Prabowo Janji Akan Terus Perkuat Armada TNI AL
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Instagram/@prabowo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjanji bakal terus memperkuat armada TNI Angkatan Laut (AL). Pernyataan senada juga pernah disampaikan oleh Prabowo pada awal 2022. Prabowo yang juga menjabat Ketua Umum Partai Gerindra itu, menjanjikan TNI AL bakal ada 50 kapal perang pada tahun 2024.
"Kementerian Pertahanan di bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo bertekad untuk terus memperkuat kekuatan AL kita," ungkap Prabowo, Kamis (3/11/2022), di Pondok Dayung, Jakarta Utara usai mengukuhkan nama KRI Wahidin Sudirohusodo-991.
Menurutnya, AL yang kuat mutlak dimiliki oleh Indonesia. Apalagi wilayah Indonesia merupakan kepulauan.
"Kita adalah negara kepulauan yang bergantung dari jalur laut yang bebas dan harus kita kuasai. Ini adalah masalah hidup dan mati Bangsa Indonesia," kata dia.
Lalu, bagaimana caranya bisa memperkuat TNI AL dengan jumlah anggaran yang terbatas?
1. TNI AL andalkan industri pertahanan di dalam negeri untuk penuhi kebutuhan
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono mengaku kesal dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) (ANTARA FOTO/Indrayadi)Sementara, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono mengatakan, pihaknya memanfaatkan industri di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan alutsista. Salah satu yang diandalkan adalah kerja sama dengan PT PAL.
"Ini merupakan bentuk komitmen dan kesungguhan TNI AL dalam menyukseskan program pemerintah yakni membangun kemandirian industri pertahanan dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri," ungkap Yudo di Pondok Dayung dalam acara yang sama.
PT PAL juga menjadi andalan TNI AL untuk melakukan overhaul bagi kapal selam milik mereka yakni KRI Cakra-401.
Baca Juga: Amankan KTT G-20, TNI AL Siapkan 12 Kapal Perang dan Pasukan Khusus
2. Prabowo sebut rakyat tak akan sejahtera tanpa negara yang kuat
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto/pri.)Lebih lanjut, Prabowo juga mengatakan bahwa kekuatan TNI AL merupakan kebanggaan seluruh bangsa dan rakyat Indonesia.
"TNI AL, AD, dan AU sekarang harus bekerja dengan baik sebagai satu kesatuan. Pertahanan kita adalah pertahanan total, pertahanan semesta, sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). Ini akan menjamin kemerdekaan, kedaulatan dan kemakmuran kita," kata Prabowo,
Ia menambahkan, tidak ada rakyat yang bisa hidup dengan sejahtera tanpa negara kuat. Sementara, tidak ada negara yang kuat tanpa pertahanan yang juga kuat.
3. KRI dr. Wahidin Sudirohusodo jenis kapal BRS buatan PT PAL
KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 ketika sedang bertugas. (www.instagram.com/@kri.wsh991)Sementara, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 merupakan jenis kapal BRS buatan PT PAL Indonesia. Kapal diserah terimakan ke TNI AL pada Januari 1991 dan resmi bergabung ke dalam Satuan Kapal Bantu Koarmada 3.
Kapal itu memiliki panjang 124 meter, lebar 21,8 meter dan tinggi 42.068 meter. Kapal memiliki kecepatan ekonomis 12 knot, kecepatan jelajah 14 knot dan kecepatan maksimal 18 knot.
Selain itu, kapal dapat berlayar selama 30 hari atau 10 ribu mil tanpa henti.
Baca Juga: Kapal TNI AL Temukan Gunung Api Bawah Laut di Banda, Total Ada 10
Topik:
Berita Terkini Lainnya
