KPK: Perempuan yang Menginap di Hotel dengan Wawan Bukan Airin 

Wawan hanya menginap selama beberapa jam

Jakarta, IDN Times - Fakta mencengangkan kembali terungkap dari persidangan perdana eks Kepala Lapas Sukamiskin, Bandung, Wahid Husen, pada Rabu (5/12). Di dalam surat dakwaan Wahid setebal 19 halaman, terungkap salah satu napi korupsi Tubagus Chaeri Wardana atau yang akrab disapa Wawan beberapa kali menyalahgunakan izin keluar lapas. 

Salah satunya terjadi pada (16/7) lalu. Saat itu, ia diberikan izin untuk keluar berobat di RS Rosela, Bandung. Namun, kenyataannya ia hanya diantar oleh staf keperawatan Lapas Sukamiskin Fikcy Fikri hingga ke tempat parkir RS Hermina, Arcamanik, Bandung. 

"Sesampainya di parkiran RS Hermina, sudah menunggu mobil Toyota Innova warna hitam yang dikendarai Arif Arifin (asisten Wawan selama di Lapas Sukamiskin), Lalu, mereka berangkat menuju ke rumah Ratu Atut (kakak perempuan Wawan) di Jalan Suralaya IV, Bandung. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Hotel Grand Mercure Bandung. Ia kemudian menginap di hotel itu bersama teman perempuannya," ujar jaksa Trimulyo Hendradi pada Rabu kemarin. 

Pertanyaan kemudian muncul mengenai identitas teman perempuan yang disebut oleh jaksa. Apakah Wawan menginap dengan istrinya, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany? Namun, menurut jaksa penuntut umum, Muhammad Takdir Suhan teman perempuan yang menginap bersama Wawan di Hotel Grand Mercure Bandung bukanlah Airin. 

"Sebagaimana alat bukti yang tim JPU (jaksa penuntut umum) punya, tidak ada nama Airin (di daftar tamu hotel)," ujar Takdir kepada IDN Times pada Kamis pagi (6/12). 

Lho, lalu siapa perempuan yang menginap bersama Wawan tersebut?

1. Wawan check in ke hotel menggunakan nama teman perempuan

KPK: Perempuan yang Menginap di Hotel dengan Wawan Bukan Airin (Hotel Grand Mercure Bandung) www.traveloka.com

Menurut Takdir, Wawan bisa masuk dan menginap di hotel tersebut dengan menggunakan nama teman perempuannya. Ia mengaku sudah mengantongi identitas nama teman perempuan Wawan, namun enggan menyebutkannya. 

"Terkait dengan nama, nanti kita tunggu saja di fakta persidangan," kata dia melalui pesan pendek. 

IDN Times mencoba melakukan penelusuran sederhana terhadap hotel yang digunakan untuk menginap tersebut. Dari situs booking.com, Grand Mercure Bandung yang berlokasi di Setiabudi merupakan hotel bintang lima. Traveler reviews yang ada di situs Traveloka menunjukkan bintang tersebut mendapat nilai review 9 dari 10. Tarif kamar di sana per malam dimulai dari Rp1,1 juta. 

Baca Juga: KPK Ungkap Adik Ratu Atut Bisa Bermalam dengan Perempuan di Luar Lapas

2. Wawan hanya menginap selama beberapa jam

KPK: Perempuan yang Menginap di Hotel dengan Wawan Bukan Airin gltctour.com

Informasi yang berhasil dihimpun oleh IDN Times, teman perempuan Wawan merupakan adik seorang aktris. Mereka menginap di sana selama beberapa jam saja. Setelah itu mereka langsung meninggalkan hotel. 

3. Wawan juga pernah dekat dengan aktris Jenifer Dunn

KPK: Perempuan yang Menginap di Hotel dengan Wawan Bukan Airin instagram.com/jejee_dunn

Ini bukan kali pertama Wawan dirumorkan dekat dengan aktris. Sebelumnya, aktris Jenifer Dunn juga diisukan dekat dengan suami Airin itu. Bahkan, di tahun 2014, perempuan yang akrab disapa Jedun itu harus datang diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Didampingi oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, Jedun mengaku memang menerima mobil mewah Toyota Velfire dari Wawan. Alasan Wawan memberikan mobil itu ke Jedun agar dia mau bergabung ke rumah produksi miliknya. Jedun pun membantah memiliki hubungan istimewa dengan Wawan. Ia menjelaskan hubungannya dengan Wawan hanya sebatas teman. 

"Karena waktu itu dia (Wawan) susah mencari cewek Indo masuk di PH (production house) nya. Apalagi dia setelah sedot lemak menjadi indo yang cantik," ujar Hotman ketika mendampingi Jedun ketika itu.

Kepada penyidik KPK, Jedun menyampaikan apabila mobil yang ia terima dibeli dengan menggunakan uang hasil kejahatan, maka silakan diproses. 

"Tapi, kalau bukan dari hasil tindak pidana kejahatan, silakan dikembalikan ke saya," kata pengacara yang memiliki kedai Kopi Johny. 

Baca Juga: Survei: Hore! Tangerang Selatan Jadi Kota Paling Layak Huni di Indonesia

Topik:

Berita Terkini Lainnya