Sudirman: Proses Pilah-Pilih Cawapres Telah Selesai, Tinggal Diumumkan

Sebelumnya ada tiga nama bacawapres yang mencuat

Jakarta, IDN Times - Anggota tim kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said mengatakan proses memilih dan memilah bakal cawapres bagi Anies Baswedan sudah selesai. Kini tinggal memilih hari baik bagi Anies untuk memutuskan dan mengumumkan ke publik. Masyarakat pun penasaran terhadap sosok bakal cawapres yang sudah dipilih oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

"Sabar ya. Kalau kata Syahrini, semua akan indah pada waktunya," ungkap Sudirman melempar canda dalam keterangan tertulis pada Sabtu (10/6/2023). 

Ia turut menepis narasi yang berkembang bahwa Partai Demokrat memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendamping Anies di pemilu 2024. Mantan Menteri ESDM itu menegaskan tidak ada satu pihak pun yang bisa memaksakan nama bakal cawapres. 

"Semua kan mendapat kesempatan untuk mengusulkan nama. Partai NasDem mengusulkan beberapa nama. PKS mengusulkan beberapa figur baik kader maupun non kader. Begitu juga Partai Demokrat yang menyodorkan sejumlah tokoh, baik internal maupun eksternal partai," tutur dia. 

Menurutnya, partai-partai yang ada di dalam KPP sejak awal sudah sepakat memberikan mandat kepada capres pilihannya. "Karena itu tidak mungkin ada yang bisa memaksakan harus dengan nama tertentu atau bersikap apriori menolak nama tertentu," katanya lagi. 

1. NasDem targetkan cawapres Anies diumumkan paling lambat 16 Juli 2023

Sudirman: Proses Pilah-Pilih Cawapres Telah Selesai, Tinggal DiumumkanKetua DPP NasDem Willy Aditya di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (9/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Sementara, Ketua DPP Nasional Demokrat, Willy Aditya mengatakan pihaknya menargetkan paling lambat bacapres KPP, Anies Baswedan mengumumkan cawapresnya pada 16 Juli 2023. Ia pun tidak menampik bahwa tim kecil yang berisi 8 orang telah menyerahkan satu nama bacawapres kepada Anies. Namun, pria yang juga duduk sebagai anggota DPR itu enggan membocorkan siapa nama bacawapres yang diserahkan tim kecil kepada Anies. 

"Untuk deadline waktu yang sudah kami arahkan, itu paling lambat deklarasi (bacawapres) pada 16 Juli 2023. Siapa orangnya, nanti kita intip di kantong Mas Anies. Kami sudah sepakat biar Mas Anies yang menyampaikan semuanya," ungkap Willy kepada media di NasDem Tower pada 2 Juni 2023 lalu.

Saat ditanya apakah nama bacawapres yang diserahkan Tim Kecil adalah sosok yang sudah disebut-sebut di ruang publik, seperti Khofifah Indar Parawansa, Willy tetap bungkam. Namun, ia optimistis Anies cocok dengan bacawapres yang telah disodorkan oleh Tim Kecil. 

"Sabar saja menunggu. Nanti (kalau diungkap sekarang), gak surprised lagi," tutur dia lagi. 

Baca Juga: Surya Paloh: Apa Salahnya NasDem Mencalonkan Anies Baswedan?

2. Bila muncul penolakan nama bacawapres, tim kecil tak tutup peluang godok ulang nama lain

Sudirman: Proses Pilah-Pilih Cawapres Telah Selesai, Tinggal DiumumkanKetua DPP Partai Nasional Demokrat, Sugeng Suparwoto ketika ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Jumat, (3/2/2023). (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, Ketua DPP NasDem lainnya, Sugeng Suparwoto, mengatakan tak menutup peluang ada ketum parpol yang bakal menolak nama bacawapres yang sudah disodorkan oleh Tim Kecil kepada Anies. Bila itu benar-benar terjadi, maka pihaknya membuka peluang untuk kembali menggodok nama bacawapres lain yang dapat diterima oleh para ketum parpol. 

"Ada kemungkinan kami akan godok kembali. Kan memang mekanismenya begitu. Ini adalah tim 8 yang diamanahi untuk menggodok berbagai hal, masalah. Dan ini bagian dari proses besar tadi sebagaimana yang tercantum di dalam piagam," ujarnya di NasDem Tower. 

Ketum NasDem, Surya Paloh pun, kata Sugeng juga belum dikomunikasikan soal nama bacawapres yang kini ada di saku Anies. Padahal, hari ini, Anies bertemu Paloh dalam pembekalan bacaleg NasDem dalam menghadapi pemilu 2024. 

"Kami juga belum komunikasikan nama itu sama sekali (ke Surya Paloh). Saya tadi menyaksikan sendiri Pak Anies belum membahas ini dengan Pak Surya Paloh," tutur dia. 

3. PKS bocorkan tiga nama bakal cawapres Anies versi mereka

Sudirman: Proses Pilah-Pilih Cawapres Telah Selesai, Tinggal DiumumkanKetua DPP PKS Mardani Ali Sera (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sementara, menurut Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, bakal cawapres Anies saat ini sudah mengerucut kepada tiga nama. Ketiganya yakni Khofifah Indar Parawansa, Ahmad Heriyawan dan AHY. Ia mengatakan nama bakal cawapres yang dipilih oleh Anies tidak akan jauh dari ketiga individu itu. 

Bakal cawapres semakin mengerucut ke tiga nama setelah didiskusikan oleh tim tim kecil di Koalisi Perubahan untuk Persatuan. "Kemungkinan selalu ada, tapi kalau saya bisa menyebutkan 80 persen tiga orang itu," ungkap Mardani pada 30 Mei 2033 lalu di Jakarta.

Namun, ia tak menampik masih ada kejutan nama tokoh yang dipertimbangkan menjadi bakal cawapres Anies di luar ketiga nama tadi. Tetapi, Mardani enggan membocorkannya ke publik. 

"Perkembangan satu dua hari ke depan tidak menutup kemungkinan ada nama kejutan," tutur dia.

Meski begitu, Mardani menyebut siapapun cawapres yang dipilih harus bisa mendongkrak elektoral dan punya chemistry dengan Anies. "Apapun dia, patokannya saat ini, satu menambah elektabilitas, yang kedua menambah chemistry kerja sebagai dwi tunggal," ujarnya.

Baca Juga: NasDem Targetkan Anies Deklarasi Cawapres pada 16 Juli 2023

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya