Setya Novanto Kembali ke Luar Lapas Sukamiskin untuk Berobat di RSPAD

Kali ini penahanannya pindah ke Lapas Cipinang

Jakarta, IDN Times - Narapidana kasus mega korupsi KTP Elektronik, Setya Novanto kembali ke luar dari Lapas Sukamiskin, Bandung. Kali ini alasannya lagi-lagi untuk berobat ke rumah sakit. 

Namun, lokasi rumah sakit ia berobat tidak berada di Bandung, Jawa Barat melainkan di Jakarta. Mantan Ketua DPR itu dipindah penahanannya sementara waktu ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur, sejak Kamis (26/12) kemarin. 

"Iya untuk sementara waktu (penahanannya) dipindah sejak Kamis. Agar mudah pengamanannya," ujar Komisioner Ombudsman, Adrianus Meliala melalui pesan pendek kepada IDN Times pada Jumat (27/12). 

Adrianus mengetahui soal kepindahan Novanto ke Jakarta karena ia ikut menengok keadaan mantan ketua umum Partai Golkar itu di RSPAD Gatot Subroto. Novanto mengaku ada beberapa penyakitnya yang kambuh sehingga harus diperiksa. 

Ahli krimonologi itu menengok Novanto didampingi Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Jabar, Liberty Sitinjak. Adrianus sempat berbincang dengan Novanto mengenai kondisi kesehatannya. 

"Iya, Beliau cerita penyakitnya yang sudah diderita sejak lama," kata Adrianus ketika dikonfirmasi pada hari ini. 

Ia mengatakan Novanto ingin mengecek kondisi jantung dan penyebabnya demam. Lalu, apakah proses Novanto berobat sudah sesuai prosedur?

1. Ombudsman memastikan proses Setya Novanto berobat ke RSPAD Gatot Subroto sudah sesuai prosedur

Setya Novanto Kembali ke Luar Lapas Sukamiskin untuk Berobat di RSPADANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan

Menurut Adrianus, kepergian Novanto dari Lapas Sukamiskin tidak ada maladministrasi. 

"Sebab, dasar dari maladministrasi adalah apakah ada dokumen yang menunjukkan riwayat penyakit, apakah dilengkapi surat tugas, dan apakah dikawal. Ketiga elemen itu ada," ujar Adrianus kepada IDN Times hari ini. 

Ia menjelaskan sudah ada jadwal yang ditentukan oleh pihak rumah sakit untuk diikuti oleh Novanto. Pada Kamis kemarin contohnya, Magnetic Resonance Imaging (MRI). 

Novanto memang sudah pernah disebut berobat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat. Namun, justru ia sempat diabadikan di foto tengah makan siang di rumah makan Padang dekat area rumah sakit. 

Baca Juga: Strategi Baru Setya Novanto Lepas dari Bui: Ajukan PK ke MA

2. Lapas Sukamiskin tidak dapat memastikan berapa lama Setya Novanto dibantarkan

Setya Novanto Kembali ke Luar Lapas Sukamiskin untuk Berobat di RSPADIDN Times/Istimewa

Sementara, menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Liberty Sitinjak, saat ini Novanto dirawat di ruang paviliun RSPAD Gatot Subroto. Ketika ia menjenguk, Novanto tengah didorong menggunakan kursi roda menuju ke ruang radiologi. 

"Dia tadi duduk di kursi roda dan udah mau ke radiologi," kata Liberty pada Kamis malam kemarin. 

Ia belum bisa memastikan hingga kapan Novanto dibantarkan penahanannya dari Lapas Sukamiskin. Semuanya, kata dia, tergantung pada pemeriksaan dari tim dokter. 

"Tanya dokternya. Kalau gak sembuh, saya tarik? Itu tunggu kata dokter bawa pulang. Nanti, tunggu dokter saya kirim ke sini lagi. Dokter Lapas Sukamiskin," ujarnya lagi. 

Ia mengatakan untuk mengawal Setya Novanto dari Lapas Cipinang, hanya dibutuhkan dua orang. Setnov pun tak dilarang ditemani oleh keluarganya. 

"Ada pengawal, dua orang dari Lapas Cipinang, gak perlu banyak-banyak lah (keluarga yang mendampingi). Tapi, itu kan dokter yang tentukan," tutur dia. 

3. Sel Setya Novanto dan Nazaruddin sempat dikunci dari luar ketika didatangi Ombudsman

Setya Novanto Kembali ke Luar Lapas Sukamiskin untuk Berobat di RSPADKunci gembok kamar Setya Novanto (IDN Times/Galih Persiana)

Setya Novanto seolah tidak jera membuat masalah selama ditahan di Lapas Sukamiskin. Rupanya sel yang dihuni oleh Novanto sesungguhnya adalah dua sel dan dijadikan satu. Dinding di antara sel itu sengaja dijebol. 

Maka, tak heran ukurannya lebih luas dibanding sel napi lainnya. Ketika didatangi oleh jurnalis senior Najwa Shihab pada Juli 2018 lalu, Novanto mengaku sel yang tak mewah sebagai miliknya. Belakangan terbukti ia berbohong mengenai kepemilikan sel tersebut. Namun, Novanto tidak dikenai sanksi atas kebohongannya itu. 

Terbaru, sel Novanto dan Nazaruddin dibiarkan dalam keadaan digembok dari luar ketika Adrianus secara mendadak mendatangi Lapas Sukamiskin pada (20/12) lalu. Bahkan, gembok yang digunakan oleh Novanto hanya bisa dibuka dengan sidik jari. 

Lantaran tidak menemukan kunci dari gembok itu, maka gembok tersebut dilas oleh petugas lapas. Hasilnya, Ombudsman menemukan usai sempat dilakukan sidak pada Juli 2018 lalu, sel Novanto dan Nazaruddin tetap dalam kondisi mewah. 

Sempat muncul informasi ketika selnya digeledah, Novanto sedang keluyuran dari lapas. Namun, hal itu dibantah oleh Kepala Lapas Sukamiskin, Abdul Karim. 

"Berita ini tentu tidak benar. Seluruh warga binaan ada di spot penampungan," tutur Abdul. 

Baca Juga: Setya Novanto Dikabarkan Keluyuran, Begini Penjelasan Lapas Sukamiskin

Topik:

Berita Terkini Lainnya