Mahfud: Bjorka Bukan Hacker yang Mampu Bobol Data Rahasia Negara

RUU PDP akan segera disahkan di rapat paripurna DPR

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan, berdasarkan analisa pemerintah, peretas dengan username Bjorka tidak memiliki kemampuan untuk meretas data-data rahasia negara. Alih-alih membahayakan, Mahfud menilai Bjorka justru ingin memberi peringatan kepada pemerintah agar berhati-hati bahwa sistem keamanan siber di Indonesia rentan untuk dibobol peretas.

Menurut Mahfud, data-data yang telah diungkap oleh Bjorka ke ruang publik juga bukan rahasia negara. Informasi tersebut baru dianggap oleh pemerintah sensitif bila peristiwa kebocoran data di Wikileaks tahun 2013 lalu berulang.

"Berdasarkan hasil rapat tadi, yang disebut Bjorka ini tidak punya keahlian atau kemampuan yang sungguh-sungguh. (Dia) Hanya ingin memberi tahu kepada kita, ini persepsi baik kita, agar pemerintah berhati-hati, karena kita bisa dibobol. Tapi, sampai saat ini tidak (ada data rahasia yang dibobol)," ungkap Mahfud ketika memberikan keterangan pers di kantor Kemenko Polhukam pada Rabu, (14/9/2022).

Pernyataan Mahfud itu disampaikan usai menggelar rapat khusus dengan sejumlah stakeholders, seperti Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Menteri Komunikasi dan Informatika hingga Kapolri. Dalam rapat itu juga disepakati dibentuk tim khusus untuk menganalisa kebocoran data yang terjadi beruntun dalam beberapa hari terakhir.

"Kami membuat satgas karena dua hal. Pertama, peristiwa ini mengingatkan kita agar membangun sistem yang lebih canggih. Kedua, dalam satu bulan ke depan, DPR akan mengundangkan RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP). Saat ini sudah disahkan di DPR tingkat satu," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Maka, RUU tersebut tinggal disahkan di DPR tingkat paripurna. Di saat itu, tidak akan ada lagi pembahasan substansi.

"Di sana memang diminta dibentuk satu tim untuk bekerja untuk keamanan siber," katanya.

Ia pun kembali memastikan bahwa data-data yang sifatnya rahasia belum ada yang berhasil dibobol oleh Bjorka. Pemerintah sebelumnya diprotes oleh publik lantaran mereka baru bekerja dan mulai serius menangani kebocoran data saat data-data pribadi mereka yang diumbar ke ruang publik oleh Bjorka.

Baca Juga: Mahfud: Bjorka Belum Bocorkan Data Rahasia Negara Seperti Wikileaks

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya