Setya Novanto Makan di Rumah Makan Padang, Kumham: Sekalian Cari Angin

Setya Novanto dibantarkan penahanannya karena dirawat

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM membenarkan terpidana kasus mega korupsi, Setya Novanto dibantarkan penahanannya sejak (24/4) lalu. Hal itu gara-gara mantan Ketua DPR tersebut mengeluh sehingga harus dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Namun, alih-alih dirawat di kamar perawatan, Novanto justru terekam kamera tengah menyantap menu masakan Padang di sebuah rumah makan tak jauh dari RSPAD. 

Padahal, menurut Kepala Bagian Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Ade Kuswanto, Novanto disebut menderita beragam penyakit dimulai dari ginjal hingga gangguan syaraf tulang belakang. Namun, menurut Dirjen Lembaga Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu bukan plesiran keluar dari rumah sakit. 

"Itu kan (rumah makannya) ada di dalam RSPAD. Kafe apa itu, di situ pokoknya. Nah, yang bersangkutan usai diperiksa terus jalan dan mampir sebentar mau (cari) angin. Terus, rupanya duduk di situ," kata Sri yang ditemui di gedung KPK pada Selasa (30/4). 

Usai peristiwa ini menjadi sorotan, Ditjen PAS kemudian membentuk tim untuk melakukan penyelidikan apakah ada pelanggaran kewenangan yang telah dilakukan. Lalu, sebenarnya Novanto sakit apa?

1. Dokter di RSPAD memberi catatan agar Setya Novanto melakukan kontrol kesehatan pada 24 April

Setya Novanto Makan di Rumah Makan Padang, Kumham: Sekalian Cari Angin(Petugas Medis RSPAD Gatot Soebroto) www.youtube.com/RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad

Menurut Sri, memang ada catatan dari dokter dari RSPAD Gatot Subroto yang meminta agar Novanto kembali melakukan kontrol kesehatan pada (24/4) lalu. Sehingga, itu yang dijadikan dasar bagi dokter di Lapas Sukamiskin membolehkan Novanto untuk dirawat di rumah sakit di Jakarta. 

"Dokter di Lapas Sukamiskin juga melakukan pemeriksaan dan memang harus kembali ke RSPAD (Gatot Subroto)," kata Sri kepada media pada hari ini. 

Hingga saat ini, Ditjen PAS masih menunggu kondisi Novanto membaik, sehingga tak perlu lagi dirawat. 

"Harapan kami (Setya Novanto) sehatlah, gak usah dibawa ke rumah sakit lagi," tutur dia. 

Baca Juga: Berobat di RSPAD Jakarta, Setya Novanto Sempat Plesiran?

2. Setya Novanto disebut menderita beberapa penyakit mulai dari ginjal hingga gangguan syaraf tulang belakang

Setya Novanto Makan di Rumah Makan Padang, Kumham: Sekalian Cari AnginSetya Novanto (ANTARA FOTO/Adam Bariq)

Ade Kuswanto menjelaskan perawatan Novanto yang dialihkan ke Jakarta sudah berdasarkan prosedur. Selain berdasarkan rekomendasi dokter yang bertugas di Lapas Sukamiskin, Ditjen Pemasyarakatan turut mendengar second opinion dari dokter di luar lapas yakni dr. Ridwan Siswanto Spn. 

"Berdasarkan rujukan dokter Lapas Sukamiskin pada 26 Maret 2019 yang ditandatangani oleh dr. Susi Indrawati, bahwa pengobatan Setya Novanto bisa dilaksanakan di rumah sakit rujukan pemerintah," ujar Ade melalui keterangan tertulis pada Senin kemarin. 

Ia menambahkan Novanto diboyong ke Jakarta karena ia menderita beberapa penyakit, antara lain Chronic Kidney Disease (CKD/gagal ginjal kronis), coronary artery disease (CAD/penyakit jantung koroner), Diabetes Melitus Tipe 2, Vertigo, Radikulopati L4-5 atau gangguan saraf tulang belakang.

3. Kepergian Setya Novanto dari Lapas Sukamiskin ke Jakarta dikawal oleh polisi

Setya Novanto Makan di Rumah Makan Padang, Kumham: Sekalian Cari AnginANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

Menurut Sri, kepergian Novanto dari Lapas Sukamiskin menuju RSPAD Gatot Subroto dikawal oleh polisi. Artinya, ia tidak akan melarikan diri. Selain itu, ada pula jaminan dari pihak keluarga. 

"Terhadap kejadian itu, kami sudah membentuk tim untuk melakukan pendalaman kok yang bersangkutan bisa makan di rumah makan Padang. Ternyata ingin makan bubur dan mencari angin. Itu informasi yang kami dapatkan," kata dia. 

Sri pun menegaskan tidak ada mekanisme yang dilanggar terkait pembantaran Novanto dari Bandung ke Jakarta. Sebab, semua proses dilakukan sesuai prosedur. 

4. Pencabutan pembantaran Setya Novanto tergantung rekomendasi dokter

Setya Novanto Makan di Rumah Makan Padang, Kumham: Sekalian Cari AnginANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Lalu, hingga kapan Novanto akan dibantarkan penahanannya? Menurut Sri, hal itu tergantung dari rekomendasi dokter yang merawat di RSPAD Gatot Subroto. 

"Kalau yang bersangkutan sudah sehat, maka dia harus kembali ke lapas," kata Sri. 

Ia mengatakan ada beberapa catatan medis mengenai kondisi kesehatan Novanto. Namun, ia tidak memahaminya karena bahasanya sangat teknis. 

"Berdasarkan pemeriksaan akhir, yang bersangkutan harus dirawat di sana. Ada juga catatan kesehatan, namun menggunakan bahasa medis yang teknis." katanya lagi. 

Baca Juga: Sakit Kronis, Kalapas Sukamiskin Izinkan Setya Novanto Berobat 

Topik:

Berita Terkini Lainnya