RSUD Cianjur Alami Kerusakan Sedang Usai Digoncang Gempa M 5,6

Total korban tewas telah mencapai 17 jiwa

Jakarta, IDN Times - Gempa bumi yang menggoyang Kabupaten Cianjur pada Senin, (21/11/2022) sekitar pukul 13:21 WIB juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Cianjur melaporkan adanya tujuh unit rumah warga yang mengalami kerusakan berat. Selain itu, ada pula kerusakan yang menimpa RSUD Cianjur.

"Pusdalops mendapatkan laporan pondok pesantren yang rusak berat 1 unit dan RSUD Cianjur mengalami kerusakan sedang. Kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakannya," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPD, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis pada hari ini.

Selain itu, ada pula kerusakan pada dua unit gedung pemerintah, tiga fasilitas pendidikan dan satu tempat ibadah. Warga di Cianjur, kata Abdul, merasakan guncangan cukup kuat selama 10-15 detik.

Dalam sebuah video yang dibagikan oleh Pusdalops BNPB, terlihat kondisi RSUD Cianjur yang bangunannya mengalami keretakan. Kerusakan terlihat di ruang laboratorium, ruang rawat pasien hingga area apotek. Sebagian atap plafon rumah sakit terlihat jebol.

Pria yang merekam video itu terdengar meneriaki pegawai dan pasien yang masih ada di rumah sakit untuk segera keluar dari bangunan. Ia khawatir akan terjadi gempa susulan.

Sementara, informasi terbaru dari BNPB per pukul 16:27 WIB, jumlah korban tewas akibat gempa di Kabupaten Cianjur telah mencapai 17 jiwa.

Baca Juga: Gempa 5,6 SR Cianjur Sebabkan Kerusakan Bangunan dan Rumah

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya