PKS Dukung Usul Demokrat Agar Segera Bentuk Sekber Koalisi Perubahan

PKS bersikap rasional soal cawapres pendamping Anies

Jakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera mendukung usulan Partai Demokrat untuk segera membentuk Sekretariat Bersama Koalisi Perubahan. Koalisi yang rencananya terdiri dari tiga partai politik itu sudah sepakat bakal mendukung Anies Baswedan sebagai capres pada pemilu 2024. 

Juru bicara PKS, Muhammad Kholid, mengatakan pembentukan sekber penting dilakukan untuk mempercepat deklarasi tiga parpol di dalam Koalisi Perubahan. Tiga parpol tersebut adalah Demokrat, Nasional Demokrat dan PKS. 

"Kami menyambut baik usulan Partai Demokrat terkait usulan pembentukan Sekretariat Perubahan sebagai bentuk persiapan menuju deklarasi bersama tiga partai," ungkap Kholid di dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu (28/1/2023). 

Ia menambahkan ketiga parpol sudah membentuk tim kecil untuk berkomunikasi secara intens. Namun, sama seperti Demokrat, PKS juga ingin agar komuniksi itu ditransformasikan melalui Sekretariat Bersama. 

Sebelumnya pada Jumat (27/1/2023), perwakilan dari ketiga parpol kembali bertemu di kediaman Anies di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Pertemuan itu, terjadi setelah Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menyampaikan dukungannya kepada Anies sebagai capres di pemilu 2024. 

Namun, berbeda dengan gaya NasDem yang menyiapkan acara khusus untuk deklarasi dukungan bagi Anies, Demokrat memilih hanya melalui keterangan tertulis saja. Apakah PKS juga sudah sepakat terkait sosok yang bakal mendampingi Anies sebagai bakal cawapres?

1. PKS bakal menunggu keputusan resmi dari Majelis Syura soal sosok cawapres

PKS Dukung Usul Demokrat Agar Segera Bentuk Sekber Koalisi PerubahanPresiden PKS Ahmad Syaikhu saat membuka Rapimnas DPP PKS 2022 di Jakarta Pusat, Senin (20/6/2022). (IDNTimes/Melani Putri)

Lebih lanjut, Kholid menyebut PKS tetap bersikap rasional tentang sosok yang bakal mendampingi Anies sebagai cawapres. Sama seperti parpol lain, sosok bacawapres diharapkan adalah individu yang berpengaruh kepada kemenangan capres. 

"Pada prinsipnya, kami mendukung siapapun yang terbaik dan paling besar peluangnya  untuk memenangkan pilpres," tutur Kholid. 

Meski begitu, PKS belum bisa menentukan sosok bacawapres yang juga didukung. PKS memilih menunggu keputusan dari Majelis Syura lebih dulu. Kholid juga mengaku belum mengetahui kapan Majelis Syura yang berada di bawah pimpinan Salim Segaf Aljufri bakal mengumumkan keputusannya. 

"DPP PKS sebagai pelaksana tugas dari amanat Majelis Syuro akan taat dan patuh menjalankan keputusan Majelis Syuro," ujarnya lagi. 

Baca Juga: Demokrat Desak Koalisi Perubahan Segera Diumumkan, Anies Jadi Capres

2. AHY menyerahkan sosok bacawapres kepada Anies Baswedan

PKS Dukung Usul Demokrat Agar Segera Bentuk Sekber Koalisi PerubahanKetua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika memberi arahan dalam Rakornas Badiklat Partai Demokrat. (www.instagram.com/@agusyudhoyono)

Sementara, AHY menjelaskan, agar penentuan sosok bacawapres tidak menghalangi terbentuknya Koalisi Perubahan, Demokrat bakal mengajak PKS untuk meniru sikap Partai Nasional Demokrat (NasDem). Nasdem menyerahkan penuh keputusan penentuan bacawapres kepada Anies. 

"Untuk itu Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan bacawapres kepada bacapres yang kami usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi," ungkap AHY di dalam keterangan tertulis pada Jumat, (28/1/2023). 

Ia juga menyebut bahwa koalisi yang terdiri dari Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem bertemu bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme. "Koalisi Demokrat, PKS dan NasDem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan," tutur dia. 

Dengan menyerahkan sosok bacawapres kepada bacapres, dia dapat memiliki independensi untuk menentukan pasangannya. Selain itu, bacapres juga tak diintervensi oleh pihak manapun. 

"Sehingga pasangan ini akan harmonis dan saling melengkapi ketika kelak mendapatkan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan. Bukan bentuk kawin paksa," katanya lagi.

3. Koalisi Perubahan bakal diumumkan dalam waktu dekat dan juga pasangan capres-cawapres

PKS Dukung Usul Demokrat Agar Segera Bentuk Sekber Koalisi PerubahanKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (6/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Di dalam keterangannya, AHY juga membocorkan dalam waktu dekat bakal dilakukan deklarasi ketiga parpol yang bernaung di bawah Koalisi Perubahan. Mereka turut mengumumkan pasangan bakal capres-bacawapres yang akan diusung. AHY menyebutnya sebagai 'paket komplit'. 

"Paket komplit ini adalah satu keharusan agar pasukan Koalisi Perubahan yang dibentuk, betul-betul siap tempur untuk memenangkan Pemilu 2024. InsyaAllah tidak akan masuk angin oleh infiltrasi pasukan lawan yang menjanjikan berbagai hal," kata AHY. 

Niat pasukan lawan tersebut, ujarnya, bertujuan untuk memecah belah dan mengadu domba Koalisi Perubahan. AHY mendorong agar dilakukan deklarasi secepatnya lantaran bisa memperoleh lebih banyak waktu untuk menyiapkan infrastruktur pemenangan, mulai dari tingkat pusat hingga di Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

"Lawan yang akan dihadapi Koalisi Perubahan anggap saja yang terberat karena memiliki sumber daya dan logistik melimpah. Maka dengan deklarasi paket komplit sesegera mungkin, faktor waktu akan menjadi modal terbesar bagi Koalisi Perubahan," ujarnya. 

Setelah koalisi resmi terbentuk, maka ketiga parpol nantinya bisa saling bergandengan tangan untuk saling menjaga, melindungi, menguatkan dan menghadapi tantangan bersama-sama. 

Baca Juga: NasDem ke Sekber Gerindra-PKB, Bagaimana Nasib Koalisi Demokrat-PKS?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya