PAN Masuk Kabinet, Netizen Unggah Video Zulhas Kena Omel Harrison Ford

Zulhas dianggap jadi penyebab gundulnya TN Tesso Nilo

Jakarta, IDN Times - Nama Zulkifli Hasan sempat trending di media sosial Twitter bertepatan dengan hari ia dilantik menjadi Menteri Perdagangan. Namun, ketika dicek, sejumlah warganet justru mengunggah kembali video Zulkifli ketika kena omel aktor kenamaan Hollywood, Harrison Ford. Cuplikan video itu merupakan bagian dari film dokumenter yang dibintangi oleh Ford berjudul "Years of Living Dangerously - End of The Woods".

Ford datang ke Indonesia pada 2013 lalu sebagai aktivis perubahan iklim yang mewakili United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). Ketika berkunjung ke Indonesia, Ford terkejut menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri kondisi Taman Nasional Tesso Nilo yang berada di Kabupaten Pelawan, Riau. 

Ford dan tim menyaksikan kawasan itu dengan menggunakan helikopter. Sebagian dari taman nasional yang memiliki luas 38,5 ribu hektare itu tampak gundul. Dari udara, Ford dengan geram mengatakan ingin bertemu Pemerintah Indonesia.

"Saya tidak sabar ingin bertemu Menteri Kehutanan. Saya tidak sabar," ujar Ford mengungkapkan kemarahannya di film dokumenter tersebut. 

Sosok Menteri Kehutanan yang ia tagih penjelasan ketika itu dijabat oleh Zulkifli Hasan. Di dalam video dokumenter tersebut, terlihat Ford makin geram lantaran Zulkifli tertawa ketika disodorkan fakta bahwa sebagian besar area di TN Tesso Nilo sudah gundul.

Hal itu justru semakin membuat publik bingung mengapa sembilan tahun kemudian, ia malah ditunjuk oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjadi Menteri Perdagangan. 

Apa alasan Jokowi menunjuk pria yang akrab disapa Zulhas itu sebagai Mendag? Apalagi ketika masih menjabat Menhut, Zulhas sempat getol memberikan izin untuk melepas hutan menjadi perkebunan, termasuk kebun sawit. 

Baca Juga: [BREAKING] Mendag Zulhas Shock saat Blusukan ke Pasar Cibubur, Kenapa?

1. Jokowi yakin dengan kemampuan Zulkifli Hasan bisa tuntaskan masalah kenaikan harga pangan

PAN Masuk Kabinet, Netizen Unggah Video Zulhas Kena Omel Harrison FordKetua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) dan mantan Panglima TNI Marsekal Purn Hadi Tjahjanto (kanan) disumpah saat upacara pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (15/6/2022). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sementara, ketika memberikan keterangan pers pada Rabu, 15 Juni 2022 di Istana Negara, Presiden Jokowi mengaku percaya kepada kemampuan dan rekam jejak Zulhas yang panjang sebagai pejabat publik. Sehingga, posisi Menteri Perdagangan dianggap pas untuk diisi oleh Zulhas.

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak menyebut kemampuan dan rekam jejak apa yang dimiliki oleh pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu. 

"Kita melihat semuanya (sebelum memilih menteri) rekam jejak, pengalaman, kemudian terutama untuk skill manajerial. Karena sekarang bukan makro saja (yang perlu diperhatikan), tetapi mikro juga harus secara detail dikerjakan. Saya melihat Pak Zul dengan pengalaman, dengan track record rekam jejak yang panjang, saya kira akan sangat bagus untuk Menteri Perdagangan," ujar Jokowi.

Ia pun meyakini, Zulhas bisa menangani masalah perdagangan, terutama terkait urusan pangan. Jokowi juga menitipkan pesan kepada Zulhas agar kebutuhan pangan di dalam negeri bisa dipenuhi. 

Salah satu yang kini menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi Zulhas yaitu menurunkan harga minyak goreng. Di pasaran, saat ini harganya masih berada Rp50 ribu untuk 2 liter. Namun, Zulhas yakin masalah kenaikan harga migor bisa segera ia atasi. 

"Saya Insya Allah sama-sama dengan teman-teman bisa cepat menyelesaikan (kenaikan harg), terutama minyak goreng. Ketersediaannya ada, harga (harus) terjangkau. Karena kalau terlalu lama (harga mahal), kan kasihan rakyatnya. Itu saya kira (tugas) prioritas," ujar Zulhas kepada media di Istana Kepresidenan pada Rabu kemarin. 

Ia juga mengaku mengapresiasi kinerja Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Pandjaitan, yang sudah melakukan perbaikan terkait masalah minyak goreng curah. Zulhas mengatakan berencana bekerja sama dengan Luhut untuk menuntaskan minyak goreng curah. 

Baca Juga: Profil Zulkifli Hasan yang Bakal Jadi Mendag Gantikan M Luthfi

2. Publik bingung mengapa Zulkifli Hasan diberi kursi Menteri Perdagangan

PAN Masuk Kabinet, Netizen Unggah Video Zulhas Kena Omel Harrison FordMuhammad Lutfi (Mendag selama 1,5 tahun) duduk bersama Zulkifli Hasan yang baru dilantik jadi Menteri Perdagangan pada Rabu, 15 Juni 2022. (www.instagram.com/@mendaglutfi)

Publik pun ramai kembali menonton film dokumenter yang dibintangi oleh Harrison Ford itu. Mereka merasa bingung lantaran Zulkifli terlihat banyak tertawa di saat diomeli oleh aktor Indiana Jones tersebut. 

"Kami sempat berkunjung ke Taman Nasional Tesso Nilo," ungkap Ford di film dokumenter tersebut. 

"Oh, Anda ke Tesso Nilo (sambil tertawa)," kata Zulhas. 

"Ini sama sekali tidak lucu. Hanya ada 18 persen lahan hutan yang tersisa di sana. Kami melihat sendiri, ada jalan baru, itu ilegal. Hutan ditebang, pohon-pohon bergelimpangan di jalan, burung-burung ikut mati. Sangat sedih melihat pemandangan seperti ini. Anda berjanji dan menandatangani resolusi, tetapi apa yang telah Anda lakukan (untuk mencegah ini terjadi)?," tanya Ford ke Zulhas ketika itu. 

"Kami mencoba menyelesaikan persoalan ini. Kami baru mengalami apa yang disebut demokrasi," kata Zulhas merespons pertanyaan Ford. 

Warganet pun mempertanyakan mengapa Zulhas yang dianggap tidak berhasil saat jadi Menteri Kehutanan, lalu diberi kursi Menteri Perdagangan. "Dia tertawa ketika Harrison Ford bilang kami ada di Tesso Nilo. Sebagai menteri waktu itu, dia pasti tahu ada perambahan besar-besaran di sana dan mengancam kehidupan penduduk asli. Tapi, dia malah tertawa, nir-empati. Dia sekarang dijadikan menteri lagi?" tanya seorang warganet di Twitter. 

Ada pula warganet yang mengaku kecewa lantaran jelang akhir kepemimpinannya Jokowi malah kembali mengakomodir kepentingan koalisi melalui reshuffle. "Dia seharusnya membuat perubahan bagi menteri yang memiliki performa tidak baik," kata warganet tersebut.

Sementara, Zulhas pernah memberikan klarifikasinya di program Mata Najwa yang tayang pada 2017 lalu. Ia menilai Ford sengaja framing dirinya agar terlihat seolah-olah menjadi tokoh antagonis di film dokumenter itu. 

"Rupanya ada skenario lain. Jadi, dia (Ford) minta pertemuan dilakukan tertutup. Rupanya itu untuk pembuatan film. Kan kalau buat film, Beliau aktornya, dia hero-nya sedangkan saya penjahatnya," ujar Zulhas dikutip dari cuplikan Mata Najwa yang diunggah di YouTube Ketum PAN itu. 

3. Analis nilai kocok ulang kabinet untuk mengakomodir kepentingan parpol koalisi

PAN Masuk Kabinet, Netizen Unggah Video Zulhas Kena Omel Harrison FordMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) berfoto bersama Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto (kanan) usai upacara pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (15/6/2022). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kocok ulang kabinet dengan mengganti dua menteri dan tiga wakil menteri adalah bentuk akomodasi kepentingan parpol koalisi, di samping membentuk kekuatan baru. 

"Saya duga, satu, Presiden Joko "Jokowi" Widodo bisa soft landing pada 2024 karena jelang lengsernya beliau pada Oktober 2024. Beliau tidak ingin menciptakan friksi kekuatan politik, baik di internal koalisi maupun parlemen," ujar Burhanuddin kepada media, Kamis.

Faktor kedua, desain untuk Pemilu 2024. Menurut dia, PAN sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi sejak Agustus 2021, namun belum diberikan kursi di kabinet. Selama ini, bentuk dukungan parpol ke pemerintah direpresentasikan dengan pemberian kursi di kabinet. 

"Setelah itu, praktis hanya tersisa PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dan Partai Demokrat sebagai partai oposisi. Dua partai ini tidak memenuhi syarat untuk menominasikan capres dan cawapres di 2024. Jadi, praktis yang bisa menentukan peta koalisi 2024 adalah partai (pendukung) Presiden Jokowi," katanya. 

"Dengan demikian, menjadi mudah untuk memunculkan all President's men," lanjutnya. 

Dia menilai, dinamika koalisi pada Pemilu 2024 akan ditentukan di internal parpol-parpol pendukung Jokowi. 

Baca Juga: Jadi Mendag yang Baru, Zulkifli Hasan Ungkap Tugas Utama dari Jokowi

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya