Ini Pesan Wamendag Bagi Millennial yang Galau Pilih Profesi Usai Lulus

Di usia 34 tahun, Jerry telah duduk sebagai wakil menteri

Jakarta, IDN Times - Memasuki periode kedua di pemerintahannya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mulai memasukan wajah-wajah baru dan millenial untuk duduk di dalam kabinet. Salah satunya adalah politikus Partai Golkar, Jerry Sambuaga. 

Jerry baru berusia 34 tahun, namun ia sudah diberi kepercayaan oleh presiden untuk duduk sebagai wakil menteri. Maka tak heran bila Jerry kerap berbicara di hadapan hadirin yang usianya tidak jauh berbeda darinya, millennial. 

Salah satunya ketika ia berbagi motivasi di hadapan 200an aktivis Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Kota Kayseri, Turki. Kegiatan itu digelar bersamaan dengan musyawarah tahunan di PPI Turki pada (1/2). Musyawarah itu dihadiri oleh semua wakil PPI di seluruh area Turki. 

Jerry mengatakan menjadi politikus merupakan sebuah pilihan. Tetapi, kata Jerry, profesi politikus itu jangan dijadikan sebagai tujuan untuk mencapai kekuasaan. 

"Jadikan, profesi politisi sebagai alat untuk mewujudkan idealisme," kata Jerry dalam keterangan tertulis KBRI Ankara pada Minggu (2/2). 

Jerry, bahkan turut berbagi tips lho bagaimana caranya millenial yang baru menuntaskan studi agar tidak gamang menentukan pilihan pekerjaan selanjutnya. Apa ya kira-kira tipsnya itu?

1. Millennial harus memperluas jejaring sejak di bangku kuliah

Ini Pesan Wamendag Bagi Millennial yang Galau Pilih Profesi Usai Lulus(Wamendag Jerry Sambuaga dan Dubes Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal) Dokumentasi KBRI Ankara

Tips jitu dari Jerry bagi kamu millennials yakni memperluas jejaring sejak masih duduk di bangku kuliah. Selain itu, tanyakan ke diri sendiri bidang apa yang kamu minati. 

"Jadi, pertama, perlu memperluas jejaring sejak muda. Kedua, perlunya persistensi dan konsistensi terhadap pilihan profesi," kata Jerry. 

Sementara, dalam kasus Jerry, ia memang sudah memiliki keistimewaan, karena sang ayah, Theo L Sambuaga juga sudah menjadi politikus sejak lama di Partai Golkar. Bahkan, kini Theo masih tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. 

Belum lagi, Theo juga sempat menjadi Menteri dan duduk dua posisi yang berbeda. Pertama, pada tahun 1998 ia sempat menjadi Menteri Tenaga Kerja. Kedua, di tahun yang sama ia dipindah menjadi Menteri Negara Perumahan dan Pemukiman pada Kabinet Reformasi Pembangunan. Posisi itu sempat diembannya selama satu tahun. 

Baca Juga: Ayahnya Dulu Menteri, Jerry Sambuaga Kini Jadi Wamen

2. Wamendag akan mendorong terealisasinya kerja sama perdagangan bebas Indonesia - Turki

Ini Pesan Wamendag Bagi Millennial yang Galau Pilih Profesi Usai Lulus(Wamendag Jerry Sambuaga dan Dubes Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal) Dokumentasi KBRI Ankara

Di forum itu, Wamendag Jerry juga menyebut hendak mewujudkan target yang sempat diminta oleh Presiden Jokowi yakni membuat hubungan perdagangan bebas antara Indonesia dengan Turki. Ia berharap kesepakatan itu bisa terealisasi pada tahun 2020. 

Ia menyebut lantaran belum terealisasinya perdagangan bebas di antara kedua negara, Indonesia kehilangan peluang besar. 

"Kita kehilangan segmen pasar di Turki lebih dari US$500 juta karena belum menyelesaikan CEPA (kesepakatan perdagangan bebas). Dengan selesainya CEPA nanti, segmen tersebut dapat kita ambil lagi dan membuka peluang bagi produk lainnya," ungkapnya. 

Salah satu agendanya di Turki sejak akhir pekan lalu yakni melakukan peninjauan terhadap perundingan keempat CEPA. 

3. Wamendag Jerry Sambuaga akan cari solusi supaya kesepakatan perdagangan bebas bisa terealisasi

Ini Pesan Wamendag Bagi Millennial yang Galau Pilih Profesi Usai LulusWakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. (IDN Times/Indiana Malia)

Selanjutnya, Jerry akan mengusahakan membantu Menteri Perdagangan Agus Suparmanto untuk mewujudkan perdagangan bebas Indonesia - Turki. Komoditas unggulan Indonesia berupa minyak kelapa dan ban mengalami hambatan tarif karena ketiadaan kesepakatan itu. Hal itu sempat diungkapkan eks Mendag Enggartiasto Lukita. 

"Direncanakan Wamendag akan bertemu dengan mitranya Wamendag Turki, kalangan pebisnis, dan sejumlah tokoh politik yang menangani isu ekonomi. Kami berharap bisa mencari solusi agar sejumlah elemen perundingan yang belum dicapai bisa segera disepakati," tutur dia lagi. 

Baca Juga: 10 Wisata Unik di Turki, dari Gunung Patung hingga Kapal Nuh

Topik:

Berita Terkini Lainnya