Raih Gelar Doktor IPB, Ibas: Terima Kasih Mentor Saya Pepo dan Memo

Ibas dinyatakan lulus sempurna dengan nilai cumlaude

Jakarta, IDN Times - Edhie "Ibas" Baskoro Yudhoyono tak bisa menutupi rasa harunya ketika pada Kamis, 10 Juni 2021, resmi dinyatakan menyandang gelar doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Dalam sidang promosi doktor yang digelar secara virtual pada Kamis kemarin, Ibas berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo."

Melalui disertasinya, Ibas mengusulkan pentingnya strategi pembiayaan dan investasi dengan mengandalkan data-data empiris dan pemodelan statistik demi mengembangkan daerah pariwisata terpadu.

Pria yang juga menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR itu mengusulkan agar ada peningkatan investasi sebagai salah satu strategi mendanai berbagai program pengembangan kawasan wisata terpadu. Sehingga, beban biaya itu tidak sepenuhnya ditanggung oleh APBN dan APBD. 

"Strategi pembiayaan dan investasi yang sesuai untuk pengembangan pariwisata terpadu yang berkelanjutan dan inklusif di kawasan pariwisata Labuan Bajo, disusun dengan melibatkan pandangan para pakar dan pemangku kebijakan," kata Ibas yang disaksikan melalui saluran YouTube. 

Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi daerah tempat Ibas untuk mendalami masalah pembiayaan investasi seperti yang tertulis di dalam disertasinya. Begitu resmi diumumkan menyandang gelar doktor, Ibas merasa terharu. Kemudian, ia mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, termasuk kedua orang tuanya. 

"Secara khusus saya juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada mentor saya, kedua orang tua yang saya banggakan, Pepo SBY atas dedikasi ilmu dan support-nya selama ini," tutur dia. 

"I always remember that hidup itu adalah universitas yang abadi, so that I have to learn and learn through time, to be more wiser for the goodness. Hormat, Sir!" katanya lagi. 

Ibas juga menyampaikan pesan khusus bagi almarhumah Ani Yudhoyono di hari penetapannya sebagai doktor. Apa itu?

1. Ibas berharap Ani Yudhoyono ikut menyaksikannya meraih gelar doktor

Raih Gelar Doktor IPB, Ibas: Terima Kasih Mentor Saya Pepo dan MemoInstagram.com/aniyudhoyono

Dalam ucapan terima kasihnya itu, Ibas turut mengenang kembali sang ibu, Ani Yudhoyono. Ibas mengaku sedih ibunya tidak bisa ikut menyaksikan secara langsung momen pencapaiannya di dunia akademik. 

"Memo di surga yang aku cintai dan selalu didoakan. Memo, I wish you are here to look at me now. Can't you see now I am a doctor, Memo," kata Ibas sambil menangis terharu. 

Ia kemudian mengenang momen pada 28 Oktober 2011 lalu, ibunya menulis sebuah buku dan ia ikut memberikan komentar di buku fotografi itu. Namun, belakangan Ani justru menyebut buku itu dipersembahkan kepada anak bungsunya itu. 

"Dukungan Memo tak pernah berhenti. Aku berharap Memo kekal di surga," tutur dia. 

Baca Juga: [FOTO] Kilas Balik Kedekatan SBY-Moeldoko, Sebelum Kudeta Demokrat

2. Menteri Investasi berjanji akan gunakan disertasi Ibas sebagai bahan pengambilan kebijakan

Raih Gelar Doktor IPB, Ibas: Terima Kasih Mentor Saya Pepo dan MemoIDN Times/ Helmi Shemi

Di dalam sidang promosi doktoral itu, turut hadir Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Ia mengatakan, saran dari Ibas agar investasi yang diterima oleh pemerintah bersifat inklusif diklaim sudah merupakan rencana dari Kementerian Investasi. 

"Sejak tahun 2020, Foreign Direct Investment (FDI) turunnya tidak pernah lebih dari 10 persen dibandingkan negara lain. Investasi antara di Pulau Jawa dan di luar Jawa berimbang," kata Bahlil. 

Namun pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan melejit lebih dari 5 persen, bila tidak ditunjang dengan investasi. Demi bisa menggenjot nilai investasi, pemerintah kata Bahlil, tidak hanya fokus ke sektor alam tetapi juga pariwisata. Sayangnya, saat ini pariwisata menjadi sektor yang paling parah terdampak pandemik COVID-19. 

"Padahal, pada 2020 kontribusi pariwisata mencapai Rp280 triliun atau 5,5 persen terhadap PDB. Saya pikir ke depan harus semakin kami galakakan," ujarnya. 

Bahlil merasa isi disertasi yang ditulis oleh Ibas sejalan dengan kebijakan pemerintah. Maka, ia berharap bisa berdiskusi dengan putera bungsu SBY itu. 

"Kelihatannya kita tune dalam berpikir. Kita harus diskusi agar sebagian dari disertasi ini, saya akan pakai untuk membuat kebijakan-kebijakan ke depan," tutur dia. 

3. SBY bersyukur dan bangga karena Ibas raih gelar doktor

Raih Gelar Doktor IPB, Ibas: Terima Kasih Mentor Saya Pepo dan MemoANTARA FOTO/Siswowidodo

Sementara, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku bangga Ibas telah menyelesaikan studi manajemen doktoralnya di IPB.

"Ibas, sebagai ayah, saya tentu bersyukur, saya bangga. Saya juga mewakili memo (Ani Yudhoyono) almarhumah ibunda Ibas yang saya kira juga di dunianya, bersyukur dan bangga," ungkap SBY yang juga menyaksikan sidang disertasi terbuka putera bungsunya itu melalui YouTube pada Kamis kemarin. 

SBY meminta Ibas untuk terus berpikir dan berkarya untuk Indonesia. Ia juga mengingatkan Ibas bahwa justru hidup adalah universitas yang abadi. Maka, pria yang pernah menjadi presiden selama dua periode itu meminta Ibas agar tidak merasa puas dengan apa yang sudah diraihnya kini yaitu meraih gelar doktor.

"Teruslah belajar dan terus belajar dari kehidupan kita. Untuk Ibas, sekali lagi selamat, congratulations," kata SBY.

Baca Juga: PDIP-Gerindra Beri Sinyal Koalisi di 2024, Demokrat: Belanda Masih Jauh

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya