KSAL Yudo Margono Dapat Medali Pingat Jasa Gemilang dari Singapura 

RI-Singapura bakal patroli bersama di Selat Singapura

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono pada Jumat, (15/7/2022) diberi medali penghargaan Pingat Jasa Gemilang oleh Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen. Yudo dianggap sukses mempererat TNI AL dengan AL Singapura. Yudo terbang ke Negeri Singa untuk langsung menerima bintang kehormatan itu. 

"Hubungan yang semakin erat itu diwujudkan melalui kemampuan AL kedua negara beragam aktivitas, mulai dari pertemuan tahunan dialog antar AL dan hingga ragam pendidikan kursus meski tengah dilanda tantangan pandemik COVID-19," demikian pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan Singapura pada hari ini. 

Yudo, kata Pemerintah Negeri Singa juga disebut mendukung interaksi profesional di lautan. Salah satunya yang paling signifikan yaitu latihan Eagle Indopura yang dilakukan tiap dua tahun sekali. Latihan terakhir digelar pada 2021 lalu di perairan Batam, Selat Singapura dan Laut Natuna. 

"Latihan bersama itu melibatkan empat kapal dan dua pesawat maritim patroli selama latihan empat hari di perairan," kata Kemhan Singapura.

Selain itu, selama Laksamana Yudo menjabat kedua Angkatan Laut sudah melakukan empat kali Passage Exercise. "Meski demikian melalui tantangan profesional itu membuat AL kedua negara menjalin hubungan persahabatan lebih erat dan mendorong interoperabilitas," tutur mereka. 

Lalu, apa makna dari bintang Pingat Jasa Gemilang yang diberikan oleh Pemerintah Singapura itu?

Baca Juga: KSAL Minta Awasi Ketat Laut agar Tak Ada Penyelundupan Ekspor CPO

1. RI dan Singapura bakal hidupkan lagi patroli bersama di Selat Singapura

KSAL Yudo Margono Dapat Medali Pingat Jasa Gemilang dari Singapura Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono (tengah) dianugerahi Menhan Singapura medali Pingat Jasa Gemilang pada Jumat, 15 Juli 2022. (Dokumentasi TNI Angkatan Laut)

Lebih lanjut, Kemhan Singapura menyebut Yudo telah memperkuat kerja sama bilateral dalam hal keamanan maritim. Yudo dianggap telah memberikan dukungan yang kuat dalam patroli di Selat Malaka. 

"Laksamana Yudo juga mengerahkan pejabat penghubung Pusat Informasi dan menekankan untuk membangun hubungan operasional antara Komando Keamanan AL Singapura dengan Koarmada I," ungkap Kemhan Negeri Singa itu. 

Mereka juga menyebut di bawah kepemimpinan Yudo, kedua AL akan kembali menghidupkan patroli terkoordinasi di Selat Singapura. "Kegiatan itu bakal makin menguatkan kerja sama operasional dalam menjaga keamanan maritim," tutur Kemhan Singapura.

Hubungan baik AL kedua negara juga tercermin ketika terjadi peristiwa pilu tenggelamnya KRI Nanggala 402 pada April 2021. Negeri Singa mengirimkan MV Swift Rescue. Titik koordinat kapal selam Nanggala 402 pun dapat diketahui berkat robot dari kapal MV Swift Rescue.

Baca Juga: KSAL Yudo: TNI AL Tetap Loyal dan Dukung Andika Perkasa Jadi Panglima

2. Eks Menkopolhukam Widodo Adisutjipto juga pernah dapat bintang Pingat Jasa Gemilang

KSAL Yudo Margono Dapat Medali Pingat Jasa Gemilang dari Singapura Mantan Menko Polhukam Widodo Adi Sutjipto (Tangkapan layar YouTube)

Sementara, Yudo bukan personel militer pertama dari Indonesia yang pernah dianugerahi medali Pingat Jasa Gemilang. Pada 19 Februari 2000 lalu, eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Widodo Adi Sucipto juga diberi medali serupa oleh mantan Wakil Perdana Menteri yang juga menjabat Menhan Singapura, Tony Tan. 

Medali itu diberikan saat Widodo sedang melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Singapura.

3. Warga non-Singapura boleh dianugerahi medali Pingat Jasa Gemilang

KSAL Yudo Margono Dapat Medali Pingat Jasa Gemilang dari Singapura Medali Pingat Jasa Gemilang yang dianugerahkan oleh Pemerintah Singapura (www.pmo.gov.sg)

Dikutip dari situs resmi Pemerintah Singapura, medali itu dapat diberikan kepada siapapun yang dianggap telah menunjukkan kemampuan, perilaku luar biasa dan dapat diteladani. Selain itu, medali tersebut juga merupakan penghargaan bagi pengabdian terhadap tugas. 

Lantaran dapat diberikan kepada siapapun, maka medali itu tak melulu dianugerahkan bagi warga Negeri Singa saja. Medali itu berwarna perak-sepuh yang terlihat di sisi depan, kecerdasan berbentuk belah ketupat yang ditumpangkan di atas alas multi-lubang. Di tengahnya terdapat perisai bergambar bulan sabit dan 5 bintang. Di bagian bawahnya terdapat gulungan dengan tulisan "PINGAT JASA GEMILANG". Di sisi bagian belakang dari medali terdapat tulisan 'state arms'.

Medali itu harus dikenakan di pakaian luar yang disemat dengan pita. Medali disematkan di sisi sebelah kiri. Singapura mulai memberikan medali itu pada tahun 1962.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Potong Rambut KSAL Yudo Margono Saat Ibadah Haji

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya