KRI Banjarmasin-592 Angkut Alutsista ke Labuan Bajo, Amankan KTT ASEAN

142 unit kendaraan berbagai jenis diangkut ke Labuan Bajo

Jakarta, IDN Times - Jelang perhelatan puncak KTT ASEAN yang bakal dihelat pada 9 Mei 2023, TNI ikut memperketat pengamanan. Salah satunya dengan mengirimkan alutsista dan personel TNI ke Labuan Bajo. 

Berdasarkan informasi dari Komandan KRI Banjarmasin-592, Letkol (P) Agung Ariwibowo ada 142 unit kendaraan berbagai jenis yang dikirimkan untuk mengamankan KTT ASEAN. "142 unit kendaraan berbagai jenis itu rata-rata anoa, truk pendukung, motor kawal, komunikasi elektronik (komek), kendaraan angkut pasukan dan pengamanan," ungkap Agung dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa (2/5/2023). 

KRI Banjarmasin-592 itu bertolak dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta pada Jumat kemarin. Kapal itu sudah tiba di Labuan Bajo pada Senin kemarin.

Saat tiba di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), para personel TNI AD berbaris rapi turun dari kapal dan menumpang mobil yang telah disiapkan di Dermaga Marina. Setelah berlabuh di Labuan Bajo dan menurunkan personel serta kendaraan, KRI Banjarmasin-592 bertolak kembali ke Jakarta pada hari ini. 

Lalu, pengamanan apa saja yang disiapkan untuk memastikan KTT ke-42 ASEAN berjalan dengan aman?

Baca Juga: Menkominfo: Persiapan untuk Media di KTT ASEAN Hampir Rampung

1. Panglima TNI bakal kerahkan kapal perang dan jet tempur untuk amankan lokasi KTT ASEAN

KRI Banjarmasin-592 Angkut Alutsista ke Labuan Bajo, Amankan KTT ASEAN

Sementara, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan bakal mengerahkan kapal perang untuk ikut memastikan keamanan KTT ke-42 ASEAN. Ada dua kapal perang yang ikut dikerahkan yakni KRI Teluk Youtefa 522 dan KRI dr. Soeharso 990. 

Selain itu, kata Yudo, pihaknya juga bakal mengerahkan alutsista dari matra TNI Angkatan Udara (AU). Ada pula sejumlah alutsista yang ikut diangkut oleh KRI Banjarmasin-592 dan telah tiba di Labuan Bajo. Alutsista itu antara lain Kizi Jihandak, Nubika Zeni TNI AD, Sea Rider, Mobil Listrik PM, Motor Listrik Matan, Rantis Kopasgat, hingga Ransus CBRNE Sprinter. 

“Kemudian alutsista untuk di sana yang jalannya sangat sempit juga kami siapkan,” ujar Yudo pada 13 April 2023 lalu.

Baca Juga: RI Undang Myanmar Ikut KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo

2. Panglima TNI juga siapkan skenario bila terjadi bencana alam di Labuan Bajo

KRI Banjarmasin-592 Angkut Alutsista ke Labuan Bajo, Amankan KTT ASEANPanglima TNI, Laksamana Yudo Margono melepas satgas khusus TNI dan pesawat Boeing 737 untuk mengevakuasi WNI dari Sudan pada Senin, 24 April 2023. (www.instagram.com/@militer.udara)

Lebih lanjut, Yudo mengatakan telah melakukan rapat persiapan KTT ke-42 ASEAN di  Mabes TNI, Cilangkap pada 10 April 2023 lalu. Yudo mengatakan segala bentuk ancaman harus diantisipasi sedini mungkin.

"Seandainya ada demonstrasi yang merupakan salah satu ancaman saat pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN, harus disiapkan rencana tanggap darurat atau kontinjensi. Karena apabila terjadi aksi itu, maka akan menutup akses jalanan menuju venue, sehingga harus diantisipasi sejak awal,” tutur Yudo di dalam keterangan tertulis yang dikutip pada 11 April 2023 lalu.

Ia pun turut memetakan ancaman lain seperti gempa bumi hingga ternak yang berkeliaran. “Bencana alam gempa bumi tidak bisa kita prediksi akan terjadi atau tidak. Namun harus tetap diantisipasi, bagaimana rencana tanggap darurat atau kontijensinya,” kata dia. 

“Selain itu juga hewan peliharaan masyarakat seperti sapi atau kambing yang biasa berada di jalanan, agar diantisipasi tidak berada di jalan selama acara berlangsung, karena dapat menutup akses menuju venue,” ujarnya lagi. 

3. Puncak KTT ke-42 ASEAN bakal dihelat pada 9 Mei-11 Mei 2023

KRI Banjarmasin-592 Angkut Alutsista ke Labuan Bajo, Amankan KTT ASEANPresiden Jokowi meresmikan Jalan Akses Labuan Bajo-Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/3/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, di KTT ke-42 ASEAN, Indonesia juga mengundang anggota baru ASEAN ke Labuan Bajo, yakni Timor Leste. Meskipun Timor Leste belum menjadi anggota penuh ASEAN. Ia masih menyandang status observer. Acara KTT sendiri mulai digelar pada 9 Mei-11 Mei 2023. 

Pria yang akrab disapa Faiza itu menyebut, ada sejumlah isu yang bakal dibahas di KTT ASEAN Labuan Bajo. Mulai dari penguatan institusi ASEAN, penyusunan visi ASEAN usai 2025, dan konflik kekerasan di Myanmar.

"Kemudian juga dibahas pemulihan ekonomi pascapandemik COVID-19, penguatan arsitektur di kawasan serta isu penting lainnya baik di kawasan maupun luar kawasan Asia Tenggara," kata pria yang menjadi calon Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia itu. 

Sementara, satu-satunya acara yang nanti bukan dipimpin oleh Jokowi adalah KTT ke-15 BIMP-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area). KTT itu dijadwalkan bakal dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia.

Presiden  Joko "Jokowi" Widodo berharap perhelatan KTT ke-42 ASEAN bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan pariwisata di Labuan Bajo kepada publik Asia Tenggara. Oleh sebab itu, para pemimpin negara bakal mengikuti acara sunset viewing dan welcoming dinner di Labuan Bajo. 

Ada pula acara sampingan yang disiapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi serta Kementerian BUMN Kreatif, yakni Festival Rakyat pada 9-13 Mei 2023. 

"Acara itu mencakup showcase UMKM lokal, membersihkan pantai hingga pertunjukkan budaya," kata Faiza.

"KTT ASEAN menjadi kesempatan baik untuk mempromosikan kawasan destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia timur ini, baik di kawasan maupun untuk publik global," tutur dia lagi.

Sementara, KTT ke-43 ASEAN yang berisi rangkaian acara para pemimpin ASEAN dengan negara mitra bakal dihelat di Jakarta.

Baca Juga: 6 Potret Jokowi Ajak Anak Cucu Tinjau Lokasi KTT ASEAN di Labuan Bajo

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya