Menlu Retno: Tujuh WNI di Luar Indonesia Sembuh dari Virus Corona

Tersisa 5 WNI yang dirawat di 3 negara berbeda

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan dari 12 WNI yang positif terjangkit virus corona, sebanyak tujuh di antaranya sudah berhasil sembuh. Sementara, lima WNI lainnya masih dirawat di rumah sakit di tiga negara berbeda. Ini termasuk satu WNI lainnya yang baru-baru ini divonis tertular virus yang diberi nama Sars CoV-2 dan bermukim di Singapura. 

WNI berusia 62 tahun berjenis kelamin perempuan itu masuk ke Negeri Singa dengan menggunakan social visit pass. Kasus WNI itu terkait dengan kegiatan makan malam yang diadakan di SAFRA Jurong Singapura pada (15/2) lalu. 

"Teman-teman mencermati WNI kita, baru-baru ini ada dari Singapura, muncul kluster baru, kluster Jurong. Kemudian, ada beberapa yang confirmed positif. Dari beberapa yang positif itu, satu di antaranya berasal dari Indonesia," kata Retno pada Minggu (8/3). 

Kelima WNI yang masih dirawat itu terbagi menjadi tiga warga Indonesia merupakan kru kapal Diamond Princess yang masih dirawat di Jepang, satu WNI di Taiwan dan satu WNI di Singapura. Angka ini diperkirakan bertambah, lantaran media Australia, 7 News Melbourne memberitakan ada satu WNI yang berada di sana dinyatakan positif tertular virus corona. Lalu, bagaimana kondisi WNI yang kini masih dirawat di luar Indonesia itu?

1. Kondisi WNI yang tertular virus corona di luar negeri dalam kondisi baik

Menlu Retno: Tujuh WNI di Luar Indonesia Sembuh dari Virus CoronaIlustrasi persiapan pengecekan kru dan penumpang kapal pesiar. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengatakan satu WNI yang kini dirawat di rumah sakit di Taipei, Taiwan dalam kondisi baik. WNI yang terjangkit COVID-19 di Taiwan menjadi sorotan lantaran selama berada di ruang isolasi ia malah sibuk bermain TikTok.

Pasalnya ketika tengah live streaming itu, ia turut menunjukkan resep yang harus dikonsumsinya. Di dalam obat dan resep itu terdapat keterangan mengenai alamat rumah sakit tempatnya dirawat. Di dalam ketentuan hukum di Taiwan, hal itu melanggar aturan, karena berpotensi menciptakan kepanikan. 

"1 PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang terinfeksi COVID-19 di Taiwan dalam kondisi stabil," kata Judha melalui pesan pendek kepada IDN Times

Sementara, tiga WNI yang masih dirawat di Jepang, kondisinya terus membaik. Menurut juru bicara pemerintah khusus untuk isu COVID-19, dr. Achmad Yurianto, diprediksi dalam dua hingga tiga hari ke depan, kondisi mereka akan membaik dan dibolehkan ke luar rumah sakit. 

Jadi, dua tiga hari ke depan juga akan dipulangkan karena kondisinya sudah bagus," ungkap pria yang akrab disapa Yuri itu di Istana Kepresidenan pada Sabtu (7/3). 

Baca Juga: Pemerintah Tak Bisa Paksa Pulang WNI yang Tetap di Diamond Princess

2. Kemenkes curigai satu kru kapal Diamond Princess yang dikarantina di Pulau Sebaru Kecil terjangkit virus corona

Menlu Retno: Tujuh WNI di Luar Indonesia Sembuh dari Virus Corona(Pulau Sebaru Kecil lokasi observasi dua kapal pesiar) ANTARA FOTO

Sementara, bagi 69 WNI kru kapal Diamond Princess sudah diboyong kembali ke Tanah Air pada (1/3) lalu. Mereka kini dikarantina selama 14 hari di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Di pulau yang sama, turut dikarantina 188 kru kapal pesiar World Dream. 

Namun, Kementerian Kesehatan menjelaskan proses karantina dilakukan dengan cara mengelompokan para kru kapal. Sehingga, area tersebut tidak berubah menjadi episentrum virus corona yang baru. 

Sesuai dengan protokol yang ada, maka proses pemeriksaan terhadap kru kapal pesiar itu dilakukan dua kali dalam sehari. Namun, dari 69 kru kapal Diamond Princess, diduga satu orang di antaranya menjadi suspect virus corona. Satu kru itu pun sudah dipisah karantinanya dengan 68 kru kapal lainnya. 

 "Kami mencurigai kemungkinan suspect dia tertular Covid-19," kata Yuri di Istana Kepresidenan pada Jumat (6/3) kemarin. 

Namun, kondisi 68 kru Diamond Princess lainnya dalam situasi yang sehat. 

3. Kemenlu masih mengecek kondisi satu WNI di Melbourne yang dinyatakan positif corona

Menlu Retno: Tujuh WNI di Luar Indonesia Sembuh dari Virus CoronaSpanduk peringatan terhadap virus corona di Stasiun Solo Balapan. IDN Times / Larasati Rey

Sementara, ketika dikonfirmasi ke Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, ia mengaku masih terus memastikan mengenai kondisi warga Indonesia yang disebut positif terjangkit virus corona di Melbourne, Australia. Laman news.com.au Minggu (8/3) melaporkan konfirmasi soal adanya WNI yang jadi pasien virus corona diperoleh dari Departemen Kesehatan Negeri Kanguru. 

Ia tercatat menjadi pasien ke-12 di negara bagian Victoria. WNI berjenis kelamin perempuan dan berusia 50 tahun itu, masuk ke Melbourne melalui Perth. Ia menumpang maskapai Virgin Airlines dari Perth pada (2/3) lalu menuju ke Melbourne. 

"Kasus terbaru adalah seorang perempuan berusia sekitar 50 tahunan, yang terbang dari Jakarta ke Perth pada (27/2). Ia menggunakan penerbangan internasional," ungkap Departemen Kesehatan dalam pernyataannya pada hari ini. 

Ketika bermukim di Perth, perempuan itu mengalami gejala virus corona pada (29/2) lalu. Ia lalu menuju ke Melbourne pada (2/3) dan menemui seorang dokter. Dokter tersebut memintanya melakukan tes virus corona dan pada (7/3) lalu ia dinyatakan positif tertular virus corona. 

Perempuan itu kemudian diisolasi di rumahnya dan dijaga oleh anggota keluarganya. 

"Ketika berada di Melbourne, perempuan itu berkunjung ke restoran Vietnam, Pho Hung Vuong 2 pada (6/3) pada pukul sekitar 18:00 - 19:00 waktu setempat. Tidak ada tempat publik lainnya yang ia kunjungi selama di Melbourne," kata Depkes. 

Warga yang sempat berkunjung itu, oleh Depkes dianjurkan untuk mengontak otoritas berwenang. 

Menlu Retno: Tujuh WNI di Luar Indonesia Sembuh dari Virus Corona(Hotline untuk penanganan virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Baca Juga: Virus Corona: Apa Itu Virus? Ini Asal Muasal dan Cara Terbentuknya

Topik:

Berita Terkini Lainnya