TNI AL Bentuk Satuan Baru Koarmada RI, Apa Fungsinya?

Panglima Koarmada RI membawahi Koarmada I, II dan III

Jakarta, IDN Times - Markas Besar TNI resmi memiliki satuan atau organisasi baru yang diberi nama Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada). Pembentukan Koarmada sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang susunan organisasi TNI. Selain itu, Koarmada RI dibentuk dengan dasar Peraturan Panglima Nomor 23 Tahun 2021 dan Peraturan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Nomor 3 Tahun 2022. 

Bila merujuk kepada Perpres Nomor 66 Tahun 2019, Koarmada RI bertugas menyelenggarakan operasi pertahanan keamanan matra laut sesuai dengan kebijakan Panglima TNI. Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, semula satuan baru itu akan diberi nama Komando Armada Besar. Namun, ketika Perpres 66/2019 terbit, satuan baru itu diberi nama Komando Armada RI. 

Dikutip dari kantor berita ANTARA, Yudo menjelaskan Koarmada RI dipimpin Panglima Koarmada. Individu yang mendudukinya harus memiliki pangkat Laksamana Madya atau bintang tiga.

Maka, pada Kamis (3/2/2022), Yudo melantik dan mengambil sumpah Laksdya TNI Agung Prasetiawan. Ia ditunjuk menjadi Pangkoarmada pertama. Keputusan itu, kata Yudo, berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor 66/I/tahun 2022 pada 21 Januari tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

"Dalam bertugas, Pangkoarmada dibantu oleh kepala staf yang mengkoordinasikan tugas-tugas unsur pembantu pimpinan yang terdiri dari Inspektur, Kapok Sahli, para asisten, unsur pelayanan dan unsur badan pelaksana," ungkap Yudo. 

Lalu, mengapa TNI AL merasa perlu untuk memiliki satuan baru?

1. Koarmada dibentuk untuk mengantisipasi situasi di Laut China Selatan

TNI AL Bentuk Satuan Baru Koarmada RI, Apa Fungsinya?Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono ketika meresmikan satuan baru Komando Armada di TNI AL pada Jumat, 4 Februari 2022. (www.instagram.com/@tni_angkatan_laut)

Di dalam pemberian keterangan pers, Yudo mengatakan Komando Armada RI yang baru diresmikan berfungsi menghadapi tantangan dan ancaman di perairan Indonesia, termasuk Laut China Selatan. "Saya kira ini sudah paham semuanyalah. Kan sudah bukan rahasia lagi bahwa situasi di LCS itu akan menjadi tantangan kita bersama," ungkap Yudo. 

Ia menambahkan Koarmada sangat dibutuhkan karena ada beberapa wilayah yang masuk 'trouble spot'. Beberapa wilayah itu yakni Laut Natuna, Selat Malaka, Selat Singapura, dan perbatasan dengan India.

"Sedangkan, (tantangan) di wilayah timur ada Ambalat, Pasifik, dan Laut Arafuru," kata dia. 

Hal lain yang kerap menjadi perhatian pemerintah yakni sikap China yang makin asertif dan berani untuk bolak-balik ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di Laut Natuna. Bahkan, China meminta agar pengeboran minyak di area tersebut disetop.

Baca Juga: KSAL Yudo: TNI AL Tetap Loyal dan Dukung Andika Perkasa Jadi Panglima

2. Pangkoarmada RI membawahi Koarmada I hingga III

TNI AL Bentuk Satuan Baru Koarmada RI, Apa Fungsinya?Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono ketika melantik Panglima Koarmada pertama, Laksdya TNI Agung Prasetiawan pada Kamis, 3 Februari 2022. (www.instagram.com/@tni_angkatan_laut)

Sementara, Agung akan bekerja dan membawahi Pangkoarmada I, II dan III. Selain itu, ia juga bertanggung jawab terhadap Dankoopskasel (satuan kapal selam), Dankoppeba, Dankolat, Dansatud, Dansatmar, hingga Dandenintel. 

Tiga komando armada masing-masing dipimpin individu yang memiliki pangkat laksamana muda atau bintang dua.

Sebagai informasi, Komando Armada I berkedudukan di Jakarta dengan wilayah operasional komando di Perairan Barat Indonesia yang terbentang dari Utara ke Selatan yang ditandai garis imajiner yang membelah Kalimantan Bagian Barat hingga Cirebon.

Lalu, Komando Armada II berkedudukan di Surabaya dengan wilayah operasional meliputi Perairan Bagian Tengah Indonesia yang ditandai oleh garis imajiner berbatasan dengan wilayah kerja Koarmada I di sebelah barat dan garis imajiner yang terbentang dari Utara ke Selatan di ALKI III.

Sedangkan Komando Armada III berkedudukan di Sorong dengan wilayah operasional komando di Perairan Timur Indonesia yang sebelah baratnya ditandai garis imajiner yang berbatasan dengan wilayah kerja Koarmada II di ALKI III.

3. Markas Koarmada berlokasi di Gunung Sahari

TNI AL Bentuk Satuan Baru Koarmada RI, Apa Fungsinya?Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono ketika meresmikan markas besar Komando Armada di area Gunung Sahari pada Jumat, 4 Februari 2022. (www.instagram.com/@tni_angkatan_laut)

Sementara, gedung yang digunakan untuk Koarmada RI berlokasi di Jalan Gunung Sahari Nomor 67, Jakarta Pusat. Yudo menitipkan pesan kepada Agung dan para perwira staf untuk menyelenggarakan operasional dalam penyelenggaraan administrasi maupun birokrasi sementara waktu di gedung tersebut.

Ia mengatakan semua kekurangan dalam penyelenggaraan operasional akan dipenuhi secara bertahap.

“Kekurangan-kekurangan akan kami lengkapi secara bertahap, termasuk pemenuhan personel juga demikian. Tentunya nanti sambil dalam perjalanannya, silakan Pangkoarmada RI dan staf untuk mencari gedung-gedung yang bisa digunakan untuk penyelenggaraan operasional,” ujar Yudo.

Baca Juga: KSAL Ancam Pecat Prajurit TNI AL yang Berorientasi LGBT

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya