MKD Tak Ngotot Cecar Mahfud Siapa Anggota DPR yang Dihubungi Sambo

Jakarta, IDN Times - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, tak lagi memperpanjang soal pernyataan Mahfud MD yang mengaku ada anggota parlemen yang sempat dihubungi oleh Ferdy Sambo. Mantan Kadiv Propam itu menghubungi sejumlah pihak, termasuk anggota DPR sebagai bagian alibi agar tak terungkap sebagai pembunuh Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Kontak dilakukan Sambo pada Senin, 11 Juli 2022 lalu.

"Jadi, Beliau (Mahfud MD) dengan enjoy dan rileks untuk menjelaskan apa benar ada keterlibatan anggota DPR dengan masalah Ferdy Sambo setelah terjadi pembunuhan. Rupanya, itu skenario yang dibuat oleh Sambo. Katanya, ada kalimat-kalimat anggota DPR, tapi ternyata tidak ada," ungkap Aboe ketika memberikan keterangan kepada media di MKD, Kamis (25/8/2022) di Senayan, Jakarta Pusat.

Hal ini membuktikan bahwa MKD telah melaksanakan tugasnya yakni ada anggota parlemen yang disebut-sebut di ruang publik terlibat dalam skenario Sambo. Namun, di dalam sidang tadi, Mahfud ogah menyebut nama anggota DPR yang diduga dihubungi oleh Ferdy Sambo. Lantaran, ketika dihubungi oleh Mahfud, anggota DPR tersebut tak mengangkat telepon.

Maka, menurut Mahfud, tidak ada manfaatnya bila menyebut nama anggota parlemen tersebut. Di sisi lain, bukan sebuah pelanggaran pidana bila Ferdy Sambo menghubungi anggota DPR itu. MKD pun menganggap permintaan keterangan telah selesai.

"Ya, sudah kalau tidak apa-apa mau bagaimana. Clear dan selesai dengan Mahfud MD. Ya, case closed. Sekarang tinggal (meminta keterangan) ke Sugeng (IPW)," ujarnya lagi.

Rapat MKD dengan Mahfud MD berlangsung kurang dari 30 menit. Rapat dimulai pukul 10.00 WIB dan dipimpin oleh Aboe Bakar Al-Habsyi.

Baca Juga: Mahfud Tolak Ungkap Nama Anggota DPR yang Sempat Dihubungi Ferdy Sambo