KPU akan Beri Santunan kepada Petugas KPPS yang Meninggal Dunia

Mereka adalah para pahlawan demokrasi

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjanji akan memberikan santunan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal ketika menjalankan tugas ketika digelar pada pemilu (17/4). Belum diketahui dengan pasti berapa total petugas KPPS yang wafat ketika bertugas. Data dari KPU Jawa Barat saja ada 10 KPPS yang meninggal dunia. Artinya, angkanya bisa lebih dari itu. 

"Petugas KPPS yang sakit dan meninggal, kami akan perhatikan mereka. Mereka adalah pahlawan demokrasi," kata Komisioner KPU, Ilham Saputra pada Jumat (19/4) dan dikutip dari kantor berita Antara

Lalu, apa yang menyebabkan petugas KPPS itu meninggal saat tengah bertugas?

1. Data yang dimiliki oleh KPU, sebagian besar KPPS meninggal akibat kelelahan dan serangan jantung

KPU akan Beri Santunan kepada Petugas KPPS yang Meninggal Duniaeverydayhealth.com

Data yang dimiliki oleh KPU, sebagian besar penyebab petugas KPPS meninggal dunia karena kelelahan saat bekerja dan terkena serangan jantung. 

"Pekerjaan penyelenggara pemilu sangat berat dan maksimal, sehingga atas nama KPU kami mengapresiasi penyelenggara pemilu level bawah," kata Ilham. 

KPU, kata Ilham, juga mengapresiasi penyelenggara pemilu level kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi yang sudah memberikan dedikasi menyukseskan pemilu 2019.

Baca Juga: Sembilan Polisi Meninggal Dunia Saat Tugas Pengamanan Pemilu 2019

2. Jokowi ucapkan terima kasih kepada para petugas KPPS yang mendistribusikan logistik pemilu

KPU akan Beri Santunan kepada Petugas KPPS yang Meninggal Dunia(Petugas KPPS mendistribusikan logistik pemilu ke daerah terpencil) ANTARA FOTO

Apresiasi juga ditunjukkan oleh capres nomor 01 Joko "Jokowi" Widodo. Melalui akun media sosialnya, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada petugas KPPS yang membantu mendistribusikan logistik hingga ke daerah terpencil di seluruh Indonesia. 

"Terdapat lebih dari 800 ribu TPS di seluruh Indonesia. Tak semua mudah dijangkau. Ada yang di gunung, di pulau terluar, pemukiman penduduk di daerah terpencil, dan dusun-dusun terdalam. Terima kasih kepada petugas pemilu 2019 atas kerja keras dan dedikasinya," kata Jokowi di akun media sosialnya itu. 

3. Daftar petugas KPPS yang meninggal ketika bertugas

KPU akan Beri Santunan kepada Petugas KPPS yang Meninggal Dunia(Ilustrasi jenazah) IDN Times/Sukma Shakti

KPU sendiri hingga saat ini belum memiliki jumlah data jumlah petugas KPPS yang meninggal. Namun, Antara mendata beberapa di antaranya yakni Agus Susanto (40) di TPS 04 Kelurahan Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

Kemudian, di Kabupaten Tasikmalaya yakni Supriyanto (54) TPS 11 Kampung Ciburaleng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang dan Jeje (60) TPS 02 Kampung Mandala Mekar, Kecamatan Jatiwaras.

Selain itu, Deden Damanhuri di TPS 03 Cipeundeuy, Bojong, Purwakarta, Jawa Barat yang meninggal dunia saat bertugas.

4. Ada sembilan petugas polisi yang mengawal surat suara juga ikut meninggal

KPU akan Beri Santunan kepada Petugas KPPS yang Meninggal DuniaKaro Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Selain petugas KPPS, yang meregang nyawa ketika bertugas adalah petugas kepolisian. Data yang dimiliki oleh Mabes Polri mencatat ada sembilan personel polisi yang wafat. 

"Mereka meninggal ketika bertugas mengamankan TPS dan pasca-penghitungan suara," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo seperti dikutip Antara pada Jumat (19/4). 

Berikut daftar nama 9 personel polisi tersebut: 

1. Aiptu M. Saepudin, Bhabinkamtibmas Cilengkrang, Polsek Cileunyi, gugur karena kelelahan setelah mengawal distribusi kotak suara.

2. Aiptu M. Supri, anggota Polresta Sidoarjo, gugur saat melaksanakan pengamanan di TPS 21 di Desa Bareng Krajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.


3. AKP Suratno, Panit Subdit II Ekonomi Ditintelkam Polda Kaltim, gugur karena sakit.

4. Brigadir Prima Leion Nurman Sasono, anggota Polsek Cerme Polres Bondowoso, gugur karena mengalami kecelakaan menuju TPS.

5. Bripka Ichwanul Muslimin, anggota Polres Lombok Tengah Polda NTB, gugur karena kecelakaan ketika menuju salah satu polsek untuk apel kesiapan pengamanan TPS.

6. Aipda Stef Pekualu, anggota Polres Kupang NTT, gugur saat tugas pengamanan Pemilu 2019.

7. Brigadir Arif Mustaqim, anggota Brimob Cikarang Polda Metro Jaya, gugur saat pengamanan Pemilu 2019.

8. Brigadir Slamet Dardiri, anggota Polsek Tosari Polres Pasuruan, gugur dalam kecelakaan saat pengamanan Pemilu 2019.

9. Brigjen Syaiful Zachri, Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri, gugur akibat serangan jantung dalam tugas pasca Pemilu di Labuan Bajo, NTT.

Baca Juga: Sembilan Polisi Meninggal Dunia Saat Tugas Pengamanan Pemilu 2019

Topik:

Berita Terkini Lainnya