Tempat Safari Anies di Aceh Dilempari Telur Busuk, NasDem: Orang Iseng

NasDem mengklaim safari politik Anies di Aceh direspons baik

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, membenarkan kantor Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) mereka di Aceh dilempari telur busuk dan kaus kaki. Momen itu terjadi bersamaan ketika bakal capres Anies Baswedan menggelar safari politik di provinsi berjuluk Serambi Mekah itu. Menurut Ali, perbuatan itu dilakukan oleh orang iseng belaka. 

"Biasalah (itu perbuatan) orang-orang iseng," ujar Ali ketika dikonfirmasi oleh media pada Sabtu, (3/12/2022). 

Ali menyebut NasDem tak berminat menanggapi peristiwa itu lebih lanjut. Mereka hanya ingin fokus kepada safari politik yang tengah dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Ali mengatakan kunjungan Anies ke Aceh disambut antusiasme yang luar biasa. 

"Hal kayak begitu gak usah ditanggapi. Yang paling penting bagi kami bagaimana rakyat Aceh merespons kedatangan Anies. Animonya sungguh luar biasa," tutur dia. 

Bahkan, ia mengklaim 85 persen penduduk Aceh menjagokan Anies sebagai capres di pemilu 2024 mendatang. "(Mereka) semua maunya Anies (menang)," ujarnya lagi. 

Lalu, bagaimana tanggapan Anies saat melakukan safari politik di Aceh?

1. Anies dinilai NasDem sebagai pemimpin yang pas untuk gantikan Jokowi

Tempat Safari Anies di Aceh Dilempari Telur Busuk, NasDem: Orang IsengBakal capres Anies Baswedan ketika melakukan safari politik di Aceh pada 2 Desember 2022. (www.instagram.com/@aniesbaswedan)

Ali mengatakan bahwa Anies adalah sosok pemimpin yang pas untuk menggantikan Jokowi pada 2024 mendatang. Hal itu senada dengan keinginan masyarakat Aceh yang merindukan adanya pemimpin baru.

"Mereka (rakyat Aceh) maunya pemimpin yang baru. Sementara, Pak Jokowi sudah tidak bisa lagi (perpanjang jabatan). Pengganti Pak Jokowi itu ya Pak Anies," kata dia. 

Sementara, aksi pelemparan telur busuk ke kantor DPW Aceh itu turut menuai kecaman dari Partai Demokrat. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon meminta agar ruang demokrasi tak dikotori dengan teror dan intimidasi. 

"Kami Partai Demokrat mengecam kejadian ini! Jangan kotori ruang demokrasi kita dengan teror dan intimidasi," cuit Jansen di akun media sosialnya pada Sabtu, (3/12/2022).

Sementara, Anies sendiri sudah bergeser dan melakukan safari politiknya pada siang tadi ke Padang, Sumatera Barat. Usai dari Padang, Anies dijadwalkan menggelar safari politik ke Pekanbaru. Bahkan, Anies juga dijadwalkan bakal mengikuti perayaan Natal di Papua.

Baca Juga: Kantor Nasdem Aceh dan Lokasi Pertemuan Anies Dilempari Telur Busuk

2. Anies pilih ngopi di Aceh sambil menyaksikan laga Piala Dunia

Tempat Safari Anies di Aceh Dilempari Telur Busuk, NasDem: Orang IsengBakal capres Anies Baswedan ketika melakukan safari politik di Aceh pada 2 Desember 2022. (www.instagram.com/@aniesbaswedan)

Sementara, selain menyampaikan orasi politik, Anies juga menyempatkan diri ngopi di Waroeng Pak Haji Lamlagang, Banda Aceh. Hal itu lantaran Anies menyadari kegemaran masyarakat Aceh yang suka menyeruput kopi. 

"Baik siang maupun malam, berbagai lapisan masyarakat Aceh mengisi kedai-kedai kopi (di desa dan di kota) untuk bersantai minum kopi. Tidak terbatas dari yang tua hingga muda, lelaki maupun perempuan, miskin atau kaya. Semua berbaur tanpa sekat-sekat pembatas," kata Anies seperti dikutip dari akun media sosialnya. 

Ia menyeruput kopi di warung tersebut sambil menyaksikan laga Piala Dunia antara Korea Selatan melawan Portugal. "Seru, seru ngopi di sini apalagi sambil nonton Piala Dunia. Kami ingin underdog-underdog ini pada dapat kesempatan. Bukan apa-apa, kalau mereka itu menang, itu inspirasi bagi anak-anak muda di sini," ungkap Anies yang menjagokan Korsel. 

3. Disbudpar Aceh cabut izin penggunaan lokasi safari politik Anies

Tempat Safari Anies di Aceh Dilempari Telur Busuk, NasDem: Orang IsengBakal capres Anies Baswedan ketika melakukan safari politik di Aceh pada 2 Desember 2022. (www.instagram.com/@aniesbaswedan)

Tantangan yang dihadapi oleh NasDem tak sekadar kantornya dilempar telur busuk. Sebelumnya, izin penggunaan lokasi bagi Anies melakukan safari politik, tiba-tiba dicabut oleh Disbudpar Aceh. Semula, Anies akan menemui masyarakat Aceh di Taman Sulthanah Safiatuddin. 

Menurut Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, izin penggunaan taman dicabut lantaran tempat itu sedang direnovasi. "Mendengar kehebohan ini, saya langsung buat rapat. Setelah ditelusuri, pencabutan izin ini dikarenakan lokasi yang ditujukan sedang tahap rehabilitasi dan perawatan," ungkap Almuniza di dalam keterangan tertulis pada 30 November 2022 lalu. 

Ia menampik izin dicabut lantaran taman tersebut tak boleh digunakan untuk lokasi kegiatan safari politik. Almuniza mengatakan tidak hanya kegiatan safari politik Anies saja yang izinnya dicabut. Ada pula kegiatan lain yang akhirnya dilarang digelar di sana. 

"Pada 7 November, ada pihak panitia rally wisata mengajukan izin penggunaan lokasi Taman PKA untuk tanggal 2-3 Desember kepada saya. Namun, mereka juga mengalami hal yang sama. Surat pembatalan izin juga kami keluarkan di tanggal yang sama (28 November)," tutur dia lagi. 

Sementara, meski izin penggunaan safari politik dicabut, Anies tetap menyambangi Aceh.

"Insyaallah bila tidak ada halangan, kami akan berkunjung ke Aceh pada Jumat 2 Desember, " kata Anies di akun Instagramnya.

Baca Juga: Komisi D: Janjinya Anies Baswedan Warga Kampung Bayam Tak Bayar Sewa

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya