Ini Dia Angela Ponce, Kontestan Transgender Pertama di Miss Universe

Angela Ponce sebelumnya terpilih sebagai Miss Spanyol 2018

Jakarta, IDN Times - Mimpi Angela Ponce untuk menorehkan sejarah di ajang Miss Universe akhirnya terwujud. Ia berhasil menjadi kontestan transgender pertama di acara ratu kecantikan sejagad khususnya setelah tahun 2012 panitia Miss Universe mencabut larangan transgender ikut berpartisipasi. 

Mimpi Ponce untuk bisa berlaga di ajang Miss Universe 2018 bermula dari terpilihnya ia menjadi Miss Spanyol pada 30 Juni lalu. Ia berhasil mengalahkan 22 kontestan lainnya di ajang tersebut. 

Ponce yang kini berusia 27 tahun mengakui tidak mudah menjalani hidup sebagai transgender. Ia kerap dirisak oleh teman-temannya dan dilabeli hal-hal yang negatif. 

"Siapa yang tidak menderita akibat dilabeli? Siapa yang belum pernah merasakan dirundung?," tanya Ponce seperti dikutip dari laman The Sun pada Sabtu (15/12). 

Bahkan, dalam wawancaranya kepada Majalah Time November lalu, ia mengaku sempat mengikuti kontes kecantikan Miss World pada 2015. Namun, di hari penyelenggaraan, Ponce baru mengetahui panitia memberlakukan aturan yang melarang perempuan transgender untuk menang. Padahal, kegiatan itu dilakukan di negaranya sendiri. 

"Itu benar-benar membuatku hancur. Tapi, saya tetap memilih untuk tampil walau merasa di dalam hati sedih," kata dia lagi. 

Lalu, apa pesan yang ingin disampaikan oleh Ponce dengan mengikuti ajang Miss Universe? Jangan lupa ya untuk menyaksikan penampilan Ponce dan kontestan dari Indonesia, Sonia Fergina di malam pemilihan Miss Universe langsung dari Bangkok pada Senin (17/12). Acara itu masih dipandu oleh Steve Harvey dan supermodel Ashley Graham.

1. Angela Ponce ingin menunjukkan pesan bahwa perempuan transgender bisa menjadi apa pun yang mereka inginkan

Ini Dia Angela Ponce, Kontestan Transgender Pertama di Miss Universe(Miss Spanyol Angela Ponce) www.instagram.com/angelaponceofficial

Dalam wawancaranya dengan Time, Ponce mengatakan tidak ada sama sekali yang memaksa setiap perempuan untuk mengikuti kontes kecantikan sekelas Miss Universe. Walaupun acara kerap dikritik hanya karena menunjukkan kecantikan fisik perempuan. Belum lagi ada yang berpendapat perempuan menjadi ajang eksploitasi dalam acara tersebut. 

"Saya sendiri ikut berkompetisi karena itu lah yang saya inginkan sejak kecil. Saya ingin menunjukkan bahwa perempuan transgender bisa menjadi apa pun yang mereka mau: mereka bisa menjadi dokter, politisi, seorang ibu, dan bahkan Miss Universe," kata dia. 

Seandainya dalam malam pemilihan yang digelar di Thailand pada Senin (17/12) ia terpilih, maka itu semakin menunjukkan perempuan transgender memiliki peluang dan kemampuan yang sama dengan perempuan lainnya. 

Baca Juga: Toleransi dari Kacamata Kanzha, Seorang Transgender

2. Motto di dalam hidup yang dipegang Ponce: "menjadi yang terbaik bukan sebuah pilihan, tapi keharusan"

Ini Dia Angela Ponce, Kontestan Transgender Pertama di Miss Universe(Miss Spanyol Angela Ponce) www.instagram.com/angelaponceofficial

Selain ingin menunjukkan kepada dunia bahwa transgender juga bisa mengejar apa pun impian mereka, Ponce turut membawa pesan kepada masyarakat internasional mengenai tingginya tingkat bunuh diri di kalangan kaum transgender. Itu merupakan buntut dari tidak diakuinya mereka di dalam masyarakat. Bahkan, masih ada negara yang menganggap menjadi transgender sebagai sesuatu yang ilegal. 

"Kalau dengan kehadiran ku dapat memberikan kontribusi kepada dunia agar sedikit bergerak lebih maju, maka itu merupakan kemenangan pribadi yang akan selalu menyertaiku ke mana pun," kata Ponce bijak seperti dikutip dari USA Today pada (11/7) lalu. 

Apa yang disampaikan Ponce mengenai tingkat bunuh diri di kalangan transgender bukan sekedar isapan jempol belaka. Berdasarkan data dari studi Grup Transgender Eropa (TGEU) 77,5 persen dari 885 transgender dan berusia lebih dari 16 tahun di Georgia, Polandia, Serbia, Spanyol dan Swedia pernah berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Bahkan, 24,5 persen responden di antaranya mengaku setidaknya sudah pernah mencoba untuk bunuh diri, walaupun gagal. 

Ia mengaku hidup di dalam keluarga- di sebuah kota kecil di dekat Sevilla- yang mencintai dan mendukung apa pun keputusannya. Namun, ia berpikir dengan adanya panutan yang berasal dari generasi muda maka hal tersebut dapat bermanfaat bagi orang lain. 

Untuk bisa bertahan hidup, Ponce memegang prinsip hidup yang sangat penting yakni "menjadi sosok yang terbaik bukan lah sebuah pilihan tapi sebuah keharusan". 

3. Angela Ponce kerap sulit mendapatkan pekerjaan sebagai model karena transgender

Ini Dia Angela Ponce, Kontestan Transgender Pertama di Miss Universe(Miss Spanyol Angela Ponce) www.instagram.com/angelaponceofficial

Angela Ponce berkisah suda mulai menekuni profesi model sejak berusia 18 tahun. Namun, bertahan di industri tersebut bukan perkara mudah. Apalagi ia seorang transgender. 

"Saya pernah melalui beberapa casting dan mereka memberikan saya pekerjaan itu. Tetapi, kemudian agen saya mengabarkan kalau klien berubah pikiran karena mereka mengetahui saya seorang transgender," kata Ponce. 

Di situ, ia mengaku langsung meneteskan air mata dan sedih. 

4. Angela Ponce ingin menyampaikan pesan kepada Donald Trump yang sempat melarang transgender ikut di ajang Miss Universe

Ini Dia Angela Ponce, Kontestan Transgender Pertama di Miss Universe(Miss Spanyol Angela Ponce) www.instagram.com/angelaponceofficial

Kontes kecantikan Miss Universe sebelumnya dimiliki oleh Donald Trump yang kini duduk sebagai Presiden Amerika Serikat. Sebelum tahun 2013, Trump membuat aturan yang menyebut semua kontestan Miss Universe harus lah seorang perempuan tulen. 

Aturan itu sempat dikritik oleh kontestan Miss Canada, Jenna Talackova di tahun 2012. Lantaran ia dilarang ikut Miss Canada, Talackova sempat mengancam akan membawa masalah tersebut ke meja pengadilan. Panitia akhirnya mengubah aturan tersebut. 

Talackova sempat masuk ke dalam jajaran finalis tetapi gagal mengikuti kontes internasional. 

Ponce mengaku kalaupun aturan itu tidak diubah dan ajang kecantikan itu masih dimiliki oleh Trump, ia tetap akan ikut serta. Dalam pandangannya, bukan berarti orang-orang tersebut jahat. 

"Tetapi, tidak ada yang mengajari mereka mengenai keberagaman. Apa yang tidak pernah Anda bicarakan, maka dianggap tidak pernah ada. Walaupun pada faktanya orang-orang transgender sudah menghuni planet ini jauh sebelumnya," kata dia.

5. Keikutsertaan Angela Ponce di ajang Miss Universe juga menuai kritik bahkan dari sesama kaum transgender

Ini Dia Angela Ponce, Kontestan Transgender Pertama di Miss Universe(Miss Spanyol Angela Ponce) www.instagram.com/angelaponceofficial

Menurut Angela Ponce, usai ia berhasil menembus Miss Universe, ia mendapatkan banyak sorotan dan pesan di media sosial. Ada yang mendukungnya, namun ada pula yang mengkritik. Kritikan tersebut bahkan datang dari rekannya sesama transgender dan aktivis. Mereka menyesalkan Ponce malah mengikuti kontes kecantikan yang menjadi perempuan hanya sebagai objek. 

Lalu, apa tanggapan Ponce?

"Kita semua tidak bisa bersikap munafik. Kecantikan memang selalu menjadi barang dagangan di sekitar kita, tetapi kecantikan pula dapat membantu kita untuk menyebarkan pesan kesetaraan di antara sesama umat manusia," tutur dia. 

Baca Juga: Dena Rachman: Politik Indonesia Masih Anaktirikan Kaum Transgender

Topik:

Berita Terkini Lainnya