Tips Yani Motik bagi Gen Z yang Mau Berbisnis: Punya Ide dan Eksekusi!

Yani Motik bersedia jadi advisor gratis bagi startup

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Suryani Motik, berbagi tips untuk millennial dan Gen-Z yang ingin memulai wirausaha. Menurutnya, ada dua kunci penting agar bisnis berjalan, yaitu punya ide dan tidak takut memulai.

Perempuan yang akrab disapa Yani itu berbicara berdasarkan pengalaman pribadi, yang juga sebagai pebisnis perempuan dan kini menjadi konsultan beberapa perusahaan startup.

"Kalau mau memulai usaha, kunci pertama jangan takut dan kedua, punya ide," ujar Yani ketika berbicara di Indonesia Millennial and Gen Z Summit 2022 dengan tajuk "Investing in Women and Diverse Entrepreneurs to Boost Post-Pandemic Recovery" pada Jumat, (30/9/2022).

Ia turut mendampingi sejumlah perusahaan startup karena ikut menjadi pengajar di kampus Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB program pascasarjana. Salah satu startup yang ia dampingi bergerak di bidang pendidikan dan dirintis oleh anak-anak muda.

"Anak-anak muda ini membuat program MBA (bisnis) non-degree. Itu merupakan terobosan luar biasa dan startup nya merupakan startup edu tech. Pesertanya sendiri sudah mencapai lebih dari 200-an orang. Mereka menyusun kurikulum sendiri tapi memperoleh izinnya sulit," tutur perempuan yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia itu.

Bahkan, Yani secara blak-blakan bercerita tak dibayar sedikit pun untuk menjadi konsultan bagi perusahaan rintisan tersebut. Namun, ia jadi ikut belajar dari generasi muda mengenai teknologi teranyar yang kini digunakan. Salah satunya adalah kecerdasan buatan.

"Jadi, kalau kami gen X ini berinteraksi dengan gen Z, ikut belajar. Saya belajar apa sih AI (Artificial Intelligence) itu. Jangan kayak orang-orang, ngomong AI bolak-balik padahal gak ngerti," kata dia.

Contoh perusahaan rintisan lain yang ikut didampingi Yani bergerak di bidang event organizer (EO) acara-acara secara daring. Peluang bisnis EO acara daring rupanya sangat besar ketika pandemik COVID-19 menghantam dunia. Yani menyebut peluang bisnis itu justru lebih dulu ditangkap oleh Singapura.

"Saat (pandemik) COVID-19 itu sejumlah EO kebanyakan berasal dari Singapura. Kalau misalnya sudah ada seminar internasional online dan belum offline, itu semua mengambil dari Singapura. Sementara, penyedia jasa seperti itu di Indonesia masih kurang. Nah, ini anak-anak muda kreatif kemudian bikin startup itu," tuturnya.

"Saya memang tidak dibayar untuk jadi advisor mereka. Tapi, menarik (ide-idenya) dan saya juga belajar dari mereka," katanya lagi.

Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar IDN Media mengusung tema Indonesia Fast Forward. Acara ini berlangsung 2 hari, 29-30 September 2022, di Tribrata Jakarta, dengan menghadirkan 3 stage, yakni Visionary Leaders by IDN Times, Future is Female by Popbela, dan Talent Trifecta by ICE.

IMGS 2022 menghadirkan sekitar 115 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial dan Gen-Z terbesar di Tanah Air ini dihadiri lebih dari 4.000 future leader Indonesia. Dalam IMGS 2022, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix.

Survei ini digelar pada periode 27 Januari - 7 Maret 2022, dengan margin of error kurang dari 5 persen. Melalui survei yang melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, sehingga bisa memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa. Simak hasilnya di IMGS 2022, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya