OTT 3 Kali Berturut-Turut, Kali Ini KPK Ciduk Bupati Bengkayang

Ditemukan duit ratusan juta dari OTT di Bengkayang

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan hat trick Operasi Tangkap Tangan (OTT) di tahun 2019. Setelah menciduk Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III dan Bupati Muaraenim, tim penyidik bergerilya di hari yang sama menciduk kepala daerah Kabupaten Bengkayang, Suryadman Gidot. Konfirmasi mengenai adanya OTT sesungguhnya sudah disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif ketika memberikan keterangan pers pada Selasa malam. 

"Ada kegiatan di Kalimantan tapi detailnya belum bisa disebutkan sekarang," ujar Syarif kepada media semalam di gedung KPK. 

Rupanya, masih ada pihak yang belum diamankan saat itu. Perkembangan informasi datang dari juru bicara KPK, Febri Diansyah pada Rabu pagi (4/9). Ia mengatakan saat ini sebanyak tujuh orang sudah diciduk oleh tim penyidik. 

"Sebanyak lima orang di antaranya bupati, pejabat pemkab lain sudah berada di KPK. Sedangkan dua lainnya dibawa pagi ini ke KPK dari Pontianak," kata Febri melalui keterangan tertulis pada pagi ini. 

Dari lokasi OTT di Kabupaten Bengkayang, tim penyidik telah menyita duit ratusan juta. Diduga duit itu merupakan transaksi dari proyek di pemerintahan kabupaten setempat. 

Hasil lengkap mengenai penangakapan, kata Febri, akan disampaikan melalui pemberian jumpa pers. Sesuai dengan aturan yang ada, tim KPK harus menentukan status hukum orang-orang tersebut dalam 1X24 jam. Ikuti terus pemberitaan mengenai OTT ke-15 di Kabupaten Bengkayang hanya di IDN Times ya. 

Baca Juga: Jadi "Pasien" KPK, Bupati Muaraenim Terancam Pidana Bui 20 Tahun 

Topik:

Berita Terkini Lainnya