Usai Rommy Diciduk, KPK Segel Ruang Kerja Menag Lukman Hakim
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Usai dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Ketua Umum Partai Pembangunan Persatuan (PPP), Muhammad Romahurmuziy, penyidik KPK tiba-tiba mendatangi kantor Kementerian Agama pada Jumat sore (15/3). Penyidik menyegel ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim mulai maghrib ini.
"Iya memang (disegel ruang kerja Menteri Agama), itu sebagai bagian dari prosedur yang harus dilakukan oleh KPK," ujar Kabiro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama, Mastuki pada Jumat malam kepada IDN Times melalui telepon.
Ia menjelaskan bahwa proses penyegelan sudah dilakukan menjelang magrib. Lalu, apakah Menteri Lukman ada di kantor ketika ruang kerjanya disegel oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)?
1. Menteri Agama tidak berada di kantor saat ruang kerjanya disegel
IDN Times/Teatrika Handiko PutriKabiro Humas, Data dan Informasi Kemenag Mastuki mengatakan ketika petugas KPK melakukan penyegelan, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin tidak berada di kantor.
"Tapi, Beliau ada di Jakarta kok," ujar Mastuki.
Ia menjelaskan apa yang dilakukan oleh KPK adalah sesuatu yang wajar, karena itu merupakan bagian dari prosedur yang memang harus mereka lakukan.
Baca Juga: #RommyJumatanDimana, Usilnya Netizen Tanggapi OTT Rommy
2. Kementerian Agama bersikap kooperatif ketika petugas KPK datang
IDN Times/DaruwaskitaMenurut Mastuki, ketika petugas KPK tiba di kantor Kementerian Agama, mereka bersikap kooperatif dan membantu proses tersebut. Lagipula, proses penyegelan ruang kerja tertentu, kata Mastuki merupakan sesuatu yang biasa.
"Dalam rangka pemeriksaan, mereka punya kewenangan untuk melakukan penyegelan tersebut," kata dia
3. OTT terhadap Rommy terkait jual beli jabatan di Kementerian Agama
(Juru bicara KPK, Febri Diansyah) ANTARA FOTO/Indrianto Eko SuwarsoKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan ada sejumlah uang yang ditemukan oleh para penyidiknya dari hasil operasi senyap yang dilakukan pada Jumat (15/3). Dana dalam mata uang rupiah itu diduga adalah bagian dari transaksi yang diindikasikan melibatkan penyelenggara negara tersebut.
"Transaksi ini dari identifikasi yang sudah kami lakukan diduga terkait pengisian jabatan di Kementerian Agama baik di pusat atau di daerah. Namun, kami masih terus mendalami informasi-informasi tersebut," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah ketika memberikan keterangan pers pada Jumat (15/3) di gedung lembaga antirasuah.
Rommy sudah tiba di gedung KPK pada malam ini. Sayangnya, publik tidak dapat menyaksikan wajahnya terekam kamera. Penyidik membiarkannya mengenakan masker dan topi.
Baca Juga: [BREAKING] Polda Jatim Benarkan Ketum PPP Rommy Terjaring OTT KPK
Berita Terkini Lainnya
