Menlu Pastikan Belum Ada WNI di Tiongkok yang Terjangkit Virus Corona

Sebagian besar mahasiswa di Wuhan sudah kembali ke RI

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan sejauh ini belum ada WNI yang bermukim di Tiongkok sudah terjangkit virus corona. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian Luar Negeri ada sekitar 2.557 WNI yang bermukim di Negeri Tirai Bambu. Menurut menlu perempuan pertama di Indonesia itu, Pemerintah Indonesia selalu mengawasi informasi mengenai penyebaran virus tersebut. 

"Jadi, kami terus melakukan komunikasi (dengan otoritas setempat dan WNI). Pertama, kami melakukan komunikasi dengan duta besar kita yang ada di Beijing mengenai masalah penyebaran virus tersebut dan juga mengenai keberadaan warga Indonesia yang berada di sana," kata Retno pada Kamis kemarin (23/1) di kantor Kemenlu, Pejambon, Jakarta Pusat. 

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda itu menjelaskan WNI bisa aman karena sebagian besar warga Indonesia tengah kembali ke Tanah Air untuk merayakan Imlek. 

"Mahasiswa di Wuhan dan sekitarnya sebanyak 428, mahasiswa di Beijing 1.280. Sedangkan, mahasiswa kita di Shanghai ada 849," tutur dia lagi. 

Lalu, apa saja imbauan yang disampaikan oleh KBRI Beijing bagi warga Indonesia yang masih bermukim di Tiongkok pasca negara itu dihantui virus mematikan corona?

1. WNI yang masih berada di Tiongkok belum ada yang terjangkit virus corona

Menlu Pastikan Belum Ada WNI di Tiongkok yang Terjangkit Virus CoronaMenteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 6 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Menurut Retno, sisa WNI lainnya yang masih bermukim di Tiongkok dan memilih tak kembali ke Tanah Air, belum ada yang terjangkit virus mematikan tersebut. Informasi itu ia peroleh dari KBRI Beijing. 

"Ada juga warga lain yang juga terpantau dan dari pantauan KBRI di Beijing. Belum ada informasi terjangkitnya atau terkenanya WNI dari wabah yang sedang terjadi di Tiongkok itu," kata dia lagi. 

Baca Juga: RSPI Sulianto Saroso Jakarta Isolasi Satu Pasien Suspect Virus Corona

2. KBRI Beijing imbau agar WNI selalu memperhatikan kondisi kesehatannya

Menlu Pastikan Belum Ada WNI di Tiongkok yang Terjangkit Virus CoronaANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Sementara, di situs resmi Kemlu, KBRI Beijing mengimbau bagi WNI yang berada di Tiongkok dan Wuhan khususnya, agar selalu memperhatikan kondisi kesehatannya. Kemudian, langsung melakukan konsultasi medis apabila merasa tidak sehat dan menunjukkan gejala-gejala demam, batuk dan sulit bernafas. 

"Kami juga meminta kepada para WNI untuk menghindari kontak dengan hewan hidup seperti unggas dan burung. Selain itu, hindari pula konsumsi daging mentah dan kurang matang. Kami juga mengimbau agar WNI tidak berkunjung ke pasar yang menjual hewan hidup, termasuk ikan," demikian isi imbauan KBRI Beijing yang di situs Kemlu. 

KBRI turut mengimbau agar selalu menjaga higienitas, memakai masker bila sedang batuk dan pilek, serta menutup mulut dengan tisu saat batuk. 

3. Virus Corona sudah tewaskan 26 orang di Tiongkok

Menlu Pastikan Belum Ada WNI di Tiongkok yang Terjangkit Virus CoronaCoronavirus (Wikipedia/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image Library)

Berdasarkan data per Kamis malam (23/1), jumlah korban tewas akibat infeksi virus corona di Tiongkok mencapai 26 orang. Hal itu dilansir dari data yang diperoleh harian The Guardian

Sebelumnya, otoritas kesehatan Tiongkok juga mengonfirmasi bahwa satu di antaranya adalah warga di luar Provinsi Hubei di mana kota Wuhan berada. Dia meninggal dunia setelah kembali dari menghabiskan waktu dua bulan di rumah saudaranya di Wuhan.

Sementara, berdasarkan laporan harian The New York Times, ketika korban tewas masih berjumlah 17 orang, rata-rata usia korban adalah 75 tahun dan mayoritas sudah menderita gangguan ginjal, hipertensi, diabetes serta parkinson. Sebagian besar dirawat di rumah sakit lebih dari seminggu, tapi ada dua yang meninggal saat baru empat hari menginap.

Dr. W Ian Lipkin, seorang epidemiologis di Universitas Columbia, Amerika Serikat, sekaligus penasihat Pemerintah Tiongkok dan badan kesehatan dunia WHO saat wabah Sindrom Pernafasan Akut Berat (SARS), mengaku polanya sudah terlihat.

Virus corona sepertinya tidak menyerang orang-orang muda atau individu yang sehat. Lipkin menilai cukup melegakan bahwa "mayoritas kasus fatal terjadi pada orang tua dan/atau punya penyakit kronis, yang akan meningkatkan kerentanan mereka terhadap penyakit berinfeksi".

Menlu Pastikan Belum Ada WNI di Tiongkok yang Terjangkit Virus CoronaIDN Times

Baca Juga: Wuhan Ditutup, Virus Corona Tewaskan 26 Orang di Tiongkok

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya