Para Pemimpin Dunia Siap Ulurkan Tangan Bantu Atasi Dampak Gempa Palu

Ada yang siap berikan dana, ada pula yang aktifkan satelit

Jakarta, IDN Times - Gempa bumi dan gelombang tsunami yang menggoncang Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) membuat dunia terkejut. Betapa tidak, peringatan dini tsunami yang begitu cepat dicabut, rupanya sempat mengecoh tak terjadi gelombang tsunami. 

Namun, tak berapa lama kemudian, publik dihebohkan dengan viralnya video yang menggambarkan volume air laut justru merembet naik ke pesisir Palu. Tsunami memang sudah terjadi dan menyapu objek yang mereka temui, termasuk manusia. Walaupun sebelumnya pernah digoyang gempa, namun frekuensinya tidak begitu sering di Palu. Kendati, sudah diprediksi akan ada gempa besar yang terjadi di sana. 

Isu ini semakin menjadi sorotan karena berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu (30/9), ada 71 warga asing yang tengah berada di Palu. Lalu, apa saja komentar dari para pemimpin dunia? Bantuan apa saja yang siap mereka berikan untuk Indonesia?

1. Presiden Tiongkok sampaikan rasa duka cita kepada Jokowi

Para Pemimpin Dunia Siap Ulurkan Tangan Bantu Atasi Dampak Gempa PaluPresiden Xi JinpingKremlin.ru

Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta pada Minggu (30/9) menyampaikan rasa duka yang diungkapkan oleh Presiden Xi Jinping. Xi mengaku terkejut ketika mengetahui kekuatan gempa yang menggoyang Sulawesi. 

"Saya juga terkejut dengan begitu banyaknya korban jiwa dan dampak kerusakan," kata Xi melalui keterangan tertulis. 

Atas nama pemerintan dan rakyat Tiongkok, ia pun menyampaikan rasa simpati mendalam kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Tiongkok, kata dia, ikut berkabung dan merasakan kesedihan yang dialami oleh keluarga korban. Data dari BNPB per Minggu kemarin, ada 832 orang yang dinyatakan meninggal dunia. 

Tiongkok pun mengaku siap membantu Indonesia untuk mengatasi dampak dari gempa bumi di Palu. 

"Pemerintah Tiongkok siap menyediakan bantuan bencana sesuai dengan kebutuhan Indonesia," kata Xie lagi. 

BNPB mencatat ada 21 warga Tiongkok yang tengah berada di Palu ketika gempa bumi terjadi. Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan mereka semua dalam keadaan aman di Hotel Best Western, Palu. 

Baca Juga: Gempa Donggala dan Palu, 5 WNA Masih Belum Diketahui Nasibnya

2. Rusia siap berbagi kesedihan dengan Indonesia

Para Pemimpin Dunia Siap Ulurkan Tangan Bantu Atasi Dampak Gempa Palutwitter.com/KremlinRussia_E

Sementara, kolega dekat Xi Jinping, Presiden Rusia, Vladimir Putin turut menyampaikan rasa simpati serupa. Ia mengaku telah menyampaikan pernyataan duka kepada Presiden Jokowi. 

"Rusia berbagi kesedihan dengan rakyat Indonesia," demikian tulis Putin dalam keterangan yang disampaikan oleh Kedutaan Besar Rusia di Indonesia pada Minggu kemarin. 

Ia berharap pemulihan bisa diberikan secepatnya bagi keluarga korban. 

3. Presiden Korea Selatan berharap Indonesia bisa segera menemukan korban yang hilang

Para Pemimpin Dunia Siap Ulurkan Tangan Bantu Atasi Dampak Gempa Palusetkab.go.id

Sementara, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi. Surat itu bahkan ia unggah di akun media sosialnya pada Minggu kemarin. 

"Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang saya hormati, saya menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah pada 28 September lalu," demikian tulis Moon yang dikutip dari terjemahan tidak resmi dari akun Kepala Bekraf, Triawan Munaf. 

Dalam surat itu, Moon berharap kegiatan pencarian dan penyelamatan korban bisa terlaksana dengan lancar. Ia juga berdoa agar masyarakat Indonesia diberikan ketabahan untuk bangkit dari kesedihan. 

"Semoga situasi di Indonesia cepat pulih di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo," kata dia. 

Data dari BNPB, terdapat satu warga Korsel yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. Ia diprediksi sebelumnya menginap di Hotel Roa-Roa yang kini sudah ambruk akibat tak sanggup menahan getaran gempa. 

4. Uni Eropa beri bantuan Rp 25,5 miliar untuk membantu korban gempa Palu

Para Pemimpin Dunia Siap Ulurkan Tangan Bantu Atasi Dampak Gempa Palutribunnews.com

Uni Eropa langsung mengucurkan dana bantuan senilai 1,5 juta Euro atau setara Rp 25,5 miliar. Komisioner Uni Eropa untuk bidang Manajemen Krisis dan Bantuan, Christos Stylianides mengatakan mereka berusaha untuk bergerak secepat mungkin membantu ke daerah di Palu yang paling terkena dampak gempa. 

"Pendanaan kami akan membantu para korban yang paling parah terkena dampak gempa dan membantu menyediakan bahan-bahan kebutuhan penting seperti makanan, tenda pengungsian, air, alat-alat sanitasi dan pasokan obat-obatan," kata Stylianides melalui keterangan tertulis kemarin. 

Selain itu, UE turut mengerahkan relawan di bidang kemanuiaan untuk membantu proses evakuasi korban. Mereka juga membantu dengan mengaktifkan layanan satelit darurat pemetaan bernama Copernicus. 

5. Menlu India menyebut gempa Palu di tengah sidang umum PBB

Para Pemimpin Dunia Siap Ulurkan Tangan Bantu Atasi Dampak Gempa Palu(Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj) AFP PHOTO

Sementara, gema rasa simpati bagi Indonesia sudah bergaung hingga ke markas umum PBB di New York, Amerika Serikat. Adalah Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, yang menyampaikan rasa duka tersebut di hadapan sidang majelis umum PBB pada Sabtu waktu setempat. 

"Pagi ini, ada gempa bumi dan tsunami yang terjadi bersamaan di Indonesia. Di forum ini, saya ingin menyampaikan rasa duka mendalam kepada rakyat Indonesia dan di saat bersamaan, saya menjamin India akan bekerja sama membantu dalam situasi tragisi ini," demikian ujar Swaraj kemarin. 

Berikut video lengkap pernyataan Menlu India:

https://www.youtube.com/embed/lbh73PJfkko

6. Singapura siap memberikan bantuan untuk mendukung pembangunan kembali Palu

Para Pemimpin Dunia Siap Ulurkan Tangan Bantu Atasi Dampak Gempa Palutime.com

Sementara, Singapura selain mengucapkan rasa duka cita serta simpati, mereka juga mengaku siap membantu Pemerintah Indonesia dalam proses pemulihan Kota Palu dan sekitarnya. Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong melalui keterangan tertulis pada Minggu kemarin. 

Lee mengaku sedih mendengar kabar soal gempa bumi yang menimpa wilayah Palu dan Donggala. 

"Singapura siap memberikan bantuan untuk mendukung upaya evakuasi dan rekonstruksi yang sedang berlangsung di Indonesia," ujar Lee. 

Ia mengaku yakin terhadap rakyat Indonesia akan mampu bangkit dan kuat melewati tragedi ini. Informasi dari BNPB, terdapat satu warga Singapura yang sedang berada di Palu saat gempa pada Jumat kemarin. Namun, ia berhasil dievakuasi ke Jakarta dan telah dipulangkan ke Negeri Singa. 

Kementerian Luar Negeri Singapura pun mengimbau kepada warga mereka yang masih berada di Palu agar mengambil langkah pencegahan, memantau informasi dari berita lokal dan mengikuti instruksi dari pemda setempat. 

7. Indonesia mengucapkan terima kasih atas simpati dan bantuan yang ditawarkan

Para Pemimpin Dunia Siap Ulurkan Tangan Bantu Atasi Dampak Gempa PaluANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mewakili pemerintah mengaku terharu dan mengucapkan terima kasih atas semua ucapan simpati yang disampaikan oleh Menlu seluruh dunia. Ia mengaku menerima berbagai ucapan serupa dari koleganya yang kini tengah berkumpul di New York, Amerika Serikat. 

"Sangat melegakan mengetahui bahwa teman-teman kami bersama kami dalam waktu yang sulit ini. InsyaAllah Indonesia akan diberi kekuatan," tulis Retno di akun media sosialnya. 

Semoga, Indonesia bisa segera bangkit. 

Baca Juga: 71 WNA Jadi Korban Bencana Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala

Topik:

Berita Terkini Lainnya