Stuntmant Jokowi Ucapkan Terima Kasih Dipercaya di Asian Games

Suddom So memerankan Jokowi dalam video tapping Asian Games

Jakarta, IDN Times - Keterlibatan Suddom So dalam video tapping untuk upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta melejitkan namanya. Betapa tidak, di dalam video tersebut, ia menjadi pemeran pengganti alias stuntman bagi Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

Ia yang melakoni adegan "freestyle" dengan menggunakan motor gede milik Paspamres dengan jenis Yamaha FZ1. Selain itu, ia juga melakukan aksi "stoppie" di gang sempit ketika hampir menabrak bajaj. Aksinya tersebut sukses menyihir publik tidak hanya di Indonesia, tetapi dunia internasional. 

Identitas Suddom perlahan mulai terkuak ke publik. Apalagi usai ia mengunggah foto bagaimana proses pembuatan video itu dilakukan. 

Setelah sempat diam, Suddom akhirnya turut berkomnetar soal keterlibatannya di video tapping tersebut. Lalu, apa komentar Suddom? 

1. Suddom mengucapkan terima kasih sudah dipercaya memerankan Jokowi

Stuntmant Jokowi Ucapkan Terima Kasih Dipercaya di Asian Games(Presiden Joko Widodo menunggangi motor gede ketika masuk ke dalam Stadion Gelora Bung Karno pada pembukaan Asian Games 2018) www.twitter.com/@jokowi

Di dalam akun Instagramnya, Suddom mengaku terhormat bisa terlibat di dalam proses pembuatan video untuk ditayangkan di upacara pembukaan Asian Games pada (18/8) lalu. Ia sekaligus meminta maaf karena tidak bisa menjawab banyak pertanyaan dari warganet yang masuk ke akun media sosialnya. 

"Ini merupakan sebuah kehormatan yang besar. Terima kasih atas kesempatannya dan kepada tim," tulis Suddom pada Senin (3/9). 

Baca Juga: Ini Sosok Stuntman Jokowi di Video Asian Games yang Lagi Viral

2. Jokowi sempat dikritik karena menggunakan pemeran pengganti

Stuntmant Jokowi Ucapkan Terima Kasih Dipercaya di Asian GamesInstagram/@saddum

Penggunaan pemeran pengganti di dalam video tapping dimanfaatkan oleh sebagian pihak untuk melontarkan kritik kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Salah satunya adalah politisi Partai Demokrat, Roy Suryo. Melalui akun media sosialnya, Roy mendorong seharusnya sejak awal Jokowi bersikap jujur dan mengatakan sebagian aksi "freestyle" nya itu dilakoni oleh pemeran pengganti. 

Komentar Roy itu jelas menimbulkan reaksi dari warganet. Rata-rata justru mempertanyakan balik komentar Roy. Seorang warganet mengatakan Jokowi tidak perlu menjelaskan aksi tersebut menggunakan stuntman, sebab secara protokol memang sudah pasti tidak dibolehkan. Publik pun juga sudah pasti tahu. 

Alhasil, Roy justru dibully balik oleh warganet, karena video iklan Demokrat, partai tempat Roy bernaung, malah tidak menggunakan pemeran pengganti. Sebab, sebagian besar politisi yang ikut akting di dalam video tersebut akhirnya harus mencicipi bui, lantaran berbuat korupsi. Padahal, video iklan itu berisi ajakan kepada publik agar tidak melakukan perbuatan korupsi. 

 

3. Jokowi tidak habis pikir mengapa penggunaan pemeran pengganti harus diributkan

Stuntmant Jokowi Ucapkan Terima Kasih Dipercaya di Asian GamesInstagram/@saddum

Komentar-komentar nyinyir soal penggunaan pemeran pengganti pun ikut didengar oleh Jokowi. Ketika menghadiri acara Kongres KMHDI di Yogyakarta pada (29/8) lalu, Jokowi sampai geleng-geleng kepala mendengar komentar-komentar tersebut. 

"Coba, bayangkan yang diurus hanya pas saya naik ini (jumping), pas saya mau loncat (ala) akrobat. Ya, masak saya disuruh main sendiri seperti itu (tanpa pemeran pengganti). Logikanya Presiden disuruh jumping seperti itu, yang bener aja lah. Orang-orang politik kita kadang itu aduh.. aduh... aduh..," ujar Jokowi curhat pada hari itu. 

Alih-alih dipermasalahkan, ide kreatif yang dilontarkan oleh Direktur Kreatif Whisnutama dan tim seharusnya dinikmati saja. Lantaran tujuannya untuk memberikan hiburan, bukan malah dipolitisasi. 

"Yang gak perlu dipermasalahin, gak usah dipermasalahin lah," kata dia lagi. 

Jokowi pun mengisahkan ide kreatif itu disampaikan oleh Whisnutama dan tim pada tahun lalu. Ada tiga alternatif yang disodorkan dan mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih opsi yang paling ekstrim yakni menggunakan moge untuk masuk ke Stadion Gelora Bung Karno. 

Jokowi kembali menegaskan hal-hal yang tidak terlalu esensial sebaiknya tidak perlu diributkan. 

"Namanya Presiden disuruh akrobat seperti itu ya gila, Bro!" kata dia lagi yang disambut tawa hadirin. 

https://www.youtube.com/embed/bhu7zAizyiI

Baca Juga: Jokowi Nobar Penutupan Asian Games 2018 dari Tenda Pengungsi Lombok

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya