Pelaku Penembakan Anggota TNI di Jatinegara Prajurit TNI AU

Kasus penembakan anggota TNI ini ditangani oleh POM TNI

Jakarta, IDN Times - Peristiwa penembakan yang menimpa seorang anggota TNI, Letnan Kolonel (Letkol) Dono Kusprianto Selasa malam (25/12) di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, mulai terkuak. Keterangan dari Polda Metro Jaya menyebutkan, pelaku sudah berhasil ditangkap dini hari tadi. 

Dari laporan yang diperoleh, pelaku berinisial JR dan merupakan anggota TNI Angkatan Udara. Konfirmasi itu disampaikan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo. 

"Ya, (pelaku anggota TNI AU), sesuai rilis dari Polda," ujar Dedi melalui pesan pendek kepada IDN Times, Rabu (26/12) pagi ini. 

Lalu, bagaimana kronologi peristiwa penembakan yang terjadi Selasa malam tadi? Siapa yang menangani kasus dugaan pembunuhan itu? Apakah POM TNI atau Polda Metro Jaya?

Baca Juga: Anggota TNI Tewas Ditembak di Jatinegara, Begini Kesaksian Satpam

1. Pelaku menembak mobil korban dari belakang, samping, dan depan sebanyak 9 kali

Pelaku Penembakan Anggota TNI di Jatinegara Prajurit TNI AUIDN Times/Fitang Budhi

Berdasarkan keterangan yang berhasil dikumpulkan oleh polisi di lapangan dan dari keterangan saksi mata, pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor pada Selasa (25/12) malam. Pelaku yang duduk di belakang, menembak dari belakang mobil Toyota Kijang kapsul yang dikendarai oleh korban. 

"Pelaku mengacungkan senjata FN mengarah ke mobil korban kemudian terdengar dua kali tembakan," demikian keterangan dari Polda Metro Jaya, Rabu pagi. 

Penembakan pertama terjadi di depan RS Hermina Jatinegara. Kemudian penembakan kedua terjadi di depan Bank Danamon. Pelaku menembak korban yang tengah mengendarai mobil dari arah depan dan samping. Total ada tujuh tembakan yang dilepaskan. 

"Usai penembakan pertama, mobil berhenti dan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," demikian laporan tersebut. 

2. Pelaku kabur dan meninggalkan barang bukti berupa sepeda motor

Pelaku Penembakan Anggota TNI di Jatinegara Prajurit TNI AUIDN Times/Fitang Budhi

Usai menembak korban, pelaku kemudian kabur ke arah Jalan Matraman Raya dengan menggunakan sepeda motor lainnya. Sementara, sepeda motor yang ia gunakan untuk membunuh korban ditinggalkan begitu saja di lokasi. Sepeda motor itu yakni Yamaha N Max dengan nomor polisi 4619 TSA dan berada di sisi sebelah kiri jalur busway. 

"Motor ditinggalkan karena terjatuh usai peristiwa penembakan," demikian isi laporan itu. 

 

3. Korban meninggal dengan luka di bagian pipi, leher dan dada

Pelaku Penembakan Anggota TNI di Jatinegara Prajurit TNI AUIDN Times/Fitang Budhi

Ketika dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), korban yang berpangkat letnan kolonel ditemukan meninggal dunia. Polisi menemukan luka tembakan di bagian dada, pipi sebelah kiri, dan leher. 

"Korban kini telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk autopsi," demikian isi laporan tersebut. 

4. Diduga penembakan sudah direncanakan sebelumnya

Pelaku Penembakan Anggota TNI di Jatinegara Prajurit TNI AUIDN Times/Fitang Budhi

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku terlihat lebih dari satu orang dan menggunakan lebih dari satu kendaraan. Kendaraan pertama yakni sepeda motor Yamaha N Max dengan nomor polisi 4619 TSA. Di sepeda motor itu terdapat stiker TNI Angkatan Udara. 

Setelah dicek, ternyata motor itu milik seseorang berinisial JR dengan pangkat serka. Ia diketahui adalah pengawal Wakil Kepala Staf TNI AU. 

Diduga aksi penembakan itu telah direncanakan. Hal itu lantaran setelah terjatuh akibat menabrak, pelaku masih bisa kabur dan dibonceng dengan kendaraan lainnya. 

5. Pelaku dan korban diduga saling mengenal

Pelaku Penembakan Anggota TNI di Jatinegara Prajurit TNI AUIDN Times/Fitang Budhi

Berdasarkan keterangan polisi, diduga antara pelaku dan korban sudah saling mengenal.

Polisi menduga motif di balik aksi penembakan karena urusan pribadi. Kasus tersebut kini telah ditangani oleh POM TNI. 

Baca Juga: Anggota TNI Tewas Ditembak di Jatinegara, Ini Foto Lokasi Kejadian

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya