Ini Pejabat yang Dimaksud dengan Kode 'Tina Toon' Dalam Suap Meikarta 

Bupati dijanjikan uang suap Rp13 miliar

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya berhasil mengungkap sandi komunikasi yang digunakan oleh para tersangka kasus suap proyek kawasan kota terpadu Meikarta, Cikarang, Jawa Barat. Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan salah satu yang berhasil diungkap adalah kode "Tina Toon". 

Lalu, siapa yang dimaksud dengan "Tina Toon" dalam kasus suap proyek Meikarta ini?

"Kode Tina Toon mengarah kepada salah satu pejabat di Pemkab setingkat Kepala Seksi atau Kepala Bidang," kata Febri Diansyah melalui pesan pendek pada Selasa (16/10). 

Lalu, kode apa lagi yang berhasil diungkap oleh lembaga antirasuah?

1. Para tersangka sengaja menggunakan sandi agar komunikasinya tidak terpantau

Ini Pejabat yang Dimaksud dengan Kode 'Tina Toon' Dalam Suap Meikarta ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Febri Diansyah mengatakan penggunaan kode atau sandi dalam berkomunikasi para koruptor bukan sesuatu yang aneh. Tujuannya, agar komunikasi itu tidak mudah diketahui kalau terpantau oleh pihak lain. Ia menegaskan KPK sudah memiliki pengalaman dalam mengungkap penggunaan kata sandi. 

"Jadi, setiap pihak yang terkait di sini punya nama sandi atau nama kode masing-masing, yang kami duga itu sengaja dilakukan agar ketika komunikasi itu terpantau, tidak bisa langsung diketahui siapa yang sedang berkomunikasi dan tentang apa," ujar Febri di gedung KPK. 

Baca Juga: Satu Tersangka Suap Meikarta yang Kabur Akhirnya Menyerahkan Diri

2. Kode sandi yang digunakan mulai dari 'Tina Toon' hingga 'penyanyi'

Ini Pejabat yang Dimaksud dengan Kode 'Tina Toon' Dalam Suap Meikarta (OTT KPK terkait kasus perizinan proyek pembanguan Meikarta di Kabupaten Bekasi) ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Menurut Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, kode sandi yang digunakan oleh para tersangka dalam kasus suap proyek Meikarta bervariasi. Ada yang menggunakan kode 'Tina Toon', 'penyanyi', 'melvin', dan 'windu'. 

Sayangnya, Febri Diansyah masih enggan mengungkap sandi atau kode lain yang digunakan dalam berkomunikasi. 

"Ada banyak kode lain juga yang sudah dipecahkan, tapi kan proses penyidikan masih terus berjalan," kata dia menjawab pertanyaan IDN Times pada hari ini. 

3. Tina Toon terkejut saat tahu namanya digunakan untuk kode kasus korupsi

Ini Pejabat yang Dimaksud dengan Kode 'Tina Toon' Dalam Suap Meikarta Instagram/tinatoon101

Lalu, apa tanggapan mantan penyanyi cilik Tina Toon saat tahu namanya digunakan sebagai sandi untuk kasus korupsi? 

"Kaget juga sih, kenapa nama Tina Toon yang dipakai untuk kode-kode, password atau sandi dalam kasus korupsi Meikarta. Dan tidak paham juga kenapa nama Tina Toon (bisa ikut disebut)," ujar penyanyi yang kini memilih terjun ke politik praktis kepada media pada hari ini. 

Tina saat ini menjadi caleg DPRD dari dapil DKI II. Apakah ia merasa dirugikan dengan adanya kasus korupsi yang mencatut namanya? Ia mengaku tidak khawatir elektabilitasnya akan turun. 

"Kalau ditanya soal elektabilitas ya sama sekali tidak terpengaruh. Karena ini kan bukan berarti kita terseret dalam kasusnya, tapi memang namanya dipake. Buat aku, kasus ini tidak ada hubungannya dan pengaruhnya sih so far untuk perpolitikan aku. Ini kebetulan saja nama keartisanku digunakan," ujar pemilik nama lengkap Agustina Hermanto itu. 

Perempuan yang maju caleg dari PDI Perjuangan itu mendukung penuh upaya KPK untuk membongkar skandal suap tersebut hingga tuntas. Ia pun mengaku salut kepada KPK karena bisa menguak kasus korupsi yang tergolong canggih dan melibatkan banyak trik koruptor. 

Baca Juga: Ini Komentar Lippo Group Usai OTT KPK Terkait Proyek Meikarta

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya