugaan tindak pidana korupsi silakan disampaikan ke KPK. Kami akan lakukan telaah lebih dulu," kata Febri.
Amien sendiri tidak bersedia menyebut kasus korupsi mengendap apa yang hendak ia buka. Ia hanya menyebut kasus korupsi yang akan disampaikannya bisa membuat geger publik.
3. Amien Rais akan didampingi 300 pengacara saat datang ke Polda Metro Jaya
ANTARA FOTO/M Agung RajasaMenurut Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga mengaku sudah menyiapkan 300 advokat untuk mendampingi Amien Rais yang rencananya diperiksa di Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran informasi bohong pada Rabu esok.
"Advokat yang mendaftar ada banyak, sekitar 300-an yang mendaftar," ujar Habiburokhman di Jakarta pada Senin (8/10) seperti dikutip Antara.
Jumlah itu, akan terus bertambah hingga Rabu esok. Ia mengatakan Amien akan hadir ketika dipanggil oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Amien sudah menyatakan akan hadir pada Rabu (10/10). Sementara, Said Iqbal hadir Selasa (9/10)," katanya lagi.
Ia pun menegaskan status Amien dipanggil sebagai saksi dan bukan tersangka. Selain didampingi 300 pengacara, Ketua Dewan Kehormatan Partai PAN itu juga akan ditemani 500 orang saat mendatangi kantor Polda Metro Jaya.
Baca Juga: 300 Pengacara Siap Dampingi Amien Rais di Polda Metro Jaya
Topik:
Berita Terkini Lainnya
