Suami Yenny Wahid Gabung ke PSI, Dikenalkan di Depan Jokowi

Dhohir Farisi dipercaya menjadi Dewan Pengarah Pemilu

Jakarta, IDN Times - Dalam acara HUT ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sang ketua umum turut mengenalkan sejumlah individu yang baru bergabung menjadi kader. Salah satunya adalah Dhohir Farisi yang notabene adalah suami dari Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang lebih dikenal Yenny Wahid. Perkenalan Dhohir langsung terjadi di depan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

"Izin, Pak. Ada satu orang lagi yang saya perkenalkan. Ini semenjak Beliau masuk, saya larinya jadi semangat. Izin Gus Dhohir Faris, Gus izin boleh berdiri," ungkap Giring di acara HUT ke-8 PSI di Djakarta Teather, Jakarta Pusat pada Selasa (31/1/2023). 

Di PSI, Dhohir dipercaya menjadi Dewan Pengarah Pemenangan Pemilu. Meraih kemenangan menjadi salah satu fokus PSI pada Pemilu 2024. Sebab, dalam Pemilu 2019, PSI gagal melaju ke Senayan. 

Di dalam puncak HUT ke-8 PSI turut dihadiri oleh Jokowi. Ia menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah dua kali hadir di peringatan ulang tahun PSI. Maka, hal tersebut menjadi penanda bahwa PSI berpeluang melaju ke Senayan pada Pileg 2024. 

"Bro dan Sis, sudah dua tahun berturut-turut Bapak Jokowi hadir di acara kita, berarti tanda-tanda kemenangan sudah ada di depan mata," kata dia lagi. 

Masuknya Dhohir ke PSI berdekatan dengan momen istrinya pernah diumumkan sebagai cawapres. PSI pernah mendeklarasikan dalam pemilu 2024, mereka akan mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid. 

Namun, belakangan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie meminta maaf kepada PDI Perjuangan usai mendeklarasikan Ganjar. Mengapa PSI harus meminta maaf ke PDIP?

1. PSI meminta maaf dan menjelaskan tak comot kader PDIP sebagai capres

Suami Yenny Wahid Gabung ke PSI, Dikenalkan di Depan JokowiGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Lebih lanjut, Grace mengklarifikasi bahwa deklarasi dukungan PSI terhadap Ganjar bukan berarti mereka ingin mengambil kader PDIP. Ia mengatakan dukungan PSI kepada Gubernur Jawa Tengah itu muncul dari aspirasi rakyat melalui program Rembuk Rakyat. 

"Dukungan terhadap Mas Ganjar bukan berarti kami mengambil kader PDIP. Justru ini merupakan pengakuan dari kami bahwa senior kami telah menghasilkan para pemimpin hebat," ujar Grace di video pada 10 Januari 2023 lalu. 

PSI disentil oleh PDIP lantaran mendeklarasikan dukungan bagi Ganjar tanpa ada komunikasi lebih dulu. Sementara, sesuai rakernas, urusan capres sepenuhnya ada di tangan Megawati Soekarnoputri. 

"Dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, PSI meminta maaf kepada Ibu Mega. PSI partai muda, kami masih awam dan naif," ujarnya lagi. 

Baca Juga: PSI Minta Maaf ke Megawati: Kami Partai Muda dan Masih Naif

2. Ganjar tak merasa dihubungi oleh PSI lebih dulu sebelum dideklarasikan jadi capres 2024

Suami Yenny Wahid Gabung ke PSI, Dikenalkan di Depan JokowiKetua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha ketika berbicara di Kopdarnas 2023. (www.instagram.com/@psi_id)

Sementara, ketika dikonfirmasi kepada Ganjar pada Oktober 2022 lalu, ia mengaku tak pernah berkomunikasi dengan PSI sebelum muncul deklarasi. "Tidak, belum tahu ada deklarasi itu," kata Ganjar Hotel Gumaya, Semarang. 

Ia menyebut dukungan PSI hanya diketahui melalui media. "Saya baru tahu kabar deklarasi PSI dari media. Belum ada komunikasi sebelumnya," tutur dia. 

Di sisi lain, PSI mengusung Ganjar lantaran ia adalah sosok yang paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini dilakukan oleh Jokowi. 

3. Dhohir Farisi pernah jadi anggota DPR periode 2009-2014 dari Partai Gerindra

Suami Yenny Wahid Gabung ke PSI, Dikenalkan di Depan JokowiYenny Wahid dan suami, Dhohir Farisi ketika merayakan ultah putrinya, Raisa. (www.instagram.com/@yennywahid)

Sementara, bila menelusuri rekam jejak Dhohir, ia bukan orang baru di dunia politik. Dhohir pernah terjun ke politik praktis dan menjadi kader Partai Gerindra. Bahkan, ia juga pernah terpilih menjadi anggota DPR periode 2009-2014 dari partai tersebut. 

Dhohir bertemu dengan Yenny saat tengah berkampanye di Jawa Timur. Keduanya berasal dari partai berbeda namun dipertemukan dalam sebuah acara politik.

Keduanya lalu memutuskan menikah pada 15 Oktober 2009. Saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf "JK" Kalla menjadi saksi pernikahan Yenny-Dhohir. 

Baca Juga: Disindir Megawati, PSI: Kami Tidak Mendompleng Kader PDIP

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya