Ini Isi Lengkap Surat SBY soal Mandat Bagi AHY untuk Menangkan Pemilu
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono mengaku akan absen dalam pemilu Pilpres 2019 demi bisa menjaga istrinya, Ani Yudhoyono yang terbaring sakit di Singapura. Ani diketahui tengah dirawat di Negeri Singa karena menderita penyakit kanker.
Oleh sebab itu, SBY memberikan tugas bagi putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono untuk memimpin pemenangan pemilu Partai Demokrat.
"Ketua Umum tidak bisa bersama-sama kami, karena Beliau mendampingi istri tercinta Ibu Ani, Ibu negara Presiden ke-6. Beliau selalu ada di samping Ibu Ani bersama keluarga secara bergantian," ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan pada Kamis (28/2) di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat.
Untuk itu, dari Singapura, SBY menitipkan dua surat kepada Hinca untuk disampaikan ke publik di Tanah Air. Surat pertama berisi keputusan dewan pimpinan pusat Partai Demokrat tentang peningkatan intensitas dan efektivitas kampanye pemenangan Pemilihan Umum tahun 2019. Sedangkan, surat kedua, pesan yang ditulis khusus SBY bagi Hinca tentang peningkatan intensitas dan kapasitas kampanye Partai Demokrat tahun 2019.
Pesan agar AHY mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat selama proses kampanye ada di dalam surat pertama. Penasaran isi lengkap surat tersebut? Berikut pemaparan poin per poinnya.
1. SBY minta kampanye nasional dilakukan melibatkan seluruh komponen partai
ANTARA FOTO/Darwin FatirDalam poin pertama suratnya, SBY meminta agar kampanye nasional dilakukan secara terpadu dan menyeluruh yang melibatkan seluruh komponen partai.
"Isi komponen partai yang terlibat meliputi komando tugas bersama atau kogasma yang sudah kami bentuk sejak 2017 yang lalu, komisi pemenangan Pemilu KPP, jajaran organisasi partai dari pusat hingga daerah dan para calon anggota legislatif. Jadi semuanya satu kesatuan menyeluruh," tulis SBY kemarin dari Negeri Singa.
Baca Juga: SBY: Mulai Januari 2019, Kami akan All-Out Kampanyekan Prabowo-Sandi
2. SBY menunjuk AHY melaksanakan kampanye pemenangan pemilu 2019
IDN Times/AbdurrahmanSelama berada di Singapura, SBY menugaskan AHY untuk menangani kampanye pemenangan pemilu 2019.
"Saudara Agus Harimurti Yudhoyono bertanggung jawab dan bertugas melaksanakan kampanye pemenangan Pemilu 2019," tutur SBY di suratnya.
3. Saat berkampanye, AHY dibantu koordinator kampanye di beberapa wilayah
Dok.IDN Times/Biro Pers KepresidenanSelama dalam proses pelaksanaan kampanye, AHY turut dibantu oleh koordinator kampanye di beberapa wilayah.
"Untuk wilayah timur, kampanye akan dibantu saudara Soekarwo anggota Majelis tinggi Partai Demokrat dan koodinator kampanye wilayah barat saudara Nachrowi Ramli anggota Majelis tinggi Partai Demokrat. Jadi, keduanya adalah dari majelis tinggi partai," kata SBY.
4. Koordinator wilayah kampanye berkoordinasi dengan jajaran dewan pimpinan Partai Demokrat di daerahnya
ANTARA FOTO/Rony MuharrmanEditor’s picks
disamping membantu komandan kogasma para koordinator wilayah kampanye mengkoordinasikan kampanye yang dilakukan oleh jajaran dewan pimpinan daerah Partai Demokrat di wilayah tugasnya,
5. SBY membagi area kampanye di seluruh Indonesia
IDN Times/Arifin Al AlamudiSBY pun membagi wilayah kampanye bagi Partai Demokrat secara detail. Untuk wilayah timur, kampanye partai berlambang bintang mercy itu meliputi Provinsi Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur Bali, NTB, NTT Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
"Itulah wilayahnya Pakde Karwo," kata SBY.
Sementara, wilayah barat meliputi Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Riau ,Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh
"Itu menjadi wilayah Nachrowi Ramli," tutur dia lagi.
6. Edhie Baskoro diberi tugas mengatur keseimbangan pelaksanaan kampanye dan tugas sebagai anggota DPR
demokrat.or.idSelama berkampanye, SBY mendelegasikan tugas-tugas harian DPP Partai Demokrat dilaksanakan oleh Sekjen Partai. Sementara, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Eddy Baskoro diberi tugas untuk mengatur keseimbangan pelaksanaan tugas dewan dan kampanye bagi anggota DPR.
"Tentunya anggota DPR yang berasal dari Partai Demokrat, karena 61 anggota DPR RI yang sekarang incumben dan hampir semua berencana (maju lagi)," kata SBY.
7. SBY minta usai kampanye, seluruh jajaran Partai Demokrat tetap mengawal perolehan suara
ANTARA FOTO/Aswaddy HamidPesan selanjutnya dari SBY yakni seluruh jajaran Partai Demokrat tetap melakukan pengawalan dan pengamanan suara usai digelar kampanye pemilu.
"Yang dikawal baik suara partai maupun suara caleg agar Partai Demokrat tidak dirugikan oleh pihak manapun," kata dia.
Sedangkan, terkait kepengurusan resmi DPP Partai Demokrat tidak mengalami perubahan.
"Semua tetap memiliki tanggung jawab dan tugas yang telah ditetapkan," katanya.
8. Surat berisi mandat tersebut berlaku sejak 27 Februari 2019
Dok.IDN Times/Biro Pers KepresidenanDi bagian akhir surat pertama, SBY menyebut keputusan itu berlaku sejak ditetapkan di Singapura yakni pada (27/2) lalu.
Baca Juga: SBY Lakukan Kunjungan, Partai Demokrat Akan 'Birukan' Sumut-Aceh
Berita Terkini Lainnya
