Survei: Ganjar-Prabowo Banyak Dipilih di 2024, Pemilu Bisa 1 Putaran

Pasangan Ganjar-Ridwan Kamil kalahkan Prabowo-Cak Imin

Jakarta, IDN Times - Pasangan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto diprediksi bakal paling banyak dipilih oleh masyarakat dalam Pemilu 2024. Itulah salah satu temuan menarik yang keluar dari rilis survei nasional Charta Politika, pada Selasa (29/11/2022).

Survei dilakukan dengan melibatkan 1.220 responden di seluruh Indonesia. Proses survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada periode 4-12 November 2022 lalu. Responden dipilih dengan menggunakan multistage random sampling dan tingkat kekeliruan survei mencapai 2,83 persen. 

Berdasarkan hasil simulasi Charta Politika yang menduetkan Ganjar dengan Prabowo, hasil elektabilitasnya tergolong tinggi yakni 43,4 persen. Sementara, bila Anies Baswedan diduetkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tingkat elektabilitas mencapai 33,7 persen. 

Sedangkan Puan Maharani bila dipasankan dengan Andika Perkasa memiliki tingkat elektabilitas terendah yaitu 3,9 persen. Sementara, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab mencapai 18,9 persen. Direktur eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, dengan hasil demikian tidak menutup kemungkinan, pasangan Ganjar-Prabowo bisa menang Pemilu 2024 dalam satu putaran saja. 

"Artinya, kalau kita distribusi normal angka ini menjadi angka 100 persen seperti pemilu di hari H, ada potensi pasangan Ganjar-Prabowo ini bisa memenangkan satu putaran. Logikanya segitiga ya. Ada nama Ganjar, Anies dengan Prabowo. Tiga sosok terkuat di dalam lembaga survei manapun ketika dirilis," ungkap Yunarto ketika memberikan pemaparan dan dikutip dari YouTube Charta Politika, Rabu (30/11/2022). 

Ia menyebut, unggulnya pasangan Ganjar-Prabowo sudah bisa diprediksi. Lantaran, dua sosok itu selalu masuk tiga besar menurut beberapa lembaga survei. 

Selain itu, Yunarto juga menyebut sosok cawapres menjadi poin penting yang bisa ikut mendongkrak elektabilitas pasangan di Pemilu 2024. Siapa sosok cawapres yang paling kuat berdasarkan survei Charta Politika?

1. Elektabilitas Ridwan Kamil melejit sebagai cawapres pada Pemilu 2024

Survei: Ganjar-Prabowo Banyak Dipilih di 2024, Pemilu Bisa 1 PutaranElektabilitas tokoh-tokoh politik untuk dijadikan cawapres dalam pemilu 2024 versi Charta Politika. (Dokumentasi Charta Politika)

Sementara, berdasarkan survei Charta Politika, Ridwan Kamil berada di posisi teratas untuk elektabilitas sebagai cawapres pada Pemilu 2024. Menurut Yunarto, ini merupakan kali pertama Ridwan ada di peringkat teratas. Tingkat elektabilitasnya mencapai 22,5 persen. 

"Jadi, untuk pertanyaan siapa yang paling pantas menjadi wakil presiden, Ridwan Kamil ada di peringkat pertama dengan 22,5 persen," kata Yunarto. 

Di bawah Ridwan Kamil ada sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 18,3 persen, dan jauh di bawahnya ada AHY dengan elektabilitas 9,0 persen. Di sisi lain, tren pemilihan pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengalami peningkatan dari semula 20,8 persen di bulan September 2022 menjadi 22,5 persen pada November 2022. 

Tren elektabilitas AHY menurut Charta Politika juga mengalami kenaikan. Pada September 2022, elektabilitas AHY 7,2 persen menjadi 9,0 persen di bulan November 2022. 

Baca Juga: Survei: Pertarungan Pilpres Sudah Mengerucut ke Ganjar dan Anies

2. Elektabilitas pasangan Ganjar-Ridwan Kamil kalahkan Prabowo-Cak Imin

Survei: Ganjar-Prabowo Banyak Dipilih di 2024, Pemilu Bisa 1 PutaranHasil survei Charta Politika periode 7 November-12 November 2022. (Dokumentasi Charta Politika)

Sementara, dalam simulasi berikutnya bila Ganjar dipasangkan dengan Kang Emil, menghasilkan tingkat elektabilitas 37,8 persen. Angka ini jauh lebih tinggi melawan pasangan Anies-Ahmad Heryawan yaitu 25,5 persen dan Prabowo-Muhaimin Iskandar yakni 25 persen. 

Bahkan, bila Ganjar dipasangkan dengan Airlangga Hartarto, tingkat elektabilitas sedikit lebih rendah dibandingkan duet Ganjar-Kang Emil yaitu 34,3 persen. Sementara, bila Anies diduetkan dengan AHY memiliki tingkat elektabilitas 29,1 persen. 

"Jadi, ternyata sosok sebagai cawapres ini ternyata berpengaruh, bila coba dipasangkan antara Ganjar Pranowo dengan Ridwan Kamil, hasilnya cukup tinggi yaitu 37,8 persen," ungkap Yunarto. 

3. Mayoritas pemilih PDIP bakal memilih Ganjar Pranowo sebagai capres di Pemilu 2024

Survei: Ganjar-Prabowo Banyak Dipilih di 2024, Pemilu Bisa 1 PutaranGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wasesa)

Temuan menarik lainnya dari hasil survei Charta Politika yaitu sebanyak 67,9 persen pemilih PDI Perjuangan, bakal memilih Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pemilu 2024. Sementara, hanya 6 persen pemilih PDIP yang akan memberikan suara bagi Puan Maharani. 

Hal lain yakni dua partai di dalam KIB, yakni Golkar dan PPP, pemilihnya juga mayoritas bakal memilih Ganjar. "Sedangkan pemilih PAN masih sedikit lebih banyak yang memilih Anies Baswedan," ujar Yunarto. 

Hal yang mengejutkan yakni pemilih Partai Demokrat ternyata lebih banyak yang memilih Anies ketimbang AHY. Angkanya mencapai 34,8 persen. Sementara, hanya 20,2 persen pemilih Partai Demokrat yang memillih sosok AHY menjadi capres. 

"Artinya, mungkin ada sikap realistis dan belakangan isu dari AHY ini kan lebih banyak dipertimbangkan menjadi cawapres. Termasuk negosiasi apakah akan menjadi cawapres dari Anies atau tidak," tutur dia. 

Baca Juga: Ini yang Bikin Gerindra Pede Usung Prabowo Jadi Capres 2024

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya