Ratna Sarumpaet Berangkat ke Chile Didanai oleh Dinas Pariwisata DKI

Dananya sekitar Rp 60-Rp 70 juta

Jakarta, IDN Times - Mantan anggota tim pemenangan paslon nomor urut 2, Ratna Sarumpaet, kembali menjadi sorotan publik pada Kamis malam (4/10). Penyebabnya, usai ia mengaku telah berbohong soal penganiayaan yang dialaminya, Ratna justru berniat meninggalkan Indonesia menuju ke Chile. 

Menurut pengakuannya, Ratna akan menghadiri acara bertajuk "The 11th Women Playwrights International Conference 2018" di Santiago, Chile. Acara itu digelar pada 7-12 Oktober. 

Konfirmasi itu disampaikan oleh Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ari dan imigrasi yang mencegat Ratna di bandara. 

"Dari hasil wawancara sementara oleh Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta dan Wadir Kriminal Umum PMJ, saudari Ratna Sarumpaet akan berangkat ke Chile dalam rangka kongres perempuan sebagai pembicara yang disponsori oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Argo Yuwono melalui keterangan tertulis pada Kamis malam (4/10). 

Lalu, benarkah Ratna berangkat ke Chile menggunakan biaya dari Dinas Pariwisata DKI?

1. Ratna Sarumpaet Berangkat ke Chile Didanai oleh Dinas Pariwisata DKI

Ratna Sarumpaet Berangkat ke Chile Didanai oleh Dinas Pariwisata DKIMetro TV

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemprov DKI, Asiantoro membenarkan telah memfasilitasi Ratna untuk bisa berangkat ke Chile dan menghadiri konferensi The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago. Sebelumnya, Ratna telah mengajukan surat kepada Disparbud pada Januari lalu. Ketika itu, isu penyebaran berita hoax belum sekencang sekarang. 

"Dalam surat dengan perihal permohonan sponsor tersebut, Ratna Sarumpaet menjelaskan konferensi tersebut adalah kongres tiga tahunan yang digelar di berbagai negara. Ratna mengaku sebagai anggota senior di kongres tersebut," ujar Asiantoro melalui keterangan tertulis pada Kamis malam (4/10). 

Surat permohonan sponsor, kata Asiantoro, dilayangkan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Lalu, berapa biaya yang dikucurkan bagi Ratna? 

"Sekitar Rp 60 (juta) - Rp 70 (juta) lah. Itu untuk biaya pulang pergi. Tiket, uang saku dan hotel," kata dia. 

Proses pengajuan dana tersebut diakui Asiantoro sejak lama. Sehingga, tidak mungkin Ratna bisa pergi secara mendadak.

Baca Juga: [BREAKING] Ratna Sarumpaet Diduga Akan Terbang ke Chile

2. Ratna dibiayai oleh Dinas Pariwisata DKI karena memiliki keahilan di bidang seni

Ratna Sarumpaet Berangkat ke Chile Didanai oleh Dinas Pariwisata DKIMetro TV

Menurut Asiantoro, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta bersedia mensponsori Ratna, karena ia memiliki keahlian di bidang seni. Sayangnya, karena Ratna tersandung permasalahan sebelumnya, sehingga keberangkatannya ke Chile menjadi ramai. Ia dituding meninggalkan Indonesia karena ingin kabur usai menjadi sorotan publik seantero Tanah Air. 

Pemprov DKI, kata Asiantoro, tidak memperlakukan Ratna secara istimewa dan mengucurkan dana sponsor bagi dia. Menurutnya, siapa pun warga DKI yang memiliki prestasi, kalau mereka berprestasi, bisa saja mengajukan dana ke Pemprov. 

"Bisa (ikut mengajukan dana), yang penting punya prestasi dong. Prestasinya harus jelas," tutur dia. 

Sebagai contoh, katanya, pada bulan November 2018, Pemprov DKI akan memberangkatkan R. Franki S. Notosudirdjo atau yang lebih dikenal Franki Raden ke Korea Selatan. 

"Franki Raden dan timnya ke Korea Selatan untuk tampil di negeri ginseng tersebut," katanya lagi. 

3. Ratna dicegah oleh imigrasi bepergian ke luar negeri selama 20 hari

Ratna Sarumpaet Berangkat ke Chile Didanai oleh Dinas Pariwisata DKIUnsplash/bady qb

Ratna menjadi sorotan, ketika ia dicegat oleh petugas imigrasi saat berada di terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis malam. Ia dijadwalkan akan berangkat menuju ke Chile dan menumpang maskapai Turkish Airline pukul 20:00 WIB. Rute yang akan ditempuhnya yakni Jakarta-Istanbul-Santiago-Sao Paulo. 

Namun, ia batal berangkat ke Chile karena Polda Metro Jaya meminta agar nama Ratna masuk ke dalam daftar cegah ke luar negeri. 

"Masa pencegahan Beliau berlaku selama 20 hari ke depan sejak hari Kamis," ujar Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno melalui keterangan tertulis semalam. 

Usai dimintai keterangan, Ratna kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya. 

Baca Juga: [BREAKING] Polisi: Ratna Sarumpaet Sudah Jadi Tersangka Kasus Hoaks

Topik:

Berita Terkini Lainnya