Rapat Perdana dengan Komisi 3, Pimpinan KPK Dicecar Soal Harun Masiku

"Cari orang itu kan gak gampang ya, sama dengan cari jarum"

Jakarta, IDN Times - Pimpinan jilid V Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan rapat dengar pendapat perdana dengan komisi III DPR pada Senin (27/1). Dalam rapat perdana hari ini, ada yang spesial, karena yang hadir tidak hanya lima pimpinan. Melainkan juga lima anggota dewan pengawas komisi antirasuah. 

Begitu dimulai sekitar pukul 10:00 WIB, pimpinan baru komisi antirasuah langsung dicecar mengenai keberadaan eks kader PDI Perjuangan, Harun Masiku yang hingga kini masih buron. Namun, uniknya Ketua KPK, Komjen (Pol) Firli Bahuri, malah meminta kepada Ketua Dewas Tumpak Panggabean untuk menjawab pertanyaan tersebut. 

Firli justru beralasan mencari seseorang, walaupun posisinya sudah ada di Indonesia, tetap tidak mudah. 

"Nyari orang itu gak gampang memang ya. Itu sama dengan cari jarum dalam sekam," kata Firli menjawab pertanyaan anggota komisi III. 

Lalu, bagaimana pimpinan KPK dengan dewas? Apakah betul kedua badan itu seperti matahari kembar di komisi antirasuah?

1. Firli Bahuri bantah ada matahari kembar di tubuh KPK

Rapat Perdana dengan Komisi 3, Pimpinan KPK Dicecar Soal Harun Masiku(Ketua KPK Firli Bahuri memamerkan nasi goreng buatannya) ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat

Menurut Firli, mengenai adanya matahari kembar baru sekedar dugaan dan persepsi. Dalam realitanya, kata mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat itu, hubungan antara dewas dengan pimpinan baik-baik saja dan tetap kompak. 

"Itu kan baru sebatas dugaan, belum terjadi. Namun, komisi III dalam menjalankan fungsi pengawasan akan melihat bagaimana kami bekerja secara objektif, apakah betul kami ini seperti matahari kembar seperti yang diisukan atau tidak," kata Firli menjawab pertanyaan anggota komisi III dengan tegas. 

Firli menilai hal tersebut tidak akan terjadi, apabila semua pihak mau tetap berpegang pada tupoksi yang ada. 

"Jangan juga hal ini dikompor-kompori oleh media dan publik supaya menjadi matahari kembar," katanya lagi. 

Baca Juga: Maha Kuasa Dewan Pengawas KPK 

2. Firli Bahuri tak mau buka-bukaan soal strategi KPK untuk menangkap Harun Masiku

Rapat Perdana dengan Komisi 3, Pimpinan KPK Dicecar Soal Harun Masiku(Ketua KPK Komjen (Pol) Firli Bahuri) ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sementara, ketika dicecar cara dan strategi apa yang dimiliki oleh komisi antirasuah dalam menangkap Harun, Firli enggan buka-bukaan di hadapan anggota parlemen. Alasannya, itu menyangkut strategi intelijen dan tidak boleh bocor. 

"Barang yang hilang ini pasti mereka tidak akan buka ke siapapun bagaimana cara mereka bekerja. Tentu ada operasi-operasi intelijen tertutup yang sedang mereka kerjakan," katanya. 

Firli juga enggan disebut komisi antirasuah lambat dalam bekerja menangkap Harun Masiku. Menurutnya, itu hanya persepsi yang berkembang di publik. 

"Di dalam penegakan hukum, tidak ada istilah cepat atau lambat. Sebab, yang ada hanya profesionalisme," tutur Firli. 

3. Firli Bahuri berjanji dalam memberantas korupsi, KPK tidak akan pandang bulu

Rapat Perdana dengan Komisi 3, Pimpinan KPK Dicecar Soal Harun MasikuLima Pimpinan KPK baru (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Dalam kesempatan itu, Firli juga menepis ada anggapan komisi antirasuah di bawah kepemimpinannya akan melindungi orang-orang tertentu. Firli memastikan pemberantasan korupsi tidak akan pandang bulu. 

"Tentunya (tidak akan pandang bulu). Di Indonesia ini, hukum tidak memandang siapapun, saya kira," ujar Firli. 

Namun, sayangnya mantan Kapolda Sumatera Selatan itu tak menjelaskan alasan di balik pimpinan belum mengajukan izin untuk menggeledah kantor DPP PDI Perjuangan yang berlokasi di Jalan Diponegoro nomor 58, Jakarta Pusat. Padahal, kantor itu sempat didatangi oleh penyelidik komisi antirasuah untuk disegel dan digeledah. 

Kita lihat ya, guys apakah selama empat tahun ke depan, Firli cs konsisten dengan pernyataannya ini. 

Baca Juga: Profil Lima Pimpinan KPK 2019-2023 yang dilantik Jokowi Hari Ini

Topik:

Berita Terkini Lainnya