Rumah Menteri PUPR di Bekasi Digusur Demi Bangun Proyek Tol Becakayu

Padahal, Menteri Basuki yang pimpinan proyek jalan tol itu

Jakarta, IDN Times - Salah satu konsekuensi dari pembangunan infrastruktur yang massif di era Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Jusuf "JK" Kalla yakni maraknya terjadi penggusuran tempat tinggal warga. Namun, yang turut kena gusur bukan hanya warga biasa, tetapi Menteri Jokowi yang menjadi panglima pembangunan infrastruktur itu. 

Rumah milik Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono yang berlokasi di area Bekasi terpaksa ikut digusur karena areanya dibutuhkan untuk pembangunan jalan tol. Hal itu diungkap oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD melalui akun media sosialnya pada Rabu (14/5) kemarin. 

"Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Bekasi akan digusur untuk proyek jalan tol. Padahal, dia lah yang menjadi pimpinan pembuatan jalan," demikian cuitan Mahfud kemarin. 

Keren banget ya, guys? Padahal, menurut Mahfud lagi, ada pejabat daerah yang sengaja membelokan rencana pembangunan jalan tol agar tak melintasi kediaman pribadinya. Kapan Mahfud mendengar cerita itu? 

1. Mahfud MD mendengar cerita ketika berbuka puasa di kediaman dinas Menteri PUPR

Rumah Menteri PUPR di Bekasi Digusur Demi Bangun Proyek Tol BecakayuIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Kepada IDN Times, Mahfud membenarkan memang mendengarkan kisah itu langsung dari Menteri Basuki. Pada Selasa (14/5), ia berbuka puasa di kediaman dinas Menteri Basuki di kawasan Widya Chandra. Di sana lah kisah tersebut disampaikan. 

"Kemarin sore, saya berbuka puasa bersama di rumah dinas Beliau (Menteri Basuki)," kata Mahfud melalui pesan pendek pada Rabu sore (15/5). 

Pria yang nyaris menjadi calon wakil presiden itu mengaku salut terhadap sikap legowo Basuki yang membiarkan rumahnya digusur untuk kepentingan pembangunan proyek jalan tol. 

"Hormat untuk Pak Basuki," tutur dia lagi. 

Konfirmasi soal informasi yang dicuitkan Mahfud turut disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi Kementerian PUPR, Publik Endra S. Atmawidjaja. 

Baca Juga: Menteri Basuki Jemur CPNS Kementerian di Lapangan, "Tak Boleh Lembek"

2. Mahfud MD sempat menyindir ada pejabat yang tak rela rumahnya digusur untuk bangun jalan tol

Rumah Menteri PUPR di Bekasi Digusur Demi Bangun Proyek Tol BecakayuIDN Times/Dwi Agustiar

Selain itu, Mahfud turut menyebut ada pejabat daerah yang tidak bersedia tanah pribadinya terkena dampak pembangunan jalan tol. 

"Dulu, ada pejabat daerah yang membelokan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya," demikian cuit Mahfud lagi. 

Saat berbuka puasa itu, Mahfud turut mendengar dari teman-teman Basuki bahwa Menteri yang diandalkan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur, merupakan sosok yang sederhana. 

"Sikap itu sudah ada sejak mahasiswa dulu, termasuk saat studi di USA. Ibadahnya kenceng, termasuk rajin salat tahajud untuk selalu bermunajat kepada Allah. Dia adalah pejabat yang rendah hati," kata Mahfud memuji sosok Basuki. 

3. Rumah Basuki digusur untuk pembangunan proyek tol Becak Ayu

Rumah Menteri PUPR di Bekasi Digusur Demi Bangun Proyek Tol BecakayuIDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, pada Desember 2018 lalu, Basuki memang sudah pernah curhat. Ia mengatakan hingga kini masih menempati kediaman dinas. 

Kendati menjadi panglima pembangunan infrastruktur di Indonesia, tetapi rumahnya di Bekasi harus ikut kena gusur agar lahan tersebut bisa digunakan untuk membangun Tol Becakayu. 

"Baru kali ini dalam sejarah, rumah menteri mau digusur," kata mantan Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum 2013 - 2014 itu. 

4. Kondisi rumah Menteri Basuki ada di dekat pembangunan proyek LRT juga

Rumah Menteri PUPR di Bekasi Digusur Demi Bangun Proyek Tol BecakayuIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Selain berada di dekat dengan jalan tol Jakarta-Cikampek, kediaman pribadi Menteri Basuki itu juga tak jauh dari proyek light rail transit (LRT) dan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. 

"Dengan kondisi yang begitu. Lalu, ada emisi gas buang kendaraan dan bising, menyebabkan rumah Beliau tak lagi layak untuk dihuni. Kaki Beliau selalu jadi hitam setiap kali berkunjung ke rumah itu di tiap akhir pekan," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaya. 

Apa pendapat kalian, guys? Kalau kalian jadi Menteri, rela kah rumahnya digusur?

Baca Juga: Kecelakaan Konstruksi di Tol Becakayu, Waskita: Tidak Ada Korban Luka Berat

Topik:

Berita Terkini Lainnya