Mobil Rombongan KSAD Dudung Kecelakaan di Papua, 1 Prajurit TNI Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mobil yang merupakan bagian dari rombongan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengalami kecelakaan, pada Selasa (12/4/2022) di Kabupaten Merauke, Papua.
Kecelakaan tersebut terjadi saat Dudung melakukan kunjungan kerja untuk melihat kondisi pasukannya di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Tatang Subarna mengonfirmasi adanya kecelakaan itu. Bahkan, ia menyebut, ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.
"Kecelakaan mengakibatkan 1 orang anggota TNI atas nama Letda Cpm I Kadek Suhardiyana meninggal dunia," ungkap Tatang melalui keterangan tertulis pada hari ini.
Selain prajurit TNI, kecelakaan juga menyebabkan tiga jurnalis mengalami luka-luka. Mereka sudah dievakuasi ke RS TNI AL di Merauke.
Tatang menyebut, peristiwa itu masih dalam proses penyelidikan. "Namun, dugaan sementara pengemudi mengantuk sehingga kendaraan keluar dari badan jalan. Ketika kendaraan mencoba kembali ke badan jalan, mobil tersebut kehilangan keseimbangan dan terguling," tutur dia lagi.
Lalu, bagaimana kondisi Jenderal Dudung? Apakah ia ikut terdampak kecelakaan tersebut?
1. Jenderal Dudung tak ikut menumpang kendaraan yang alami kecelakaan
Menurut Tatang, Jenderal Dudung dalam kondisi baik-baik saja. Ia tak menumpang kendaraan yang mengalami kecelakaan.
"Ini murni kecelakaan tunggal di mana kendaraan yang digunakan berada di luar rombongan utama KSAD," ungkap Tatang.
Ia juga menjelaskan, jenazah Letda Cpm I Kadek Suhardiyana telah dievakuasi ke RS TNI AL di Merauke.
Baca Juga: Dijuluki Jenderal Baliho, Ini Respons KSAD Dudung Abdurachman
2. Jenderal Dudung kunjungi prajurit TNI yang bertugas di perbatasan RI-Papua Nugini
Sementara itu, Dudung sengaja mengunjungi prajurit dari Yonif 123/RW yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini pada hari ini. Mantan Pangkostrad itu ingin mengecek secara langsung kondisi prajuritnya.
"Saya sengaja melihat kalian di sini, agar saya tahu bagaimana persoalan-persoalan dan kekurangan-kekurangan yang kalian hadapi, sehingga dapat diambil langkah-langkah mengatasinya," kata Dudung.
Memastikan kesejahteraan para prajurit TNI AD sudah menjadi janji Dudung sejak awal ia dilantik pada 2021 lalu.
3. Jenderal Dudung berpesan agar TNI AD hadir membantu kesulitan masyarakat
Dalam kesempatan itu, Jenderal Dudung kembali menekankan salah satu perintah hariannya kepada prajurit Satgas Yonif 123/RW. Isinya, TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi.
Untuk itu, ia mengaku akan memberikan dukungan dan berharap adanya keterlibatan dari lembaga/kementerian terkait, sehingga kegiatan yang dilakukan untuk masyarakat dapat menjadi maksimal. Ia berharap, TNI AD juga bisa mendapat dukungan yang maksimal dari masyarakat.
"Kehadiran kalian di sini harus berdampak dan ada getarannya pada masyarakat, dengan membantu masyarakat, karena kita (TNI AD) berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Makanya kalian dihadirkan di sini," ujar Dudung.
Di akhir pengarahannya, Dudung menekankan agar prajurit Satgas Yonif 123/RW selalu menjaga kesehatan, memelihara fisik secara rutin, tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan selama melaksanakan kegiatan. Ia juga berpesan untuk menjaga komunikasi kepada keluarga yang ditinggalkan di home base.
Baca Juga: Sertu Eka dan Istri Jadi Korban KKB, KSAD Dudung Biayai Anak-anaknya